Mengenal Pawai Dongdang, Adat Kasepuhan Sinaresmi Kabupaten Sukabumi

Kamis 06 Juli 2023, 16:00 WIB
Mengenal Pawai Dongdang, Adat Kasepuhan Sinaresmi Kabupaten Sukabumi (Sumber : Kemdikbud RI)

Mengenal Pawai Dongdang, Adat Kasepuhan Sinaresmi Kabupaten Sukabumi (Sumber : Kemdikbud RI)

SUKABUMIUPDATE.com - Dongdang menjadi salah satu wadah yang digunakan saat puncak acara syukuran dan pesta Nelayan Cisolok Kabupaten Sukabumi ke-26 tahun 2023. Dongdang ditampilkan dalam rangkaian acara Karnaval bersamaan dengan miniatur perahu dan jenis-jenis ikan.

Dongdang di acara Nelayan Cisolok Sukabumi berisikan sesaji beraneka ragam kue dan hasil pertanian.

Baca Juga: Langka Tapi Ada di Sukabumi, Kenapa Ikan Dewa Mahal?

Sebagai masyarakat Sukabumi yang update, mari mengenal Dongdang lebih dekat! Informasi kemudian dikutip dari laman resmi Kemdikbud RI, bertajuk "Bertanam Harmoni di Kaki Gunung", Kamis (6/7/2023).

Mengenal Dongdang

Dongdang adalah alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa.

Dongdang menggunakan tali ijuk yang berguna untuk mengikat pikulan pocongan padi ke batang bambu. Manfaat tali ijuk pada Dongdang yakni agar pikulan pocongan mengeluarkan suara yang khas saat potongan batang bambu digoyangkan ke kiri dan ke kanan.

Pawai Dongdang menjadi salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Adat Sinaresmi, Kecamatan Cisolok. Rumah-rumah panggung papan dan kayu beratap ijuk warna hitam turut menandai bahwa perkampungan Sinaresmi sudah di depan mata dengan gerak-gerik iringan pembawa dongdang yang menarik perhatian.

Baca Juga: 120 Ribu/Kg, Ikan Dewa Langka dan Mahal Ada di Sungai Cibuni Sukabumi

Pawai Dongdang diikuti dengan barisan pembawa rengkong (padi huma hasil panen) serta arak-arakan hasil bumi yang dihias menjadi aneka bentuk. Pawai semakin meriah dengan iringan suara kendang penca, angklung dan pukulan lisung.

Adapun Pentas Rengkong sendiri merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Sang Pencipta, bahwa segala aktivitas masyarakat adat telah diberikan keberkahan. Kala pawai, masyarakat menggunakan pakaian seragam, dominan hitam dan ikat kepala khas bagi laki-laki.

Pawai dilakukan dengan berjalan menuju lapangan utama tempat upacara yang terletak di tengah-tengah desa. Lokasi ini berdekatan dengan Imah Gede (Rumah Besar) Pupuhu Adat (Ketua Adat) Kasepuhan Sinaresmi, Kabupaten Sukabumi.

Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).