SUKABUMIUPDATE.com - Tanda pernikahan tidak berkah bisa dikenali oleh setiap pasangan, baik pria maupun wanita. Ini penting guna menjaga keutuhan rumah tangga sekaligus mengantisipasi potensi keretakan hubungan.
Di tengah banyaknya kabar perselingkuhan, apakah itu termasuk tanda pernikahan tidak berkah? Simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini, dikutip via Suara.com!
Baca Juga: 15 Topik Deep Talk dengan Pasangan Selain Cinta, Ngobrol Itu Ada Seninya!
Pernikahan yang membawa berkah tentunya akan membawa kebahagiaan kepada pasangan dan anak-anak. Tanda pernikahan tidak berkah itu ternyata bisa dilihat dan dirasakan.
Buya Yahya melalui channel YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan tanda pernikahan tidak berkah. Penjelasan Buya Yahya mengenai tanda pernikahan berkah menggunakan sebuah analogi yang indah.
Buya Yahya meminta audiens membayangkan ada suami dan sitri pergi bersama ke supermarket.
Ketika Istri berbelanja dan mengambil gula satu kilo, suami berkata, tambahkan satu kilo lagi. Hal yang sama terjadi ketika berbelanja barang lain.
Selesai memilih barang, suami membayar tagihan di kasir. Sesampai di rumah, setelah sang istri merapikan barang-barang ternyata sang suami meminta istrinya untuk membungkus kelebihan barang belanjaan kemudian mengirimkannya ke rumah orang tua.
Baca Juga: 5 Tips Agar Pernikahan Awet: Jangan Egois dan Tingkatkan Keintiman
Menurut Buya Yahya, situasi atau rasa pengertian dan perhatian suami terhadap orang tuanya akan meningkatkan rasa sayang istri kepada suami. Ini adalah tanda pernikahan penuh berkah.
Apabila yang terjadi sebaliknya, suami melarang istri untuk memberikan perhatian kepada orang tua dan atau sebaliknya istri melarang memberikan perhatian kepada orang tua setelah menikah, ini adalah tanda pernikahan tidak berkah.
Rumus pernikahan yang penuh berkah menurut Buya Yahya adalah jadikan pasangan menjadi semakin dekat dengan bapak dan ibumu.
"Hai para Suami,jadikan istrimu semakin dekat dengan bapak dan ibunya. Wahai Istri, jadikan suamimu agar semakin hari semakin baik dengan bapak ibunya. Ini kunci, tolong menolong dalam berbakti," kata Buya Yahya, dikutip Kamis (22/6/2023).
Bahkan sang istri merupakan ahli surga ketika ia mengingatkan suami untuk berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Lalu, bagaimana jika ketika kita sadar untuk berbakti kepada bapak ibu terjadi saat mereka sudah meninggal?
Baca Juga: Mengenal Abah Anom, Ulama Sunda Sakti yang Pernah Pesantren di Sukabumi
Buya Yahya berkata, kuncinya sederhana, lakukan tiga hal ini:
- Bawalah orang tua ke dalam doamu. Kirimkan doa kebaikan untuk mereka dalam setiap kali kita berdoa.
- Bersedekah dengan rezeki yang kamu miliki. Niatkan sedekah tersebut untuk berbakti kepada kedua orang tua.
- Berbaik hati kepada orang-orang yang diperhatikan orang tua kita semasa hidupnya. Misalnya, jika orang tua suka memberikan makanan kepada tetangga, teruskanlah kebaikan tersebut.
Baca Juga: Cara Cek SPT Tahunan Bagi PNS dan Karyawan, NPWP Aktif Wajib Lapor Pajak!
Selain itu juga bersikap baiklah kepada saudara-saudara yang dulu diperhatikan oleh orang tua. Jangan berebut warisan.
Demikian pesan Buya Yahya untuk menghindarkan kita dari tanda pernikahan tidak berkah.
Sumber : Suara.com/Mutaya Saroh