SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan ini mungkin Anda sudah mendengar dan melihat di berita tentang hubungan inses atau hubungan sedarah. Kejadian ini muncul di berbagai daerah di Indonesia seperti di Bukittinggi Sumatera Barat dan terbaru ada di Purwokerto.
Fenomena ini membuat semua masyarakat terkejut dan mengeritkan dahi. Sebab, perbuatan hubungan sedarah sangat dilarang dalam Agama dan juga medis.
Hubungan sedarah ini adalah aktivitas seksual yang terjadi antara anggota keluarga terdekat atau sekandung. Wajib Anda pahami jika hubungan sedarah sangat berbahaya bagi keturunan.
Baca Juga: Review Anime One Piece 1066, Pertarungan Sengit Captain Kid dan Law vs Big Mom
Menghimpun via Akurat.co, berikut ini bahaya hubungan sedarah yang harus Anda tahu.
1. Bahaya Genetik
Hubungan intim dengan orang yang satu darah dapat berdampak pada kesehatan bayi. Biasanya anak yang dilahirkan dari hubungan inses berisiko keturunannya akan melakukan hal yang sama.
Selain itu, bisa juga gen diturunkan dari orang tua ke anak. Biasanya gen pembentukan sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orang tua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan materi dominan.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif. Gen tersebut menjadi dominan pada mereka dan menyebabkan cacat bawaan.
2. Lahir Prematur
Dampak dari hubungan inses bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Selain itu juga cenderung memiliki kelainan bentuk fisik.
3. Alami Sumbing
Celah langit-langit adalah cacat bawaan umum yang dapat disebabkan oleh kelainan genetik pada kedua orang tua. Anak-anak dengan celah langit-langit mengalami kesulitan berbicara dan makan.
Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal
4. Risiko Masalah Jantung
Bahaya berhubungan intim sedarah adalah memicu penyakit jantung pada anak keturunannya. Jika bayi tersebut dapat bertahan hidup, maka ia akan memiliki umur yang lebih pendek dan dipenuhi dengan masalah jantung yang gak ada habisnya.
5. Bisa Mati Prematur
Gen resesif yang diwariskan oleh anak-anak dari kerabat dekat terkadang menyebabkan bayi tidak dapat hidup melewati masa kehamilan atau meninggal setelah lahir.
Sumber: Akurat.co