SUKABUMIUPDATE.com - Saat perayaan Hari Raya Idul Adha menyembelih hewan kurban jenis sapi adalah paling sering dilakukan. Sebab, sapi adalah hewan ternak yang memiliki daging cukup banyak dan besar.
Namun, kamu harus tahu ada beberapa bagian daging sapi yang sangat enak apabila diolah dengan tepat. Oleh karenanya, kamu wajib tahu bagian dari daging sapi biar tidak salah dalam memasaknya.
Berikut ini ada 7 jenis bagian daging sapi agar tak salah dalam mengolahnya dikutip via Akurat.co.
7 Jenis Bagian Daging Sapi
1. Daging Has Luar atau Sirloin
Daging bagian ini tentunya sudah sangat familiar di kalangan pencinta kuliner. Daging sirloin biasa dimasak dalam tempo cepat. Daging sirloin terdiri dari potongan daging sapi yang terletak pada bagian bawah iga sampai ke luar has dalam.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan
Daging sirloin biasa disajikan pada hidangan yang dimasak dalam tempo cepat, seperti steak atau tumisan. Soal rasa, sirloin cenderung lebih gurih dan kenyal. Lapisan lemak yang cukup tebal pada bagian luar potongan sirloin membuat tekstur daging lebih juicy dan kenyal.
2. Daging Has Dalam atau Tenderloin
Bagian daging sapi ini berlokasi pada bagian tengah badan. Selain jumlahnya terbilang sedikit, pada bagian daging ini juga memiliki lemak yang sedikit.
Maka, tak heran daging sapi has dalam menjadi bagian daging paling lembut namun paling mahal juga. Perbedaan mencolok dari daging sapi tenderloin dan daging sirloin terletak pada kadar lemaknya. Daging tenderloin ini memiliki lemak yang jauh lebih sedikit sehingga tekstur dagingnya jauh lebih lembut.
Baca Juga: 5 Amalan yang Pahalanya Setara dengan Kurban, Simple dan Mudah Dilakukan
Daging tenderloin cocok untuk masak steak dan daging barbeque karena tidak perlu dimasak lama.
3. Daging Sandung lamur atau Brisket
Kalau yang satu ini merupakan daging brisket. Bagian yang juga disebut dengan sandung lemur ini merupakan daging bertekstur lembut, sehingga tempo memasaknya pun cukup cepat.
Daging brisket menjadi bagian daging sapi cukup populer yang sering digunakan pada banyak hidangan. Sebut saja soto, rendang, opor dan semur yang sering menggunakan bagian daging ini.
4. Daging Sengkel
Tak kalah populer, daging sengkel menjadi bagian daging yang sering dimanfaatkan dalam berbagai hidangan nusantara. Kandungan kolagen yang sangat tinggi pada sengkel seringkali dimasak menjadi olahan rebusan seperti semur, sop, soto dan gulai. Kuah kaldu rebusan sengkel tentunya kaya akan cita rasa.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Hewan yang Tidak Boleh Dijadikan Kurban, Awas Jangan Asal Pilih!
Untuk teksturnya sendiri, daging sengkel sebenarnya agak kenyal karena punya lemak yang cukup banyak. Daging bagian ini memiliki tesktur biasa saja, tidak alot namun tidak lembut juga.
Daging sengkel berasal dari bagian depan atas kaki sapi. Sengkel terbilang bagian daging serbaguna yang bisa dimanfaatkan jadi berbagai makanan khas Indonesia, seperti rendang, sup, soto, dan rawon. Dibandingkan bagian daging lainnya, dalam memasak sengkel membutuhkan durasi agak lama.
5. Daging Buntut Sapi
Bagian daging ini cukup populer pada hidangan sop buntut sapi. Memiliki banyak daging, buntut sapi cocok dihidangkan pada makanan berkuah.
Hal ini karena buntut sapi apabila dimasak dalam waktu lama akan empuk, serta gurih karena adanya kaldu pada tulang buntut. Selain direbus, buntut sapi juga bisa dibakar dengan olesan bumbu. Setiap bagiannya, buntut sapi memiliki tekstur dan kelembutan berbeda.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
Karena itu, disarankan membeli buntut sapi bagian tengah serta ukurannya pas dan memiliki kandungan daging yang banyak.
6. Daging Iga Sapi
Iga sapi merupakan bagian daging sapi yang terletak di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Pada dagingnya, iga sapi memiliki banyak lemak yang menghasilkan cita rasa yang lezat, serta tekstur yang juicy.
Kandungan kolagen pada tulang iga sapi tentunya menghasilkan kaldu yang gurih nan kaya. Karena itu, iga sapi cocok diolah menjadi berbagai makanan berkuah khas Indonesia seperti sup konro, tengkleng dan brenebon atau sup kacang merah. Iga sapi yang dimasak dengan cara dipresto, juga cocok diolah kembali dengan cara bakar atau barbeque.
7. Daging Tetelan
Setiap kali memotong sapi, pasti terdapat sisa-sisa daging kecil yang menempel pada tulang sapi. Nah, daging-daging kecil itu dinamakan tetelan.
Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal
Sisa daging dan lemak yang tertinggal di tulang sapi, bisa kembali dimanfaatkan menjadi kaldu. Tetelan harus dimasak dalam waktu lama agar lunak dan mudah dikunyah. Tak kalah nikmat dengan daging, tetelan sangat lezat jika dimasak dengan benar.
Sumber: Akurat.co