SUKABUMIUPDATE.com - Kemunculan Threads Instagram yang resmi dirilis Meta langsung membuat orang FOMO berlomba dan mencoba aplikasi baru tersebut.
Banyak yang merasa penasaran dengan aplikasi media sosial yang dinilai mirip dengan Twitter tersebut.
Dari situasi tersebut bisa terlihat begitu banyak orang yang menjadi FOMO ditengah semakin majunya teknologi zaman sekarang.
Lalu bagai mana cara mengatasi agar tidak FOMO saat muncul sesuatu yang baru seperti Threads Instagram itu?
Merangkum dari berbagai sumber, FOMO adalah singkatan dari Fears Of Missing Out (takut ketinggalan). Ini mengacu pada kecemasan atau ketakutan yang mungkin dirasakan seseorang ketika mereka percaya bahwa mereka kehilangan pengalaman berharga atau menarik yang diikuti orang lain.
Baca Juga: Cara Daftar Threads Instagram, Media Sosial yang Mirip Twitter
FOMO umumnya terkait dengan media sosial dan paparan terus-menerus terhadap aktivitas dan pencapaian orang lain, yang dapat mengarah pada perasaan tidak mampu atau takut ditinggalkan.
Orang yang mengalami FOMO mungkin takut tidak terhubung, diikutsertakan, atau terlibat dalam hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.
Mereka mungkin terus-menerus memeriksa umpan media sosial mereka, menghadiri acara yang tidak terlalu mereka minati, atau merasa harus mengatakan ya untuk setiap undangan, semua didorong oleh rasa takut kehilangan sesuatu yang menyenangkan atau penting.
FOMO dapat memiliki efek positif dan negatif. Di satu sisi, itu dapat memotivasi individu untuk mengeksplorasi peluang baru, mencoba hal baru, dan memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin.
Baca Juga: Rincian Fitur di Aplikasi Threads, Pesaing Twitter yang Dikembangkan Instagram
Namun, itu juga dapat menyebabkan stres, ketidakpuasan, dan perasaan terus-menerus kewalahan oleh kebutuhan untuk bersaing dengan orang lain.
Untuk mengatasi FOMO, akan sangat membantu jika:
1. Kenali dan terima prioritas Anda sendiri
Pahami bahwa Anda tidak dapat berpartisipasi dalam segala hal dan tidak apa-apa untuk memprioritaskan aktivitas yang selaras dengan minat dan nilai Anda.
2. Batasi penggunaan media sosial
Beristirahatlah dari platform media sosial atau tetapkan batas waktu tertentu untuk menghindari terus-menerus membandingkan hidup Anda dengan orang lain.
Baca Juga: 7 Faktor Resiko Speech Delay pada Anak, Autis hingga Screen Time
3. Latih perhatian
Fokus pada saat ini dan hargai apa yang Anda lakukan saat ini, daripada mengkhawatirkan apa yang mungkin Anda lewatkan.
4. Terlibat dalam aktivitas yang benar-benar disukai
Alih-alih berpartisipasi dalam acara hanya karena orang lain melakukannya, investasikan waktu Anda dalam aktivitas yang memberi Anda kegembiraan dan kepuasan.
5. Menumbuhkan koneksi yang tulus
Alih-alih mengejar kuantitas, fokuslah pada hubungan yang berkualitas. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang benar-benar mendukung dan menginspirasi Anda.
Ingat, sesekali merasakan FOMO adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk mempertahankan perspektif yang sehat dan memprioritaskan kesejahteraan dan kebahagiaan Anda sendiri.