SUKABUMIUPDATE.com - Ikan soro atau yang dikenal juga dengan nama ikan dewa merupakan salah satu makhluk hidup penghuni sungai Cibuni Sukabumi.
Ikan dewa ini kerap kali ditangkap oleh warga desa di Kecamatan Cidadap yang wilayahnya dilewati sungai Cibuni ini.
Para warga yang berhasil mendapatkan ikan soro atau ikan dewa ini kemudian akan menjualnya dengan harga yang mencapai Rp 120 ribu per kilogram.
Baca Juga: Diselimuti Mitos, Ikan Dewa Sungai Cibuni Sukabumi Dibanderol Ratusan Ribu Rupiah
Namun tahukah kamu jika ada banyak mitos-mitos yang menyelimuti ikan dewa ini? Untuk mengetahuinya berbagai mitos mengenai ikan soro simak penjelasannya di bawah ini yuk seperti menghimpun dari berbagai sumber.
Mitos Ikan Dewa Penghuni Cibuni Sukabumi
1. Prajurit Prabu Siliwangi
Mengutip dari Soreang.suara.com, salah satu mitos yang beredar di masyarakat ikan dewa tersebut merupakan jelmaan dari prajurit Pajajaran yang tidak taat kepada Prabu Siliwangi. Maka dari itu, sang Raja mengutuk mereka.
Baca Juga: Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan?
2. Populasinya Tetap
Konon, ikan dewa ini dari dulu hingga sekarang jumlahnya tidak berkurang maupun bertambah. Bahkan apabila kolam dikuras, ikan-ikan tersebut akan hilang entah ke mana.
3. Cara Matinya Unik
Berbeda dengan ikan lain yang bila mati jasadnya akan mengapung, jasad Ikan Dewa ketika mati akan tenggelam. Cara pengeburuannya pun selayaknya manusia dengan dibungkus kain kafan.
4. Berasal dari Murid Walisongo
Selain itu, mitos yang beredar juga mengatakan jika ikan Dewa ini dibawa oleh para murid Wali Songo saat datang ke Cibulan.
Tidak hanya itu, murid-murid tersebut juga meninggalkan tujuh buah sumur yang digunakan untuk berwudhu.
Itu dia beberapa mitos seputar ikan dewa penguhi sungan Cibuni Sukabumi. Apakah kamu sudah mengetahuinya?
Sumber: Soreang Suara (Portal Suara.com)