SUKABUMIUPDATE.COM - Pencetus Bahasa Cinta atau Love Language adalah Gary Chapman, Ph.D., yaitu seorang penulis, pembicara, sekaligus konselor yang memiliki hasrat untuk membantu hubungan langgeng orang-orang.
Kategori bahasa cinta diformulasikan oleh Chapman dalam lima bentuk yang meliputi Word of Affirmation (ungkapan penegasan), Acts of Service (aksi nyata), Receiving Gifts (menerima hadiah), Quality Time (momen berkualitas), dan Physical Touch (sentuhan fisik).
Baca Juga: Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi
Namun Tipe Love Language kini sudah bertambah menjadi tujuh dari sebelumnya hanya lima. Dua tipe Love Language baru yaitu Shared Experience dan Emotional Security. Informasi bertambahnya dua Love Language ini diketahui dari laman Pure Wow, berikut ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber!
1. Word of Affirmation (Ungkapan Penegasan)
Bahasa ini menggunakan kata-kata untuk menegaskan ungkapan cintanya pada orang lain.
Salah satu contoh seseorang dengan tipe love language ini misalnya, dia yang senang ketika orang disekitarnya memperhatikan dirinya melalui pesan-pesan, seperti ‘hati-hati’, ‘jangan lupa untuk berkabar ya’, ‘everytime you need me, just call me’, dan masih banyak ungkapan yang mencerminkan tipe word of affirmation ini.
Kalau kamu merasa terenyuh membaca utas ini berarti kamu word of affirmation lho sobat!
2. Act of Service (Aksi Nyata)
Tipe bahasa cinta yang kedua adalah aksi nyata. Perlu kamu tahu bahwa bagi orang-orang ini, tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Jadi, kalau kamu ingin memberi perhatian pada si Acts of Service kamu bisa langsung bertindak, jangan pake kode-kode atau pesan romantis karena dia gak akan paham.
Tipe kedua ini biasanya dapat kamu wujudkan dalam bentuk menjemput seseorang tanpa diminta, mengajaknya makan tanpa bertanya, memberikan opsi konkret tujuan wisata, dan lain-lain. Apabila beberapa contoh tersebut sesuai dengan dirimu, berarti kamu adalah tipe Acts of Service nih!
3. Receiving Gifts (Menerima Hadiah)
Orang bilang tipe bahasa cinta yang ketiga ini bisa membuat kantong tipis, lho! Kenapa ya? Hal ini dikarenakan, bagi mereka menerima hadiah yang tulus adalah hal yang membuat mereka merasa paling dicintai.
Hmmmm, padahal kan hadiah tidak selalu harus mahal ya. Ini yang perlu diluruskan fellas, nyatanya seseorang dengan bahasa cinta Receiving Gifts tidak melihat harga dari hadiah yang diberikan.
Akan tetapi, dia akan sangat mengapresiasi apapun yang kamu berikan padanya. Nah, itu berarti kita dapat langsung menarik kesimpulan bahwa tipe ketiga ini akan merasa senang ketika kamu memberikan hadiah kepadanya dalam bentuk apapun.
Hadiah yang dapat kamu berikan bisa bermacam-macam, misalnya sesuatu yang sedang dia butuhkan, seperti ikat rambut warna kesukaannya, sarung tangan motor karena dia seorang driver, sticky notes sebagai pengingat aktivitasnya, hingga satu buah permen lolipop pun dia akan sangat senang. Jadi jangan khawatir ketika kamu memiliki keluarga atau pasangan dengan tipe Receiving Gifts ya!
4. Quality Time (Momen Merkualitas)
Bahasa cinta yang ke empat ini adalah tentang memberikan perhatian penuh kepada orang lain. Perhatian tidak hanya dalam bentuk pesan singkat tetapi juga waktu yang kamu miliki.
Sebuah kalimat yang mengingatkan kita pada tipe keempat ini adalah luangkanlah waktu yang kamu miliki untuk pergi, bukan pergi ketika ada waktu luang. Percayalah, tipe orang dengan bahasa cinta Quality Time akan sangat senang apabila kamu selalu meluangkan waktumu untuknya.
