Mengenal Sindrom Munchausen: Suka Pura-pura Sakit Termasuk Gangguan Psikologis?

Sabtu 17 Juni 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi. Mengenal Sindrom Munchausen, Pengidapnya Suka Pura-pura Sakit! (Sumber : Freepik/benzoix)

Ilustrasi. Mengenal Sindrom Munchausen, Pengidapnya Suka Pura-pura Sakit! (Sumber : Freepik/benzoix)

SUKABUMIUPDATE.com - Sindrom Munchausen perlu diketahui oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Tak terbatas usia, mulai dari orang tua hingga anak-anak, penting untuk mengenali Sindrom Munchausen ini.

Sindrom Munchausen adalah kondisi ketika seseorang gemar berpura-pura sakit. Baik untuk alasan tidak ingin masuk kerja atau masuk sekolah. 

Ada penyebab sederhana mengapa seseorang mengalami Sindrom Munchausen, seperti menghindari pelajaran killer di sekolah (baca: Matematika). 

Baca Juga: Cerita Mbah Jambrong Situ Ciburuy, Dedemit di Cikakak Sukabumi?

Namun tidak semua orang berpura-pura sakit adalah pengidap Sindrom Munchausen. Mereka yang terlalu sering beralasan sakit lah yang disinyalir mengidap Sindrom Munchausen.

Melansir Medicalnewstoday.com via Yoursay.Id -jaringan suara.com, Sindrom Munchausen didefinisikan sebagai gangguan psikologis yang membuat seseorang berpura-pura sakit dan dengan sengaja menciptakan suatu gejala yang terkait dengan penyakit tersebut.

Para pengidapnya tak akan ragu untuk pergi ke rumah sakit atau menjalani berbagai tes kesehatan hanya untuk meyakinkan orang lain bahwa mereka sedang sakit. Bahkan dalam kondisi yang lebih parah, pengidap sindrom munchausen juga dapat melukai diri sendiri untuk menunjukkan gejala palsu.

Baca Juga: Mengenal Situ Ciburuy: Objek Wisata Air di Padalarang, Bandung Barat

Ada beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan seseorang mengalami Sindrom Munchausen, yakni menyampaikan gejala penyakit dengan tidak konsisten atau berubah-ubah, tetap memaksakan adanya gejala penyakit baru meski hasil tes menunjukkan hasil negatif, merasakan gejala penyakit yang tidak berkaitan satu sama lain.

Pengidap Sindrom Munchausen juga kerap menolak untuk diajak ke psikolog karena merasa dirinya benar-benar sakit, memiliki kebiasaan berbohong atau mengarang cerita, dan memiliki masalah dengan identitas atau kepercayaan diri, seperti dilansir pada laman clevelandclinic.org

Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab seseorang memiliki Sindrom Munchausen. Berikut ulasannya seperti melansir dari Healthline.com:

1. Trauma Masa Kecil

Penyebab utama Sindrom Munchausen yaitu trauma yang pernah dirasakan pada masa kecil. Misalnya saat seorang anak jarang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya. Sehingga mereka dengan sengaja berpura-pura sakit untuk mendapatkan perhatian tersebut.

Pengalaman masa lalu ini akan ikut terbawa hingga dewasa, dimana mereka akan berupaya memberi kabar bohong tentang penyakit yang diderita hanya untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang lain.

2. Riwayat Penyakit

Anak-anak yang sakit tentu akan mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya. Kondisi ini membuat mereka terbiasa mendapatkan perhatian, terlebih jika anak tersebut menderita penyakit kronis.

Sayangnya, kesembuhan penyakit justru menjadi hal yang tidak terlalu mereka harapkan, karena takut akan kehilangan perhatian tersebut. Akibatnya, mereka berpura-pura sakit untuk mendapatkan kembali perhatian tersebut.

3. Gangguan Kepribadian

Ada tiga jenis gangguan kepribadian yang memicu sindrom munchausen, yakni anti sosial, ambang, dan narsistik. Ketiga jenis gangguan kepribadian ini pada dasarnya memiliki latar belakang yang sama, yaitu ketidakmampuan untuk mengontrol perasaan, keinginan untuk diperhatikan dan diistimewakan oleh orang lain.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Untuk mengatasi masalah ini, para pengidap Sindrom Munchausen harus mendapatkan penanganan langsung dari psikolog atau psikiater. 

Sumber: Yoursay.Id (Portal Suara.com) 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)