6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang

Kamis 15 Juni 2023, 08:30 WIB
6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang (Sumber : al-zaytun.sch.id)

6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang (Sumber : al-zaytun.sch.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Pondok Pesantren Al Zaytun Ma’had masih belum lepas dari kontroversi yang menjadi sorotan banyak orang.

Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu kerap kali melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan ajaran muslim Indonesia pada umumnya.

Bahkan yang terbaru, dalam sebuah pertemuan dengan santri, Panji Gumilang mengungkapkan pandangannya terkait Al-Quran dan sumber-sumber kitab suci lainnya yang kembali menuai kontroversi.

Baca Juga: 14 Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Dosa Zina Bisa Ditebus Uang 2 Juta, Sesat?

Pemimpin Al Zaytun itu mempertanyakan keberadaan Al-Quran yang ditulis dalam bahasa Arab dan meragukan apakah kitab tersebut benar-benar turun dari Allah SWT atau tidak.

Menghimpun dari Suara.com, Panji berpikir terkait dengan bagaimana Allah SWT bisa berbicara dalam bahasa Arab pada saat umat manusia yang ada mempunyai beragam bahasa yang berbeda.

Rekam Jejak Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun yang Viral karena  Salat Ied: Diduga Cabuli Eks Pegawai - Moots

Berdasarkan pandangannya, Allah SWT tidak akan faham apa yang diucapkan oleh ciptaan-Nya karena perbedaan bahasa tersebut.

Baca Juga: Wisata Sukabumi: Menikmati Senja dan Buah Durian di Palabuhanratu

Sontak hal tersebut pun menjadi perhatian masyarakat karena dinilai sangat kontroversial dan bisa mempengaruhi umat Muslim. 

Kontroversi ajarannya tersebut bukanlah kali pertama dilakukan oleh Panji. Sebelumnya, ia juga kerap memberikan ajaran-ajaran yang dinilai nyeleneh di ponpes miliknya.

Lantas, apa saja ajaran-ajaran nyeleneh dari Ponpes Al Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Sholat Idul Fitri dengan Shaf Campur

4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral karena Shaf Shalat Ied

Pada saat pelaksanaan Idul Fitri 1444 H kemarin, Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan masyarakat karena video kegiatan Sholat Id yang ada di ponpes tersebut. 

Hal yang menjadi kontroversi adalah sholat Ied tersebut mencampurkan shaf perempuan dan juga laki-laki. Hal ini jelas berbeda dengan tata cara sholat berjamaah yang dilakukan oleh umat muslim pada umumnya.

Video Sholat Ied tersebut sempat beredar di sejumlah akun media sosial, salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @unikinfo_id.

Baca Juga: Mengenal Sosok Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Ragukan Al-Quran

2. Dosa Zina Bisa Ditebus dengan Uang

Kembali menjadi sorotan, ponpes Al Zaytun sempat mengeluarkan ajaran yang tidak biasa, yaitu menebus dosa zina dengan uang. 

Hal tersebut diungkap oleh Ken Setiawan yang merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) melalui kanal YouTube Herry Pras.

Secara terang-terangan Ken menyebut bahwa ponpes tersebut melarang santrinya untuk berpacaran ataupun berzina. 

Namun, peraturan tersebut tidak berlaku untuk orang yang mempunyai uang, hal tersebut karena dosa akibat zina bisa ditebus dengan menggunakan uang.

Baca Juga: 7 Jejak Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Diplomasi Israel hingga Kasus Pencabulan

3. Ajak Santri Nyanyikan Lagu Yahudi

Sempat beredar sebuah video momen saat Panji tengah mengenalkan ucapan salam ala Yahudi. Dalam video tersebut, ia bahkan mengajak santri dan juga tamunya untuk mengucapkan salam untuk umat Kristen.

Ia juga menyebut, ucapan salam tak hanya Assalamualaikum saja, dan salam juga bisa dilakukan dengan cara bernyanyi.

4. Adzan yang Berbeda

Tidak lama setelah adanya kontroversi Id yang mencampurkan shaf salat, beredar sebuah video salah satu santri ponpes Al Zaytun yang melantunkan azan salah dengan cara yang berbeda.

Di setiap lantunan adzan tersebut, muadzin kerap melakukan gerakan tangan yang tidak biasa. Selain itu, Adzan juga dikumandangkan dengan tidak menghadap kiblat, tetapi menghadap santri.

Baca Juga: Sejarah Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Viral Campurkan Lelaki-Perempuan saat Salat Ied

5. Rencanakan Bangun Pesantren Kristen

Panji sempat menyebut bahwa ia mempunyai rencana untuk membangun pondok pesantren bagi umat Kristen. 

Selain itu, ia juga disebut-sebut akan membangun gereja dalam area Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu.

6. Tidak Percaya Allah Bisa Bahasa Arab

Terbaru, dalam pertemuannya, Panji menyebut bahwa ia tidak percaya Allah bisa menggunakan bahasa Arab. 

Ia berpikir tentang bagaimana Allah SWT bisa berbicara dalam bahasa Arab pada saat umat manusia yang memiliki ragam bahasa.

Sumber: Suara.com (Syifa Khoerunnisa)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi