Pelet untuk Memikat Pasangan, Apakah Orang Pakai Susuk Shalatnya Diterima?

Minggu 18 Juni 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Ilmu Hitam | Pelet untuk Memikat Pasangan, Apakah Orang Pakai Susuk Shalatnya Diterima? (Sumber : pixabay.com/@Kira)

Ilustrasi. Ilmu Hitam | Pelet untuk Memikat Pasangan, Apakah Orang Pakai Susuk Shalatnya Diterima? (Sumber : pixabay.com/@Kira)

SUKABUMIUPDATE.com - Susuk wajah adalah jenis pelet yang umumnya digunakan oleh wanita untuk memikat pasangan. Untuk memikat, susuk dipercaya dapat menambah kecantikan seseorang sehingga lebih menarik di mata laki-laki.

Susuk tak hanya digunakan untuk kecantikan, melainkan ada juga yang menggunakan pelet ini untuk pesugihan. Hal ini termasuk perbuatan musyrik yang diharamkan oleh Islam.

Lantas, bagaimana hukum Shalat orang yang memakai susuk? Apakah Shalat orang yang memakai susuk diterima? Simak penjelasannya berikut ini!

Hukum Shalat Orang yang Pakai Susuk

Mengutip almuflihun.com, Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M menjelaskan tentang hukum Shalat orang yang memakai susuk.

Sesungguhnya, kata Ustadz Wahyudi, manusia hanya diperintahkan untuk berpegang teguh, percaya penuh dan tawakkal hanya kepada Allah semata, bukan dengan benda-benda dan perantara lain selain Allah (baca: susuk).

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al Furqon ayat 58, yang artinya:

“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati.” (QS. Al-Furqon : 58).

Baca Juga: 640 Tahun Lalu, Adat dan Tradisi Turun Temurun Kampung Adat Ciptagelar Sukabumi

Adapun terkait susuk yang digunakan untuk hal-hal negatif seperti memikat pasangan, kecantikan hingga pesugihan, sebelumnya pernah disebutkan dalam hadits.

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya:

“Sesungguhnya ruqyah, penangkal, dan pelet, adalah syirik.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Baihaqi).

Baca Juga: Mengenal Sindrom Munchausen: Suka Pura-pura Sakit Termasuk Gangguan Psikologis?

Jika ingin kaya, maka lakukanlah sesuatu yang dihalalkan hukum Islam, misalnya bekerja, berdagang, bertani dan lain sebagainya. Kemudian jika ingin cantik, bersolek dengan alat-alat kecantikan yang dihalalkan hukum syariah dan tempatkan kecantikan sesuai porsinya, seperti untuk suami dan dandan di rumah.

Terakhir, jika menyukai seseorang, ikhtiar yang dapat dilakukan yani dengan istikharah dan berdoalah kepada Allah. Jika ia baik, mohon dekatkan dan mudahkanlah jalan ke sana, namun jika ia buruk, maka bisa memohon untuk dijauhkan.

Adapun shalatnya, jika sesuai dengan syarat dan rukun, maka tanggungjawab dirinya terhadap shalat telah gugur. Adapun hukum Shalat orang yang memakai susuk apakah diterima atau tidak, itu di luar pengetahuan manusia. Wallahu a’lam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)