SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan kasus perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett viral di media sosial.
Imbas hal itu, heboh cap Red Flag diberikan kepada keluarga Ahmad. Mulai dari isu Raffi Ahmad, Alshad Ahmad dan terbaru Syahnaz Sadiqah (Adik Raffi Ahmad).
Maraknya kasus perselingkuhan di kalangan selebritis tersebut kemudian menumbuhkan rasa penasaran soal faktor genetik.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Terkendala PHO, Apa Itu Provisional Hand Over?
Lantas, apakah selingkuh dipengaruhi faktor genetik? Simak penjelasannya sebagaimana dilansir via Klik Dokter!
Sebuah penelitian menyebut, kecenderungan selingkuh dipengaruhi oleh gen yang diwariskan secara genetik. Gen ini tak terbatas pada pria dan wanita, sehingga berarti semua orang mungkin memiliki kecenderungan untuk selingkuh.
Berdasarkan persentasenya, 63% kecenderungan selingkuh pada pria diturunkan secara genetik, sedangkan pada wanita lebih sedikit yakni sekitar 40%.
Faktor lingkungan yang dimaksud merujuk pada pola perilaku orang tua tukang selingkuh. Secara tidak langsung, faktor lingkungan pemicu selingkuh menjawab pertanyaan "apakah bila orang tua berselingkuh, anaknya kelak akan berselingkuh juga?".
Baca Juga: Sejarah Alkohol di Drakor See You in My 19th Life Dikritik Netizen Iran
Ya, selain dari faktor genetik, mencontoh perilaku orang tua merupakan hal yang wajar dilakukan oleh seorang anak. Maka, ketika anak melihat perselingkuhan di dalam rumah tangga kedua orang tuanya, ada dua kemungkinan yang akan terjadi.
Pertama, sang anak tumbuh menjadi seorang sangat setia dan membenci perselingkuhan. Atau kemungkinan yang kedua, sang anak justru malah mewajarkan dan melakukan hal serupa (baca: selingkuh) pada pasangannya.
Sumber: klikdokter.com