SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kebakaran pos ranting Pengurus Anak Cabang (PAC) Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi pada sRabu (21/6/2023) dini hari, saat ini masih ramai diperbincangkan. Pasalnya, pelaku adalah Orang Tidak Dikenal atau OTK.
Pos PP Ranting yang dibakar itu berlokasi di Jalan Ciandam Rt 02/06, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Laporan diterima oleh Ketua PAC PP Kecamatan Cibeureum, Sarif Hidayat dari anggotanya sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibat kejadian ini, barang-barang yang ada di dalam pos Pemuda Pancasila Kota Sukabumi seperti bangku meja hangus terbakar. Syarif menduga pembakaran pos tersebut adalah buntut dari penonaktifan 2 orang pengurus PAC Cibeureum.
Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: 20 Quotes Motivasi untuk Penyemangat Hidup, Kata-kata Bijak dari Tokoh Terkenal
Pemuda Pancasila sendiri adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959, sejak tahun 1981 dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno. Menilik sejarahnya, organisasi Pemuda Pancasila dibentuk dari gangster politik semi-resmi (preman) yang mendukung pemerintahan Orde Baru Soeharto.
Lebih lengkap, mengutip dari pemudapancasilajateng.or.id, Sejarah Pemuda Pancasila bermula dari pendirian yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1959 di Jakarta. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan.
Beberapa tokoh pendiri Ormas Pemuda Pancasila adalah A. Yani, A.H. Nasution dan Gatot Subroto. Mereka tidak dapat langsung bermain di kancah politik, karena memang undang-undang melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis.
IPKI kemudian dilahirkan guna mengemban tugas mulia yakni melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori oleh PKI.
Baca Juga: Titan Is Missing! Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic Hilang di Atlantik
Seperti diketahui, setiap gerakan PKI selalu dikontrol dan dibayang-bayangi oleh IPKI. Ketika PKI melakukan manuver politik dengan mendirikan organisasi Pemuda Rakyat, dengan sigap, IPKI mendirikan organisasi Pemuda Pancasila pada 28 Oktober 1959.
Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.
Tahun 1965, kala itu PKI gencar menelusup di berbagai sendi kehidupan masyarakat dan kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak.
Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi. Hingga kini, Ikrar Pemuda Pancasila berbunyi:
1. Bertanah Air satu, Tanah Air Indonesia.
2. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia.
3. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia
4. Berideologi satu, Ideologi Pancasila
Sumber: pemudapancasilajateng.or.id