6 Fakta Pulau Socotra yang Misterius, Disebut 'Tempat Persembunyian Dajjal'

Senin 03 Juli 2023, 19:00 WIB
6 Fakta Pulau Socotra yang Misterius, Disebut 'Tempat Persembunyian Dajjal' (Sumber : Guillaume Petermann Photography)

6 Fakta Pulau Socotra yang Misterius, Disebut 'Tempat Persembunyian Dajjal' (Sumber : Guillaume Petermann Photography)

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah kamu pernah mendengar Pulau Socotra? Untuk menambah ilmu pengetahuan yuk simak beberapa faktanya di bawah ini.

Namun sebelum membahas beberapa fakta Pulau Socotra, kamu perlu tahu jika palau ini berada di Samudera Hindia lebih tepatnya berada di negara Yaman.

Dari rumor yang beredar Pulau Socotra ini merupakan tempat persembunyian dajjal. Disebutkan jika Dajjal bersembunyi di sana sebelum menyesatkan umat manusia di akhir zaman. 

Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang

Terlepas dari benar tidaknya Pulau Socotra sebagai tempat persembunyian Dajjal, berikut kami sajikan beberapa fakta pulau terpencil ini, seperti menghimpun dari berbagai sumber.

Fakta Pulau Socotra

Socotra - A World Apart — The Extinctions

1. Pulau yang Diasingkan

Pulai ini memang terletak di negara Yaman dengan memiliki flora dan fauna yang unik. Keberadaan tentang fakta Pulau Socotra jarang diketahui banyak orang. 

Mungkin saja karena Pulau ini terletak di Samudera Hindia, sehingga keberadaan Pulau Socotra menjadi asing dari dunia luar.

Dari tanduk benua Afrika, Pulau Socotra berada pada jarak 80 km. Lalu, di sebelah selatan Jazirah Arab berjarak 130 km. 

Meskipun jaraknya yang tidak terlalu jauh, tetap saja jarang orang-orang yang menjadikan pulau ini tempat tujuan.

2. Ada Beragam Jenis Flora dan Fauna Unik

Salah satu alasan fakta Pulau Socotra yang diasingkan adalah terdapat flora dan fauna endemik yang hanya bisa hidup di Pulau Socotra

Diperkirakan terdapat 1142 jenis flora dan fauna endemik di Pulau Socotra. Jenis flora dan fauna yang ada sudah menyesuaikan hidupnya dengan baik dari rentang suhu, tingkat kelembabannya, dan juga tingkat ketinggian di pulau tersebut.

3. Pusat Perdagangan Kuno

Fakta Pulau Socotra selanjutnya adalah tempat pusat perdagangan kuno bagi orang-orang dari Roma, Yunani, dan Mesir. 

Masyarakatnya juga berjualan obat-obatan, misalnya ada kemenyan dan getah merah dari pohon naga yang dijadikan pewarna serta obat untuk diperjualbelikan.

4. Terdapat Pohon Darah Naga

Walaupun diberi nama pohon darah naga, namun bentuk dari pohon ini sangatlah unik dan cantik. Pohon yang berbentuk seperti jamur raksasa dan terdapat daun yang berwarna hijau.

Fakta Pulau Socotra yang memiliki pohon naga, ternyata mendapatkan nama dalam bahasa ilmiah yaitu Dracaena Cinnabari. 

Selain penampakannya yang unik, getah dari pohon ini juga sangat unik karena berbeda dari getah umumnya. Ketika batang pohon dipotong, maka akan mengeluarkan getah yang berwarna merah seperti darah. 

Selain itu, getah yang berwarna merah tersebut sering dimanfaatkan oleh penduduk setempat. Katanya, getah ini dapat digunakan sebagai obat atau perawatan kulit secara tradisional. Namun, dari penelitian belum ada konfirmasi tentang manfaat getah pohon naga tersebut.

5. Terdapat Kabut Misterius

Ketikan musim hujan tiba, ada fakta Pulau Socotra yang ternyata mendapatkan curah hujan sangat banyak di sekitar pegunungan pesisir. 

Karena tingginya curah hujan, maka muncul kabut tebal di pesisir. Suhu di sini juga stabil selama sepanjang tahun, mulai dari cukup sejuk hingga panas. Kabut tebal tersebut dikenal sebagai kabut misterius di lepas pantai.

6. Penghuni Pulau Socotra

Mengutip dari Tempo.co, mayoritas penduduk Pulau Socotra berasal dari India dan Somalia serta orang Afrika-Amerika. 

Pulau ini jarang dikunjungi oleh turis sehingga penduduk Socotra mencari nafkah dengan cara  beternak, menangkap ikan, dan menanam kurma. 

Padahal, penduduk di sini juga dikenal dengan keramahannya sehingga membuat wisatawan nyaman ketika berkunjung ke Pulau Socotra.

7. Resmi Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Dilansir dari laman welcometosocotra.com, pada 2008, Konvensi Warisan Dunia UNESCO mendaftarkan Pulau Socotra sebagai Situs Warisan Dunia. 

Hal tersebut menjadikan Pulau Socotra sebagai kawasan lindung, karena keanekaragaman hayati dan spesies pulau yang unik terancam.

8. Asal Usul Nama Socotra

Pulau Socotra memiliki ejaan lain yaitu  'suqotra' dan 'soqotra'. Terdapat berbagai teori tentang asal usul nama tersebut. 

Tapi pada umumnya, nama Pulau Socotra diyakini berasal dari kata Arab yang berarti 'pasar darah naga' atau dari kata Sansekerta berarti 'pulau kebahagiaan'.

Itulah beberapa fakta Pulau Socotra yang diasingkan dari dunia luar. Kini, kamu bisa jadikan Pulau Socotra sebagai tempat destinasi agar kamu bisa melihat berbagai jenis flora dan fauna yang tidak dapat kamu temukan di Indonesia.

Sumber: Akurat.co | Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi