SUKABUMIUPDATE.com - Malas beribadah menjadi salah satu kebiasaan buruk yang hampir dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali orang Muslim. Rasa malas beribadah turut membuat umat Muslim lalai akan segala perintah sang Maha Kuasa.
Alih-alih beribadah, scroll sosial media di HP justru dianggap lebih menarik. Apalagi ketika sedang dirundung masalah hidup, seseorang kerap menjadikan perilaku negatif sebagai pelarian.
Padahal, keputusasaan sebenarnya dapat datang kepada siapa saja, tak hanya kepada orang miskin atau kaya, dewasa atau belum dewasa, hingga menganggap dunia ini begitu kejam dan kehidupan sangatlah sulit.
Baca Juga: Sakit Hati Ditagih Uang Kas: Siswa SMP Dirampok, Disetubuhi dan Dicekik hingga Tewas
Terkait hal tersebut, Buya Yahya memberikan nasihat untuk mereka yang dilingkupi banyak persoalan kehidupan. Ia menyarankan agar ketika dilingkupi persoalan hidup untuk tidak jadi malas dalam beribadah.
Menurutnya, mestinya semangat dalam beribadah itu meninggi dan memuncak, jangan malah 'ngambek' atau pun malas untuk melakukan ibadah kepada Tuhan.
Ia juga menegaskan bahwa jika ada seorang wanita semisalnya yang mempunyai masalah terhadap keuangan keluarga, lantas ia malah merajuk kepada suami dan Allah, maka ia harus segera mengoreksi diri.
Baca Juga: Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi
Pimpinan pondok pesantren Al Bahjah itu pula bahkan memberikan nasihat agar setiap permasalahan dari Allah hendaknya diadukan kepada Allah, jika orang tersebut mempunyai iman maka harus segera mengadukannya kepada Tuhannya.
Buya juga memberikan nasihat lain jika seorang yang ahli maksiat tertimpa masalah ia masih bisa ingat kepada Allah SWT.
"Ada benih iman di dalam hatinya, problem yang Allah datangkan kepadanya, membuat ia kembali kepada Allah," ungkap Buya, dikutip via SuaraBandungBarat -jaringan suara.com, Kamis (15/6/2023).
Namun, jika ditemukan seseorang yang tertimpa masalah kemudian menjauh dari Allah SWT maka itu merupakan tanda iman yang dimilikinya sedang melemah.
"Di saat ada masalah malas shalat, wah kebablasan betul, gak ada iman dari dasarnya," lanjut Buya Yahya.
Baca Juga: Jejak Pegasus, Alat Sadap Mematikan Pembungkam Suara Rakyat Indonesia
Lalu ia pun membandingkan jika orang yang dapat dikatakan ahli maksiat saja masih ingat dengan Allah, maka orang yang dianggap tidak ahli maksiat harusnya mengingat pula sang pencipta.
Di akhir, ia mewanti-wanti agar setiap Muslim untuk mencari solusi kepada Allah bahkan mungkin menafakuri diri sendiri karena barangkali musibah yang sedang menimpa adalah akibat dari dosa.
Sumber: Suara Bandung Barat