SUKABUMIUPDATE.com - Hari Tasyrik Idul Adha 2023 jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Menurut kalender masehi Hari Tasyrik ini bertepatan dengan tanggal 30 Juni, 1 Juli dan 2 Juli 2023.
Ramai dibahas, kenapa dilarang puasa saat Hari Tasyrik. Maka dari itu, simak penjelasannya sebagaimana dikutip dari laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung!
Alasan Kenapa Dilarang Puasa Saat Hari Tasyrik
Mengutip an-nur.ac.id, Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Baca Juga: Hari Tasyrik 2023: Dilarang Puasa pada Tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah!
Pada Hari Tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan ibadah kurban dan menyantap daging kurban. Tak heran, H
Hari-hari Tasyrik ini disebut sebagai hari-hari makan dan minum bagi umat Islam.
Soal alasan kenapa dilarang puasa saat Hari Tasyrik berkaitan dengan sabda Rasulullah SAW. Yakni berdasarkan hadits riwayat Muslim dari Nubaisyah Al Hudzali bahwa Nabi SAW bersabda:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
Artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim)"
Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia
Oleh karena itu, jawabannya merujuk pada hadits tersebut, Hari Tasyrik termasuk hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Untuk diketahui, selain Hari Tasyrik, umat Muslim juga dilarang puasa saat Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha dan Hari Syak.
Sumber: an-nur.ac.id