5 Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa?

Minggu 09 Juli 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi. Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa? (Sumber : Instagram/@samanthasaw)

Ilustrasi. Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa? (Sumber : Instagram/@samanthasaw)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sukabumi saat ini sedang ramai memperbincangkan soal kisah misteri batu alam hitam di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Melihat definisinya, Pengertian batu alam merujuk pada batuan yang ada di alam tanpa melalui proses manufaktur atau modifikasi manusia yang signifikan.

Batu alam terbentuk secara alami melalui proses geologi yang membutuhkan ribuan atau jutaan tahun. Mereka ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia dan memiliki berbagai macam sifat fisik, warna, dan tekstur.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bus Sukabumi Tujuan Bandung-Palabuhanratu: Harga dan Fasilitas

Batu alam digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi bangunan, dekorasi interior dan eksterior, lanskap, seni, dan perhiasan. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh umum dari batu alam:

Contoh Batu Alam

Kisah Misteri Batu Alam Hitam Dekat Stadion Suryakencana Sukabumi. |Kisah Misteri Batu Alam Hitam Dekat Stadion Suryakencana Sukabumi. |

1. Marmer

Marmer adalah batu alam yang terbentuk dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena tekanan dan panas.

Marmer memiliki penampilan yang indah dengan corak dan pola yang unik. Jenis batu alam ini digunakan dalam lantai, dinding, meja, patung, dan produk-produk dekoratif lainnya.

2. Granit

Granit adalah batu alam yang terbentuk dari proses pendinginan magma di bawah permukaan bumi. Ini adalah batuan yang sangat keras dan tahan lama, biasanya memiliki pola butir yang kaya dan warna yang beragam.

Granit digunakan dalam countertop dapur, lantai, dinding, monumen, dan banyak lagi.

3. Batu Kapur

Batu kapur adalah batuan sedimen yang terbentuk dari endapan organik seperti karang dan kerang. Jenis batu alam ini memiliki tekstur yang lembut dan sering digunakan dalam konstruksi bangunan, seperti lantai, dinding, dan elemen dekoratif lainnya.

4. Batu Pasir

Batu pasir adalah batuan yang terdiri dari butiran mineral seperti kuarsa. Jenis batu alam ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan, seperti beton, jalan, dan struktur lanskap.

5. Batu-Batu Sungai

Batu sungai adalah batuan yang diambil dari sungai atau aliran air yang telah dihaluskan oleh aliran air dan waktu. Mereka sering digunakan dalam desain lanskap, seperti penghiasan taman, jalan setapak, dan dekorasi air mancur.

Terdapat banyak jenis batu alam lainnya, seperti travertine, slate, serpentin, onyx, dan masih banyak lagi. Setiap batu alam memiliki karakteristik unik dan kegunaan yang berbeda tergantung pada sifat fisik dan penampilannya.

Meskipun demikian, hingga artikel ini ditayangkan belum diketahui batu alam hitam di Sukabumi termasuk batu alam jenis apa.

Baca Juga: Keju Gouda Asal Baros Sukabumi, Enak dan Terpopuler di Dunia!

Sebelumnya diberitakan soal kisah misteri batu alam hitam di sekitar Stadion Suryakencana Kota Sukabumi, tepatnya diantara jalan menuju lapangan. Konon, batu hitam tersebut menyimpan kisah misteri yang berkembang di masyarakat sekitar.

Menurut informasi, batu alam itu sudah ada sebelum dibangun Stadion Suryakencana pada tahun 1999. Batu tersebut sudah lebih dulu ada. Bahkan, menurut cerita yang beredar, batu tersebut tidak bisa dipindahkan.

Sekalipun menggunakan alat berat, batu alam itu masih tetap diam di tempatnya. Namun, batu hitam besar yang ada di Stadion Suryakencana itu masih menjadi misteri apakah hanya faktor alam atau memang benar mistis.

Baca Juga: 7 Faktor Resiko Speech Delay pada Anak, Autis hingga Screen Time

Meski begitu, kisah mistis pun terus muncul dikalangan masyarakat hingga saat ini. Dikatakan jika batu alam itu merupakan gerbang menuju alam gaib.

Sebab, tak jarang warga yang melintas akan mengalami hal mistis, apalagi jika masyarakat yang melintasi batu itu saat tengah malam.

Menurut cerita warga yang mengalami hal mistis, pernah dikejutkan oleh sosok ular besar tanpa kepala yang wujudnya sangat menyeramkan. Kejadian itu tentunya membuat warga semakin takut jika melintasi batu alam tersebut saat malam hari.

Batu alam besar itu hingga saat ini masih terus berdiri kokoh di samping Stadion Suryakencana Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)