Tata Cara Hitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan, Lengkap dengan Arti dan Maknanya

Rabu 14 Juni 2023, 06:15 WIB
Ilustrasi - Tata Cara Hitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan, Lengkap dengan Arti dan Maknanya
. (Sumber : Freepik/freepic.diller)

Ilustrasi - Tata Cara Hitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan, Lengkap dengan Arti dan Maknanya . (Sumber : Freepik/freepic.diller)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam masyarakat Jawa, Hitungan weton adalah salah satu dari sekian banyak tradisi yang masih terus dilestarikan. Seperti tradisi weton jodoh yang kerapa kali digunakan untuk perhitungan pernikahan.

Tradisi weton jodoh merupakan warisan nenek moyang masyarakat Jawa yang memiliki tujuan untuk menjaga kedamaian, bersyukur dan keselamatan. Oleh karenanya, tradisi tersebut hingga kini masih terus dilakukan.

Weton jodoh dianggap penting oleh sebagian masyarakat Jawa yang akan melangsungkan pernikahan. Sebab, melalui weton itulah segala kehidupan dan masa depan dapat diketahui.

Tata Cara Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan

Adapun tata cara hitungan weton Jawa untuk pernikahan adalah dengan menjumlahkan weton masing-masing, sehingga menemukan angka yang memiliki makna tersendiri.

Pada perhitungan weton jodoh menggunakan hitungan neptu dhino dan neptu pasaran. Berikut tata caranya sebagaimana dikutip via Akurat.co.

Baca Juga: Fenomena Awan Warna-warni Cloud Iridescence Muncul di Langit Sukabumi

Neptu Dhino (Hari)

 

  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6
  • Sabtu: 9
  • Ahad: 5

Neptu Pasaran

 

  • Kliwon: 8
  • Legi: 5
  • Pahing: 9
  • Pon: 7
  • Wage: 4

Baca Juga: Eyang Semar Sayang dengan 5 Tanggal Lahir Ini, Rezeki Lancar dan Penuh Keberuntungan

Untuk mengetahui kecocokan calon pasangan suami istri maka masing-masing hari dijumlahkan dengan wetonnya:

Sebagai contoh, perempuan lahir pada Kamis Wage berarti 8+4= 16 dan pihak laki-laki lahir pada Jumat Kliwon 6+8+14. Nantinya, hasil perhitungan itu akan ditambahkan jumlahnya. Berarti jumlah weton perempuan ditambah laki-laki (16+14=30).

Hasil dari perhitungan tersebut memiliki makna masing-masing. Berikut untuk mengetahui artinya.

Makna Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan

 

1. Pegat atau Cerai (Hasil Perhitungan: 1, 9, 17, 25 dan 33)

Pasangan yang memiliki hasil hitungan Pegat konon dipercaya bahwa dikemudian hari kehidupan pernikahannya akan diselimuti berbagai masalah dalam ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang menyebabkan retaknya hubungan rumah tangga dan berakhir dengan perceraian.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

2. Ratu atau Diratukan (Hasil Perhitungan: 2,10,18,26 dan 34)

Berbeda dari Pegat, pasangan yang memiliki hasil Ratu berarti akan hidup seperti seorang ratu atau diratukan baik dengan harta atau hidup yang harmonis oleh sang pasangan. 

Pasalnya, pada pasangan ini sudah tidakdirkan berjodoh sehingga dihargai, bahkan disegani oleh masyarakat.

Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal

3. Jodho atau Jodoh (Hasil Perhitungan: 3,11,19,27 dan 35)

Makna hitungan weton Jawa untuk pernikahan selanjutnya yakni Jodho. Sesuai namanya jodoh berarti pasangan yang dipercaya dapat membangun rumah tangga dengan harmonis hingga akhir hayat. 

Hasil dari jodoh menunjukkan kesamaan yang dimiliki oleh pasangan yang sudah tidak ditakdirkan berjodoh dengan menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

4. Topho atau Masalah (Hasil Perhitungan: 4, 12, 20, 28 dan 36)

Makna hitungan ini nantinya kehidupan awal rumah tangga yang dibina akan menemui banyak masalah, namun dengan seiring waktu dan selama pasangan masih bisa bertahan rumah tangga akan berjalan dengan baik-baik saja bahkan harmonis. 

Pada hitungan Topho masalah yang terjadi disebabkan oleh beberapa hal seperti ekonomi.

Baca Juga: Review Film Evil Dead Rise, Kisah Keluarga Melawan Gangguan Roh Iblis

5. Tinari atau Bahagia (Hasil Perhitungan: 5, 13, 21 dan 29)

Sesuai namanya, pasangan dengan hasil Tinari akan hidup bahagia dengan kondisi keuangan yang berkecukupan hingga membawa keduanya untuk mencapai sebuah rezeki kebahagiaan serta diberikan kemudahan dalam mencari rezeki. 

Pasangan ini akan memiliki hidup tanpa mengalami kesulitan dan keluarga yang dibangunpun akan harmonis.

6. Padu atau Pertengkaran (Hasil Perhitungan: 6,14,22 dan 30)

Kehidupan rumah tangga hasil hitungan Padu akan sering mengalami cekcok atau pertengkaran. Bahkan terdapat kemungkinan untuk berpisah, namun hal tersebut tentu tergantung dari pasangan yang menjalani hubungan.

7. Sujanan atau Perselingkuhan (Hasil Perhitungan: 7,15,23 dan 31)

Memiliki makna yang mirip dengan padu, kehidupan rumah tangga dengan hasil Sujanan akan diselimuti dengan perselingkuhan dan pertengkaran nantinya. 

Hal tersebut dapat disebabkan dari pihak laki-laki yang selingkuh atau sebaliknya, membuat hubungan keluarga yang dibina retak bahkan berpisah.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Pedas di Sukabumi, Nikmatnya Bikin Nagih!

8. Pesthi atau Harmonis (Hasil Perhitungan: 8,16,24 dan 32)

Makna hitungan weton Jawa untuk pernikahan terakhir yaitu Pesti yang memiliki arti harmonis. Keluarga ini akan menjadi Sakinah, Mawadah, dan Warohmah. Kehidupan rumah tangga Pesthi nantinya akan selalu damai, tentram, aman serta rukun hingga tua.

Itulah hitungan weton Jawa untuk pernikahan beserta arti, tata hitung dan maknanya. Semoga bermanfaat.

Sumber: Akurat.co



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa