SUKABUMIUPDATE.com - Pondok Pesantren Al Zaytun saat ini tengah menjadi perbincangan hangat hingga menjadi viral di media sosial.
Hal tersebut lantaran Ponpes Al Zaytun diduga mengajarkan ajaran Islam yang sesat dan menyimpang seperti, membayar dosa zina dengan uang, menyanyikan lagu yahudi, adzan yang berbeda, hingga shaf saat sholat Idul Fitri di campur antara pria dan wanita.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Agama Islam seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun, umat muslim dapat memba doa agar iman diperkuat.
Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang
Berikut ini ada bacaan doa agar tidak sesat dan murtad, lengkap dengan artinya, seperti menghimpun dari Suara.com.
Doa Agar Tidak Sesat
Rabbana laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hab lanaa min ladunka rohmatan innaka antal wahhab.
Artinya: “Ya Allah, jangan Kau jadikan hati kami condong pada kesesatan sesudah Kau beri petunjuk pada kami, dan rahmatilah kami. Sungguh Kau Maha Pemberi karunia”(QS Ali Imron:8).
Baca Juga: Mengenal Sosok Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Ragukan Al-Quran
Doa agar tidak sesat dan murtad tersebut bisa dibaca setiap kali tergoda melakukan perbuatan-perbuatan sesat atau mendapatkan bisikan setan. Atau di saat menerima keterangan-keterangan yang meragukan dan juga membingungkan.
Kemudian, Ummul Mukminin Aisyah ra pernah mengatakan bahwa untuk menjauhkan diri dari godaan halus yang dapat membelokkan hati dari kebenaran, Rasulullah SAW membaca doa sebagai berikut:
Yaa muqallabul quluubi tsabbat qalbi ala dinika wa alaa thoatika
Artinya: “Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan di atas ketaatan kepada-Mu" (HR At Tirmidzi Nomor 2066).
Doa tersebut menggambarkan bahwa hanya dengan pertolongan Allah SWT saja, manusia bisa hidup di jalan yang lurus.
Selain itu, ada bacaan doa berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Mulaikah yang berbunyi:
“Aku berada di telagaku menunggu-nunggu orang yang datang kepadaku, tiba-tiba orang di belakangku ditangkap dan dijauhkan dariku sehingga aku berteriak-teriak: ‘Itu umatku, itu umatku.Tiba-tiba ada suara menjawab: ‘Kamu tidak tahu. Mereka berjalan dengan melakukan maksiat dan kesesatan.”
Kemudian Ibnu Abi Mulaikah lantas memanjatkan doa, yaitu:
Allohumma inna na’uudzu bika an narji’a ‘alaa a’qoobinaa wa nuftatan
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-MU dari berbalik ke belakang atau terkena hantaman fitnah”
Demikian doa agar tidak sesat dan murtad yang bisa dibaca untuk memperkuat iman kita.
Sumber: Suara.com (Rishna Maulina Pratama)