4 Istilah Pemakaman Religius: Kremasi hingga Ngaben

Senin 10 Juli 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi. Api Kremasi | Istilah Pemakaman Religius (Sumber : Twitter/@advokasi_hindu)

Ilustrasi. Api Kremasi | Istilah Pemakaman Religius (Sumber : Twitter/@advokasi_hindu)

SUKABUMIUPDATE.com - Masatia atau Masatya (dalam bahasa Bali berarti "setia") adalah praktik pemakaman religius yang pernah dilangsungkan di Pulau Bali, Indonesia. Praktik Masatia dilakukan ketika wanita dari keluarga kerajaan yang baru saja menjadi janda, membakar diri di atas api kremasi suaminya.

Namun, pada tahun 1905, semua penguasa Bali sepakat untuk menghapuskan praktik Masatia. Dirangkum dari berbagai sumber, praktik pemakaman di Bali, Indonesia memiliki nuansa religius yang kaya dan unik.

Pemakaman di Bali dianggap sebagai upacara yang penting dan dijalankan dengan mengikuti tradisi agama Hindu Bali, yang dikenal sebagai Agama Hindu Dharma.

Baca Juga: 5 Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa?

Berikut beberapa aspek umum terkait praktik pemakaman religius di Bali:

Istilah Pemakaman Religius di Bali

1. Kremasi

Di Bali, mayoritas pemakaman dilakukan dengan proses kremasi. Tubuh orang yang meninggal akan dibakar sebagai bagian dari upacara pemakaman.

Biasanya, ini dilakukan di tempat khusus yang disebut "Pura Dalem" atau "Pura Puseh", yang merupakan kuil kematian.

2. Ritesa Sanggah

Ritesa Sanggah adalah upacara yang dilakukan setelah pemakaman untuk memastikan kesucian dan keberkahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Upacara ini melibatkan penyucian dan pemurnian rumah dan lingkungan sekitarnya untuk memastikan bahwa roh yang meninggal berpindah dengan damai.

3. Upacara Ngelepar

Upacara Ngelepar adalah upacara khusus yang dilakukan ketika seseorang meninggal dalam keadaan tidak normal, misalnya karena bunuh diri atau kecelakaan. Upacara ini dilakukan untuk membersihkan dan membebaskan jiwa dari ikatan yang kuat dengan dunia fisik.

4. Ngaben

Ngaben adalah istilah dalam bahasa Bali yang merujuk pada upacara kematian yang melibatkan pemakaman dengan kremasi.

Ngaben biasanya melibatkan prosesi yang rumit, di mana mayat dikremasi dan abunya dikumpulkan untuk dihanyutkan ke laut atau sungai sebagai simbol pembebasan jiwa dari siklus reinkarnasi.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Penting untuk digaris bawahi, praktik pemakaman di Bali dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kasta, status sosial, dan adat istiadat keluarga.

Meski begitu, dalam semua praktik pemakaman, penghormatan terhadap roh yang meninggal dan upacara keagamaan merupakan elemen utama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Bali.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten