7 Tips Agar Daging Jadi Empuk Menggunakan Daun Pepaya

Jumat 23 Juni 2023, 14:00 WIB
Berikut tips-tips agar daging jadi empuk dengan memanfaatkan daun pepaya | Foto: Pixabay

Berikut tips-tips agar daging jadi empuk dengan memanfaatkan daun pepaya | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak cara agar daging jadi empuk salah satunya dengan memanfaatkan daun pepaya. Daun pepaya sendiri mengandung enzim proteolitik yang disebut papain.

Enzim ini memiliki kemampuan untuk memecah protein dalam daging, yang pada gilirannya membantu melunakkan serat-serat daging dan mengempukkannya. Papain bekerja dengan mengurai ikatan protein dalam daging, sehingga mengurangi kekakuan dan kekenyalan daging.

Enzim papain paling melimpah dalam buah pepaya yang belum matang sepenuhnya, dan daun pepaya juga mengandung jumlah yang signifikan dari enzim ini. Oleh karena itu, daun pepaya sering digunakan sebagai bahan alami untuk mengempukkan daging.

Baca Juga: Cara Agar Daging Empuk Menggunakan Buah Nanas, Simak Langkah-langkahnya

Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan daun pepaya untuk mengempukkan daging harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan.

Papain dapat terlalu kuat dan jika daging direndam terlalu lama, bisa membuat daging terlalu empuk sehingga kehilangan tekstur dan rasa yang diinginkan.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut tips agar daging jadi empuk menggunakan daun pepaya.

1. Pilih daun pepaya yang masih muda

Daun pepaya yang masih muda mengandung lebih banyak enzim papain, yang membuatnya lebih efektif dalam mengempukkan daging. Hindari menggunakan daun pepaya yang sudah tua atau berwarna kuning, karena kadar enzim papainnya sudah menurun.

Baca Juga: Pusing Setelah Makan Daging Kambing? Begini Cara Mengatasinya!

2. Gunakan daun pepaya segar

Pastikan daun pepaya yang Anda gunakan masih segar. Daun yang sudah layu atau kering mungkin tidak memiliki kadar enzim papain yang optimal untuk mengempukkan daging.

3. Gunakan potongan daging yang sesuai

Potongan daging yang lebih kecil atau tipis cenderung lebih mudah diempukkan oleh enzim papain. Jadi, jika Anda memiliki potongan daging yang lebih besar atau tebal, sebaiknya belah atau pipihkan sebelum direndam dengan daun pepaya.

Baca Juga: 3 Mitos Makan Daging Kambing, Beneran Bikin Darah Tinggi?

4. Kontrol waktu perendaman

Waktu perendaman yang tepat sangat penting. Jika daging direndam terlalu lama, enzim papain dapat membuat daging terlalu empuk dan bahkan membuatnya hancur. Sebaiknya, perendamannya dilakukan antara 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada jenis dan ketebalan daging yang Anda gunakan.

5. Gunakan bagian yang tepat

Ambil bagian tengah dan dekat pangkal daun pepaya, karena bagian tersebut mengandung lebih banyak enzim papain. Anda bisa menggunakan daun pepaya secara utuh atau mencincangnya halus sebelum merendam daging.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Daging Kurban Jadi Empuk dan Tidak Alot Saat Dimakan

6. Perhatikan proporsi

Jumlah daun pepaya yang digunakan harus seimbang dengan jumlah daging yang akan direndam. Jika menggunakan terlalu sedikit daun pepaya, proses pengempukan mungkin tidak optimal.

Namun, jika menggunakan terlalu banyak daun pepaya, rasa pepaya yang kuat dapat meresap ke dalam daging. Jadi, pastikan proporsinya seimbang.

7. Cuci bersih setelah perendaman

Setelah proses perendaman, bersihkan daging dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa daun pepaya. Hal ini akan membantu mengurangi rasa pepaya yang terlalu kuat pada daging yang dimasak.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menggunakan daun pepaya dengan efektif untuk mengempukkan daging dan menciptakan hidangan yang lezat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa