Mengapa PSK Disebut Kupu-kupu Malam? Ini Alasan Metaforisnya!

Selasa 11 Juli 2023, 16:00 WIB
Web Series Kupu-Kupu Malam (2022) | Mengapa PSK Disebut "Kupu-kupu Malam", Ini Alasan Metaforisnya! (Sumber : Istimewa)

Web Series Kupu-Kupu Malam (2022) | Mengapa PSK Disebut "Kupu-kupu Malam", Ini Alasan Metaforisnya! (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pekerja Seks Komersial (PSK) identik dengan sosok wanita malam. Maka, istilah "kupu-kupu malam" pun hadir dan melekat dengan mereka.

Sebagian orang memandang "kupu-kupu malam" sebagai pekerjaan terlarang yang terpaksa harus dilakukan demi menyambung hidup. Padahal, tak sedikit wanita justru dijebak dan terpaksa jadi PSK, seperti TKW Cianjur yang belakang viral usai sang anak minta tolong Kapolri.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Lantas, kembali muncul rasa penasaran soal mengapa PSK disebut kupu-kupu malam. Simak penjelasannya berikut ini!

Alasan Metaforis Mengapa PSK Disebut "Kupu-kupu Malam"

Selain Kupu-Kupu Malam, 5 Series Indonesia Ini Tak Kalah Hot dan Penuh Pelajaran Hidup!Series Kupu-Kupu Malam

Merangkum dari berbagai sumber, istilah "kupu-kupu malam" digunakan secara umum untuk merujuk kepada pekerja seks komersial (PSK) atau orang yang terlibat dalam prostitusi. Ungkapan ini mengandung makna yang menggambarkan aktivitas mereka yang lebih sering terjadi di malam hari.

Ada beberapa teori mengapa istilah "kupu-kupu malam" digunakan. Salah satunya karena kupu-kupu aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari mereka beristirahat.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Secara metaforis, hal tersebut menggambarkan kegiatan PSK yang lebih aktif saat malam hari.

Selain itu, kupu-kupu juga sering dianggap sebagai simbol keindahan dan daya tarik visual. Kemungkinan ada asosiasi antara keindahan kupu-kupu dan kecantikan fisik yang sering dianggap sebagai aset penting dalam industri prostitusi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan istilah "kupu-kupu malam" dapat dianggap merendahkan dan mendiskriminasi terhadap para pekerja seks. Istilah tersebut menggeneralisasi dan menstigmakan mereka (baca: wanita malam), serta mengabaikan keberagaman dan kompleksitas individu yang terlibat dalam pekerjaan ini.

Oleh karena itu, penting bagi kita -sebagai mahluk sosial- untuk menghormati martabat dan hak asasi manusia semua orang, termasuk pekerja seks.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak