Kisah Mantan TKW Sukabumi Pasang Susuk, Ini Penjelasan Secara Medis dan Magis

Minggu 18 Juni 2023, 16:00 WIB
Kisah Mantan TKW Sukabumi Pasang Susuk, Ini Penjelasan Secara Medis dan Magis. | (Sumber : Screenshot YouTube/@Baby Shima.)

Kisah Mantan TKW Sukabumi Pasang Susuk, Ini Penjelasan Secara Medis dan Magis. | (Sumber : Screenshot YouTube/@Baby Shima.)

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah seorang mantan TKW asal Pajampangan Sukabumi, menceritakan tentang sisi spiritual demi alasan keselamatan hingga kemungkinan menghadapi resiko berbahaya yang bisa menimpa ketika tinggal di negeri orang.

TWK tersebut berinisial H (43 tahun), bercerita kepada Sukabumiupdate.com, H mengaku memasang susuk di tangan kanan dan kirinya, yaitu berupa potongan jarum warna kuning, yang terbuat dari emas, dengan diberi bulu ayam untuk dibawa ke Arab, untuk pengasihan serta keselamatan.

Melihat dari kisah mantan TKW asal Sukabumi tersebut, apakah memasang susuk diperbolehkan dalam medis? Lalu dalam hal magis seperti apa khasiatnya? 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Goreng Enak di Sukabumi, Cocok Untuk Makan Malam

Berikut penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber.

Susuk

Mengutip laman resmi stekom, susuk diartikan merujuk pada suatu cara memasukan benda asing kedalam tubuh seseorang dengan cara spiritual untuk mendapatkan suatu kelebihan. Benda asing yang dimasukan tersebut umumnya berupa jarum kecil.

Kelebihan susuk yang dimaksud adalah perlindungan secara spiritual, awet muda, karisma, keberuntungan, menarik lawan jenis, menambah daya tarik serta kekuatan fisik bagi pengguna susuk tersebut. 

Pengguna susuk biasanya akan memiliki pantangan-pantangan yang wajib ditaati. Praktik susuk sendiri asal muasalnya dimulai dari kebudayaan Malaysia dan kemudian masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

Jenis Susuk

Berikut terdapat beragam jenis susuk yang umum digunakan, yakni:

1. Logam

  • Susuk Emas
  • Susuk Perak
  • Susuk Besi
  • Susuk Raksa

 

2. Galian

  • Susuk Berlian

 

3. Susuk organik

  • Susuk Susu

 

4. Susuk kuningan untuk kekuatan

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan



Susuk Menurut Pandangan Medis

Mengutip laman klikdokter, susuk adalah jarum bermantra yang biasanya dimasukan ke area kulit, bisa di wajah maupun bagian tubuh lainnya. Selain untuk menambah awet muda, kecantikan atau daya tarik, susuk juga dipercaya untuk meredakan sakit kepala, sakit punggung, atau nyeri persendian.

Praktik susuk sendiri umumnya banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Susuk merupakan bagian dari kepercayaan spritual lokal. 

Lalu apakah susuk mirip akupuntur? Jawabannya adalah tidak!. Susuk berbeda dengan terapi akupuntur. Dalam terapi akupuntur, jarum yang digunakan relatif cukup panjang dan besar serta jarumnya akan dicabut kembali.

Sementara susuk, jarum yang digunakan kecil dan tidak akan terlihat serta teraba. Jarum susuk yang ditanam pun tidak akan dicabut dan akan terus dibiarkan.

Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal

Dengan seiring perkembangan zaman, pemakaian susuk sudah dapat dikenali dengan pemeriksaan medis. Susuk yang terbuat dari bahan metal akan terlihat saat pemeriksaan radiologi.

Meskipun susuk adalah benda asing yang dimasukan kedalam tubuh, namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai efek atau infeksi yang disebabkan oleh penggunaan susuk.

Jika dalam kasus kecelakaan, susuk dapat menyebabkan salah diagnosis dari dokter. Bisa saja dokter mengira susuk adalh benda asing yang masuk kedalam tubuh akibat dari kecelakaan.

Baca Juga: Review Film Evil Dead Rise, Kisah Keluarga Melawan Gangguan Roh Iblis

Ditambah, pengguna susuk jarang mau mengakui jika dirinya menggunakan susuk di dalam tubuhnya. Meskipun belum ditemukan efek negatif dari penggunaan susuk, sebaiknya kamu tetap berhati-hati.

