SUKABUMIUPDATE.com - Selain permasalahan pesta, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh calon pengantin sebelum melangsungkan menikah.
Hal tersebut akan berhubungan dengan kehidupan rumah tangga di masa depan, seperti permasalahan finansial, anak, bahkan mungkin tugas di rumah yang bisa dikerjakan secara bersama-sama.
Karena walaupun terkesan sangat sederhana, namun faktor-faktor tersebut dapat menentukan kehidupan rumah tangga pasangan di masa depan.
Baca Juga: Terjemahan Lagu Vampire dari Olivia Rodrigo, Baru Dirilis Langsung Viral
Lantas apa saja hal yang harus dibicarakan dengan sebelum menikah? Mari simak penjelasannya di bawah ini, terutama bagi calon pengantin.
Hal yang Harus Dibicarakan Sebelum Menikah
1. Penggabungan Keuangan
Menghimpun dari Suara.com, penting untuk merencanakan cara kamu dan pasangan menangani uang yang akan berdua hasilkan di masa yang akan datang.
Setiap orang mungkin perlu memiliki simpanan terpisah selain satu akun bersama yang diisi oleh kamu dan pasangan setiap bulan.
Berapa jumlah yang dibutuhkan setiap bulan, tergantung berapa besar gaji kamu dan pasangan. Selain itu, diskusikan juga kapan uang bersama dapat digunakan.
2. Wajib Mengetahui Hutang Pasangan
Mengonfirmasi jumlah utang yang dimiliki pasangan dapat membantu kamu berdua untuk merencanakan ke depan tentang cara menanganinya. Tak seorang pun akan senang disergap dengan utang pasangan baru mereka setelah menikah.
Siapa pun akan merasa dikhianati jika mereka baru mengetahui jumlah sebenarnya yang harus dibayar oleh pasangan mereka setelah menikah. Jadi, lebih baik ketahui sejak awal sebelum pernikahan.
3. Perihal Dana Pensiun
Suatu hari, setiap orang harus pensiun dari pekerjaannya. Kamu dan pasangan perlu merencanakan untuk setidaknya memiliki uang yang cukup untuk dua orang, dan memasukkan kemungkinan biaya medis jika salah satu dari kalian jatuh sakit.
4. Anak
Tidak semua orang menikah ingin punya anak dan meskipun kedua pasangan menginginkan anak, ada hal-hal lain yang perlu didiskusikan, seperti gaya pengasuhan, apa yang akan kamu lakukan jika anak-anak tersebut memiliki disabilitas, atau bagaimana kamu akan bereaksi jika mereka tumbuh menjadi berbeda dari yang kamu harapkan.
5. Jika Pasangan Tak Bisa Memiliki Keturunan
Bagi sebagian orang, memiliki anak adalah suatu keharusan. Jadi, jika karena suatu alasan pasangan tidak dapat melahirkan anak, mereka perlu memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Mereka mungkin memilih untuk mengadopsi anak, menjalani program bayi tabung, atau bercerai dan menikah dengan orang lain.
6. Pembagian Tugas
Pekerjaan rumah mungkin tampak seperti hal yang sepele untuk dibicarakan, tetapi itu bisa menjadi pemicu untuk pertengkaran dalam rumah tangga.
Ini karena seseorang mungkin merasa kewalahan melakukan semua tugas rumah tangga sendirian.
Untuk memastikan bahwa ada kedamaian di rumah, akan lebih baik jika membicarakan tugas rumah tangga akan akan ditanggung.
7. Konsekuensi Perselingkuhan
Arti selingkuh menurut kamu dan pasangan mungkin berbeda. Ada orang yang berpikir bahwa berciuman itu selingkuh, ada juga yang berpikir bahwa bertemu dengan mantan kekasih juga dianggap sebagai perselingkuhan.
Ada juga orang yang beranggapan bahwa jatuh cinta pada orang lain itu selingkuh. Oleh karena itu, pastikan definisi selingkuh menurut kamu dan pasangan, serta tentukan batasannya.
8. Rencana Masa Depan
“Di mana kamu melihat diri kamu 5 sampai 30 tahun ke depan?” Ini mungkin terdengar seperti pertanyaan wawancara, tetapi aspirasi seseorang mungkin tidak sesuai dengan gagasan pasangannya tentang apa artinya menikah dengan bahagia.
Misalnya, yang satu mungkin bersedia berjuang sebagai seniman sebelum menjadi terkenal, dan yang lain mungkin hanya menginginkan kehidupan yang stabil dengan penghasilan tetap.
Mengajukan pertanyaan ini dapat membantu kamu dan pasangan untuk membayangkan seperti apa kehidupan bersama kalian nantinya.
9. Orang Tua
Orangtua akan menjadi tua dan bahkan mungkin sakit-sakitan, yang berarti mereka mungkin perlu dirawat.
Keputusan seperti apakah kamu ingin tinggal bersama mereka atau tidak, siapa yang akan merawat mereka, atau seberapa banyak kamu ingin mengalokasikan dana untuk mereka, semua harus didiskusikan sebelum menikah.
10. Tempat Tinggal
Meskipun ini mungkin tampak jelas, orang mungkin lalai membicarakan hal ini sebelum mereka menikah.
Apakah mereka harus menetap di pedesaan atau di kota, dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan yang akan mereka bagi.
Mungkin juga menimbulkan ketidakpuasan jika salah satu pasangan ingin tinggal di apartemen dan yang lain bermimpi tinggal di rumah dengan teras di depan.
Perdebatan bisa pecah jika salah satu berharap tinggal di dekat teman atau keluarga mereka, sementara yang lain berpikir rumah hanya tempat tinggal sementara.
Sumber: Suara.com