SUKABUMIUPDATE.com - Nabi Musa AS adalah salah satu nabi yang diberikan cobaan yang cukup besar oleh Allah SWT. Mulai dari kisah kelahiran Nabi Musa hingga keberaniannya melawan Raja Firaun.
Setiap menghadapi segala masalah tersebut Nabi Musa AS selalu memanjatkan doa-doa agar diberikan kekuatan dan petunjuk dari Allah SWT.
Adapun doa Nabi Musa tersebut tercantum dalam Al-Quran serta diajurkan untuk dipanjatkan oleh umat muslim.
Baca Juga: Wisata Sukabumi: Menikmati Senja dan Buah Durian di Palabuhanratu
Dan berikut adalah lima Doa Nabi Musa yang dapat diamalkan oleh umat muslim saat mengalami kesulitan hidup, seperti menghimpun dari berbagai sumber.
1. Doa agar Dimudahkan urusan
Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul úqdatam mil lisaani yafqohuu qoulii
Artinya: “Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thoha: 25-28)
Baca Juga: 9 Tempat Makan Keluarga di Sukabumi, dari Restoran Sunda hingga Jepang
2. Doa agar Terhindar dari Fitnah
Alallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajálnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin
Artinya: “Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus: 85-66)
3. Doa Minta Petunjuk
Robbi najjinii minal qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ayyahdiyanii sawaaa as-sabiil
Artinya: “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.” (QS. AL-Qasas: 21-22)
4. Doa Memohon Kebaikan
Robbi innii limaaa anzalta ilayya min khoirin faqiir
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash: 24)
5.Doa Memohon Ampunan
Robbi innii zholamtu nafsii faghfir lii faghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash: 16)