SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki atasan atau bos yang baik, menghargai kerja keras bawahan, mengambil keputusan dengan bijak, serta membimbing karyawan tentunya adalah hal yang diimpikan oleh para pekerja.
Namun sayangnya, tidak semua bos atau atasan memiliki sifat pemimpin seperti yang disebutkan diatas.
Ada banyak bos yang memiliki sifat egois, tidak pernah menghargai kerja keras karyawannya, tidak puas dengan apa yang telah dicapai, bahkan ada yang sampai mencaci maki.
Baca Juga: Wisata Sukabumi: Menikmati Senja dan Buah Durian di Palabuhanratu
Tentunya mempunyai atasan dengan sifat tersebut bisa membuat karyawannya menjadi mudah stres, merasa tidak dihargai, mudah sakit, bahkan bisa menyebabkan mental terganggu.
Sehingga tidak sedikit karyawan memutuskan untuk memilih berhenti dari perusahaan yang memiliki atasan atau pemimpin dengan sifat tersebut.
Namun, jika kamu masih ingin bertahan karena menyukai pekerjaan yang kamu geluti walaupun punya bos seperti itu, sebaiknya simak cara menghadapi bos yang tidak menghargai karyawannya di bawah ini, seperti merangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: 9 Tempat Makan Keluarga di Sukabumi, dari Restoran Sunda hingga Jepang
1. Harus Pintar Mengendalikan Perasaan
Saat kamu melakukan segala hal dan berusaha dengan keras menjadi yang terbaik namun atasan tidak pernah memperdulikan itu adalah hal mengerikan.
Sebaliknya, jika kamu melakukan sedikit saja kesalahan atasan bisa sangat marah, membesar-besarkan, bahkan mungkin bisa mencaci-maki, pastinya sebagai karyawan kamu akan merasa sakit hati.
Meskipun begitu, jika kamu masih ingin bertahan belajarlah untuk mengontrol emosi dalam menghadapi setiap masalah kantor, agar semua energi negatif hilang secara bertahap.
2. Menjalin Komunikasi yang Baik
Jangan terlalu menutup diri dan merasa tidak dihargai, kamu harus berani mengungkapkan pendapat serta gagasan untuk memperbanyak diskusi.
Mungkin saja dengan dengan memperbanyak diskusi, atasan kamu bisa sedikit demi sedikit menghargai kerja keras yang sudah kamu lakukan.
Namun, kamu juga perlu membatasi jangan menjalin komunikasi diluar jam kerja karena hal tersebut bisa juga menjadi bumerang untuk kamu. Karena bos merasa kamu bisa dihubungi kapan saja, sehingga dia bisa memanfaatkan kondisi tersebut.
3. Jangan Merasa Terjebak
Mulailah menganggap jika diri kamu memiliki potensi yang bisa kamu kembangkan di tempat kerja agar kamu mempunyai semangat saat bekerja, meskipun atasan mu tidak menghargainya.
Setidaknya dengan potensi yang bisa kamu kembangkan itu, suatu saat jika kamu memilih untuk berhenti, kamu memiliki banyak keterampilan agar mudah diterima diperusahaan lain sehingga kamu tidak akan terjebak di tempat kerja kamu yang sekarang.
4. Coba Mulai Bicara
Jika kamu memendam perasaan kesal sendiri saat menghadapi bos yang tidak menghargai kamu, itu bisa menyebabkan kebahagiaan dalam hidup mu berkurang.
Namun jika kamu berani menyampaikannya, suka atau tidak suka bos kamu mungkin juga bisa mengintrospeksi dirinya agar dapat memperlakukan karyawannya dengan baik serta menjadi pemimpin yang lebih baik lagi.
Namun ingat, bicaralah tentang keluhan mu secara sopan agar tidak memancing emosi atasan kamu ya.
5. Selalu Berpikir Positif
Kunci dari ketenangan diri saat bekerja adalah selalu berpikir positif. Cobalah mulai memiliki penilaian yang positif untuk atasan kamu, sehingga sikap tidak baiknya tak akan menghentikan kamu untuk bekerja secara maksimal.
Dengan cara ini, perasaan dendam yang tersimpan untuk atasan mungkin akan berkurang secara alami dan hilang begitu saja.
Nah itulah cara menghadapi bos yang tidak menghargai karyawan, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.