SUKABUMIUPDATE.com - Kasus inses yang terjadi antara ayah dan anak kandungnya di Banyumas cukup menyita perhatian masyarakat. Akibat kasus tersebut, Polresta Banyumas menangkap pria berinisial R (57 tahun) pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Tidak hanya itu, R juga mengaku membunuh empat bayi hasil dari hubungan terlarang dengan anak kandungnya tersebut.
Mungkin banyak yang belum tahu mengenai arti kata inses tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti inses yaitu hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara kandung yang dianggap melanggar adat, hukum, atau agama.
Baca Juga: 8 Fakta Biadab Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas: Bunuh 7 Bayi!
Anak yang lahir dari hubungan inses memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami cacat genetik atau gangguan perkembangan.
Selain itu ada banyak dampak buruk lain dari hubungan inses ini baik secara fisik maupun psikologis, apa saja? berikut dampak buruk inses dirangkum dari berbagai sumber.
1. Risiko Kesehatan Genetik
Anak yang lahir dari hubungan inses memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami cacat bawaan dan gangguan genetik. Karena kedua orang tua memiliki sebagian besar materi genetik yang sama, peluang untuk memperoleh salinan yang rusak atau cacat dari gen tertentu meningkat secara signifikan.
Baca Juga: Viral Bu Siti Bersuami 2, Ini Hukum Poliandri di Indonesia dan Dalam Agama Islam
2. Gangguan Kesehatan Mental
Hubungan inses seringkali berhubungan dengan gangguan kesehatan mental pada individu yang terlibat. Masalah seperti depresi, kecemasan, gangguan kepribadian, dan masalah emosional lainnya dapat timbul akibat tekanan, konflik, atau rasa bersalah yang terkait dengan hubungan tersebut.
3. Konflik Keluarga
Hubungan inses dapat menyebabkan konflik yang serius dalam keluarga. Hal ini dapat mencakup ketegangan antara anggota keluarga, perselisihan tentang moralitas dan nilai-nilai keluarga, serta kerusakan hubungan sosial dengan anggota keluarga yang lain.
Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis
4. Stigma Sosial dan Penolakan
Hubungan inses dianggap tidak etis, tidak diterima secara sosial, dan bahkan ilegal di banyak masyarakat. Orang-orang yang terlibat dalam hubungan ini seringkali menghadapi stigma sosial yang kuat, diskriminasi, dan penolakan dari masyarakat luas. Hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka.
5. Gangguan Keintiman
Hubungan inses sering kali merusak keintiman dan hubungan sosial individu dengan orang lain di luar hubungan tersebut. Rasa canggung, isolasi, atau kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain dapat timbul karena ketidakmampuan untuk memisahkan hubungan keluarga dan hubungan romantis.
Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia
Penting untuk mencatat bahwa dampak-dampak ini berlaku secara umum, tetapi setiap situasi dapat berbeda dan kompleks.