Menengok Penggunaan Bahasa Sanskerta dalam Sastra Mpu Tantular

Selasa 11 Juli 2023, 19:00 WIB
Manuskrip Bahasa Sanskerta Kuno: Teks Pengobatan | Menengok Penggunaan Bahasa Sanskerta dalam Sastra Mpu Tantular (Sumber : p2k.stekom.ac.id)

Manuskrip Bahasa Sanskerta Kuno: Teks Pengobatan | Menengok Penggunaan Bahasa Sanskerta dalam Sastra Mpu Tantular (Sumber : p2k.stekom.ac.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Mpu Tantular memiliki hubungan erat dengan bahasa Sanskerta dalam karyanya. Bahasa Sanskerta adalah bahasa klasik India yang juga memiliki pengaruh yang kuat dalam sastra Jawa Kuno.

Ya, Mpu Tantular menggunakan Bahasa Sanskerta sebagai basis untuk karya-karyanya, yang sering kali mengambil bentuk puisi kakawin.

Dalam karya-karya Mpu Tantular, terutama dalam kakawin "Sutasoma", banyak unsur Bahasa Sanskerta yang digunakan. Puisi-puisi ini menggabungkan elemen-elemen sastra Jawa Kuno dengan kosakata, struktur kalimat, dan gaya puisi yang berasal dari bahasa Sanskerta.

Mpu Tantular menggunakan Bahasa Sanskerta sebagai alat untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya dengan indah dan mendalam.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Karya sastra Jawa Kuno, termasuk yang ditulis oleh Mpu Tantular, sering kali merupakan perpaduan yang harmonis antara bahasa Jawa dengan pengaruh kuat dari Bahasa Sanskerta. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara budaya Jawa Kuno dan budaya India, terutama dalam hal literatur dan agama.

Penggunaan Bahasa Sanskerta dalam karya-karya Mpu Tantular juga menunjukkan pengaruh agama Hindu-Buddha dalam sastra Jawa Kuno.

Sastra Jawa Kuno sering kali mengangkat nilai-nilai spiritual dan filsafat yang berasal dari ajaran Hindu-Buddha, dan Bahasa Sanskerta digunakan sebagai medium untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut.

Dengan demikian, Mpu Tantular menggabungkan kekayaan budaya Jawa dengan pengaruh kuat dari Bahasa Sanskerta, menciptakan karya-karya yang menggambarkan nilai-nilai spiritual, moral dan filsafat yang mendalam dalam sastra Jawa Kuno.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Sebelumnya diberitakan, Mpu Tantular dikenal sebagai seorang sastrawan dan filsuf dari Indonesia pada abad ke-14. Dia terkenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sastra Jawa Kuno dan dianggap sebagai salah satu pendiri puisi kakawin (puisi epik Jawa Kuno) dan serat (prosa Jawa Kuno).

Mpu Tantular lahir sekitar tahun 1331 di Jawa Timur, Indonesia, dan diperkirakan meninggal sekitar tahun 1401. Ia hidup pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit yang menjadi puncak kejayaan budaya Jawa Kuno.

Salah satu karya terkenal Mpu Tantular adalah "Sutasoma", sebuah kakawin yang menggambarkan cerita seorang pangeran bernama Sutasoma yang menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam mencapai pencerahan spiritual.

Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular ini menggunakan Bahasa Sanskerta. Kakawin ini mengandung pesan-pesan moral dan filosofis yang mendalam. 

Baca Juga: 5 Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa?

Mpu Tantular juga terkenal karena filsafatnya yang bernama "Tatwa" atau "Tatwa Panca Sila".

Filsafat tersebut mencakup konsep tentang kebenaran, keadilan, dan kehidupan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip moral. Ia mengajarkan pentingnya kesadaran spiritual, moralitas, dan keharmonisan dalam kehidupan.

Karya-karya Mpu Tantular memiliki pengaruh yang signifikan dalam sastra Jawa Kuno dan warisan budaya Indonesia. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sejarah sastra Indonesia, dan karyanya terus dipelajari dan diapresiasi oleh para sarjana dan peneliti dalam studi sastra dan sejarah budaya Indonesia.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)