Mengutip jurnal The Charming Tale of Charm Needles, umumnya penggunaan susuk tidak menimbulkan komplikasi pada tubuh. Tapi, susuk dapat utuh selama bertahun-tahun dan dapat pecah menjadi potongan kecil karena disebabkan korosi serta kontraksi otot.

Akan tetapi, susuk sebagai benda asing yang dimasukan kedalam tubuh dapat meningkatkan risiko infeksi. Hal itu baik saat pemasangan susuk atau efek di kemudian hari yang mengakibatkan harus dilakukan operasi pengangkatan.

 

Susuk dalam Segi Magis

Mengutip jurnal Incidental Radiographic Finding of Charm Needle or “Susuk” in Orthodontic Panoramic and Lateral Cephalometric Radiograph oleh Surwandi Walianto dkk, dalam segi magis penggunaan susuk biasanya dimasukan di daerah tubuh seperti dada, perut, payudara, dahi, pipi dan bibir.

Susuk dimasukan ke dalam jaringan lunak tubuh oleh “bomoh” atau dukun/paranormal. Praktik keahlian ilmu susuk biasanya diturunkan secara turun temurun. Susuk dimasukan ke dalam tubuh sebagai jimat dengan membacakan mantra.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Bakar Lezat di Sukabumi, Gurihnya Bikin Ngiler

Susuk dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan, kecantikan, kharisma, awet muda, mencapai kesuksesan, serta meningkatkan daya tarik dalam hubungan seksual.

Agar daya magis susuk dapat bekerja dengan sempurna, pemakainya harus mengikuti beberapa pantangan yang ketat. Biasanya semakin besar kekuatan yang dibutuhkan oleh penggunanya, maka semakin signifikan larangan yang wajib dihindari. 

Adapun pantangan yang tidak boleh dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Memakan pisang emas atau pisang tanduk
  • Dilarang berjalan di bawah tali kain
  • Dilarang jalan dekat jalan kotor (lumpur basah)
  • Tidak boleh berjalan dibawah tangga

 

Penggunaan jarum susuk yang digunakan bisa berbeda-beda. Semakin banyak jarum yang digunakan maka semakin tinggi pula daya magisnya. Lalu disebutkan juga bahwa jarum-jarum susuk ini harus dicabut sebelum kematian orang tersebut.

Pencabutan susuk harus dilakukan oleh orang yang berpengetahuan dan berbudaya. Biasanya dilakukan oleh orang yang sama saat pertama kali memasukannya. 

Baca Juga: 8 Rekomendasi Nasi Liwet Enak di Sukabumi, Aromanya Bikin Perut Keroncongan

Beberapa percaya bahwa jika jarum jimat dicabut sebelum kematian orang tersebut, pemakainya akan mengalami penderitaan berkepanjangan.

Dan beberapa kepercayaan lainnya, jika kehadiran jarum jimat susuk ada saat kematian maka akan menyebabkan kematian yang sulit.

Banyak pengguna yang merahasiakan keberadaan jimat tersebut karena dianggap dapat membuat susuk kehilangan daya magisnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 11:00 WIB

5 Cara Diagnosis Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Cara Pengobatan

Tukak lambung pada anak dapat didiagnosa dengan beberapa cara, dan juga pengobatannya bisa dilakukan dengan beberapa cara juga.
Ilustrasi cara mendiagnosa tukak lambung pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Entertainment25 November 2024, 10:45 WIB

Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024

Kabar mengejutkan datang dari Nissa dan Ayus Sabyan yang telah resmi menikah sejak 4 Juli 2024 lalu. Pernikahan keduanya pun digelar secara sederhana dan tertutup.
Digelar Tertutup, Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024 (Sumber : Instagram/@sabyan_gambus)
Entertainment25 November 2024, 10:27 WIB

Joget Sadbor Menyebar ke Cikawung Sukabumi, Warga Live Tiktok Setiap Hari Demi Cuan

Tren joget Sadbor kini menyebar ke wilayah Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sekelompok remaja di kampung Cikawung, dengan nama akun TikTok @Alifah Fitria mans shop, kini mulai joged live tiktok
Sekelompo warga di Cikawung Nyalindung Kabupaten Sukabumi live tiktok setihap hari demi cuan | Foto : Capture Tiktok @Alifah Fitria mans shop
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)