Jangan memikirkan masalah biaya ya, karena orang dengan bahasa cinta ini tidak akan memikirkan momen seperti apa yang dihabiskan bersama, namun dengan siapa dirinya menghabiskan momen tersebut.
Hal sederhana untuk tipe keempat ini, misalnya kamu hanya pergi berdua menggunakan motor di sore hari, atau bahkan hanya menonton film di rumah saja. Perlakuan kecil mu yang me-ratu/raja-kan seseorang adalah hal yang lebih berharga dibandingkan apapun.
5. Physical Touch (Sentuhan Fisik)
Tipe berikutnya dari lima bahasa cinta adalah Physical Touch atau sentuhan fisik. Satu hal yang harus kamu tahu nih, bagi orang tidak ada yang berbicara lebih dalam daripada sentuhan fisik yang pantas.
Waduh apa nih maksudnya? Maksudnya adalah mereka lebih senang ketika mendapatkan sentuhan fisik darimu.
Contoh dari bahasa cinta yang kelima ini adalah kamu mengusap kepalanya seperti di drama korea itu lho.Dia pasti akan tersenyum dan tersipu malu kalau kamu melakukannya.
Layaknya senapan yang tepat sasaran, apabila kamu melakukan hal tersebut jelas akan membuat dirinya sangat dicintai olehmu.
6. Shared Experience (Berbagi Pengalaman)
Jika kamu termasuk seseorang yang kerap menandai waktu ketika menghabiskan momen bersama pasangan, bisa jadi kamu menganut bahasa cinta satu ini.
Berbeda dengan love language quality time, shared experience lebih berfokus pada menemukan ikatan setiap kali melakukan suatu pengalaman baru secara disengaja. Berikut adalah contoh bentuk Love Language berbagi pengalaman.
- Suka menghabiskan waktu untuk bekerja bersama
- Kamu sangat suka jika pasangan kamu menemani sepanjang perjalanan
- Kamu merasa paling dekat dengan pasangan saat membuat kenangan baru
- Dari pada sendiri, kamu lebih suka melakukan segala sesuatu bersama pasangan.
Meski merasa memiliki perasaan tersebut, tentu saja kamu tidak bisa memaksa pasangan untuk menyukainya juga.
Oleh karenanya guna meminimalkan kekecewaan, cobalah untuk mengabadikan setiap momen yang ada. Dengan begitu, kamu bisa mengingatnya sendiri jika pasanganmu memang telah melupakannya.
Selain itu, meski kamu merasa membutuhkan kehadiran pasangan pada setiap kenangan, pastikan bahwa kamu tidak terlalu bergantung dengannya. Buatlah batasan atau Personal Boundaries bahwa kehadirannya berperan sebagai pelengkap bukan pemeran utama.
7. Emotional Security (Keamanan Emosional)
Jika kamu merasa lebih dekat dengan pasangan saat menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama, baik itu secara langsung maupun pesan singkat, bisa jadi love language baru ini merupakan salah satu bahasa cintamu!
Dengan terbangunnya percakapan, kamu akan merasakan adanya ikatan emosional. Dengan begitu, kamu merasa bahwa rasa yang dimiliki juga dimiliki oleh pasanganmu.
Bentuk love language ini akan benar-benar terasa saat kamu melakukan deep talk atau obrolan mendalam yang biasanya kerap terjadi mendekati waktu tidur. Berikut adalah contoh bentuk Love Language Emotional Security.
- Suka bertanya tentang segala hal pada pasangan
- Merasa paling dekat dengan pasangan saat sedang membicarakan tentang ketakutan, mimpi, dan masa lalu
- Pemikir mendalam dan pendengar yang ingin tahu
- Menikmati percakapan yang "menakutkan"
Bentuk Love Language baru ini mungkin sedikit sulit untuk diterapkan. Sebab, kuncinya ada pada keterbukaan di mana setiap orang pasti memiliki batasannya masing-masing. Oleh karena itu, kamu mungkin baru bisa menerapkan Love Language ini setelah menjalin hubungan yang cukup lama.
Sumber: Berbagai Sumber