SUKABUMIUPDATE.com - Pondok Pesantren Al Zaytun kini tengah menjadi sorotan menyusul hal-hal kontroversi dari pendiri sekaligus pimpinan Al Zaytun yakni Panji Gumilang.
Salah satu yang menjadi sorotan yaitu niat Panji Gumilang yang berencana membangun tempat ibadah umat lain di kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Hal tersebut tentu langsung menuai polemik di masyarakat. Memang, Panji Gumilang dikenal sebagai orang yang cukup kontroversi.
Terkait pembangunan tempat ibadah umat lain oleh umat Muslim telah dijelaskan Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya.
Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang
Melansir dari bandung.suara.com, Buya Yahya menjelaskan hukum membantu bangun Gereja atau tempat ibadah lainnya bagi umat muslim. Hal tersebut bisa menjawab mengenai keputusan Panji Gumilang untuk membangun gereja.
Sang Dai kondang menegaskan, umat muslim hanya boleh membantu umat lain, seperti memberi rumah, makanan atau barang.
"Enggak boleh ikut-ikutan (bangun tempat ibadah umat lain) biar yang lainnya, tapi kita tak boleh melarang. Kita boleh membantu mereka jika tidak ada hal-hal yang sangkut paut dengan itu, misalnya bangun rumah pribadi," ucap Buya, dikutip dari Al Bahjah TV, (11/6/2023).
Baca Juga: Mengenal Sosok Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Ragukan Al-Quran
"Kita boleh memberi satu rumah kepada tetangga Nasrani, tapi kita tidak boleh membantu dalam hal urusan ibadah, itu sangat pribadi, jadi biarkan mereka mencari tempat sendiri" tambahnya.
Sumber: Bandung.suara.com