3 Mitos Makan Daging Kambing, Beneran Bikin Darah Tinggi?

Jumat 23 Juni 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi - 3 Mitos Makan Daging Kambing, Beneran Bikin Darah Tinggi? (Sumber : Freepik/@wirestock)

Ilustrasi - 3 Mitos Makan Daging Kambing, Beneran Bikin Darah Tinggi? (Sumber : Freepik/@wirestock)

SUAKBUMIUPDATE.com - Seiring dengan Hari Raya Idul Adha yang sudah semakin dekat, biasanya ada beberapa mitos makan banyak daging kambing yang beredar luas di masyarakat.

Namun penting untuk diketahui, tidak semua mitos makan banyak daging kambing itu dapat dipastikan kebenarannya lho.

Karena pada kenyataannya, daging kambing adalah salah satu sumber zat besi, vitamin B, kolin dan selenium yang baik untuk tubuh. 

Baca Juga: Terjemahan Lagu Anaheim Niki Zefanya yang Lagi Populer di TikTok, Bikin Galau

Dalam setiap 100 gr daging kambing memiliki kandungan 154 kalori, 9,2 mg lemak dan 3,6 mg lemak jenuh. Selain itu, vitamin B dalam daging kambing membantu tubuh dalam membakar lemak, sedangkan kolin dan seleniumnya dapat menangkal kanker. 

Namun semua manfaat di atas seolah lenyap karena adanya mitos banyak makan daging kambing yang beredar di masyarakat. 

Dan berikut adalah tiga mitos makan daging kambing yang kebenarannya belum bisa dipastikan, seperti menghimpun dari Suara.com.

Baca Juga: Terjemahan Lagu In The Stars Benson Boone, Cocok Masuk Playlist Galau Kamu

1. Jadi Dalang Penyebab Darah Tinggi

Belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan daging kambing menyebabkan tekanan darah tinggi. Ini merupakan mitos yang terlanjur beredar masyarakat.

Satu-satunya hal yang berkaitan dengan darah tinggi adalah mengkonsumsi daging kambing berlebihan bisa memicu darah tinggi karena kandungan proteinnya yang terlalu banyak.

Namun perlu diketahui, protein tinggi tak hanya ditemukan di daging kambing tapi juga di semua jenis daging, utamanya daging merah termasuk daging sapi.

Cara mengolah daging juga berpengaruh, misalnya menggunakan banyak minyak, menambahkan banyak garam dan memasukkan santan kental. Tentu hal ini akan berpengaruh pada kesehatan.

2. Tingkatkan Gairah Seksual

Daging dan beberapa bagian tubuh kambing seperti torpedo sudah lama dipercaya sebagai 'obat' meningkatkan gairah seksual pria. Apakah itu mitos atau benar?

Sesungguhnya, efek panas yang ditimbulkan setelah menyantap daging kambing ini bukan merupakan tanda naiknya gairahnya seksual, melainkan efek dari arginin.

Daging kambing mengandung arginin yang berfungsi meningkatkan aliran darah sehingga memberi efek panas. Argini bisa juga ditemui dalam daging ayam dan kacang-kacangan.

3. Ibu Hamil Tak Boleh Makan Daging Kambing

Sifat daging kambing yang memicu panas juga kerap dikaitkan dengan ibu hamil. Banyak yang percaya, ibu hamil tak boleh makan daging kambing karena risiko keguguran. Benarkah?

Hasil penelitian ilmiah menyebut daging kambing kaya nutrisi yang baik untuk ibu hamil, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. 

Ibu hamil juga disarankan mengkonsumsi daging yang matang sempurna, sehingga sebaiknya tidak makan sate kambing proses memasaknya yang mungkin tidak matang sempurna.

Itulah deretan mitos banyak makan daging kambing yang terlanjur beredar di masyarakat. Setelah mengetahui fakta-faktanya, apakah kalian masih enggan menyantap daging kambing?

 Sumber: Suara.com (Rima Suliastini)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)