SUKABUMIUPDATE.com - Dalam masyarakat Jawa, Hitungan weton adalah salah satu dari sekian banyak tradisi yang masih terus dilestarikan. Seperti tradisi weton jodoh yang kerapa kali digunakan untuk perhitungan pernikahan.
Tradisi weton jodoh merupakan warisan nenek moyang masyarakat Jawa yang memiliki tujuan untuk menjaga kedamaian, bersyukur dan keselamatan. Oleh karenanya, tradisi tersebut hingga kini masih terus dilakukan.
Weton jodoh dianggap penting oleh sebagian masyarakat Jawa yang akan melangsungkan pernikahan. Sebab, melalui weton itulah segala kehidupan dan masa depan dapat diketahui.
Tata Cara Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Adapun tata cara hitungan weton Jawa untuk pernikahan adalah dengan menjumlahkan weton masing-masing, sehingga menemukan angka yang memiliki makna tersendiri.
Pada perhitungan weton jodoh menggunakan hitungan neptu dhino dan neptu pasaran. Berikut tata caranya sebagaimana dikutip via Akurat.co.
Baca Juga: Fenomena Awan Warna-warni Cloud Iridescence Muncul di Langit Sukabumi
Neptu Dhino (Hari)
- Senin: 4
- Selasa: 3
- Rabu: 7
- Kamis: 8
- Jumat: 6
- Sabtu: 9
- Ahad: 5
Neptu Pasaran
- Kliwon: 8
- Legi: 5
- Pahing: 9
- Pon: 7
- Wage: 4
Baca Juga: Eyang Semar Sayang dengan 5 Tanggal Lahir Ini, Rezeki Lancar dan Penuh Keberuntungan
Untuk mengetahui kecocokan calon pasangan suami istri maka masing-masing hari dijumlahkan dengan wetonnya:
Sebagai contoh, perempuan lahir pada Kamis Wage berarti 8+4= 16 dan pihak laki-laki lahir pada Jumat Kliwon 6+8+14. Nantinya, hasil perhitungan itu akan ditambahkan jumlahnya. Berarti jumlah weton perempuan ditambah laki-laki (16+14=30).
Hasil dari perhitungan tersebut memiliki makna masing-masing. Berikut untuk mengetahui artinya.
Makna Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
1. Pegat atau Cerai (Hasil Perhitungan: 1, 9, 17, 25 dan 33)
Pasangan yang memiliki hasil hitungan Pegat konon dipercaya bahwa dikemudian hari kehidupan pernikahannya akan diselimuti berbagai masalah dalam ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang menyebabkan retaknya hubungan rumah tangga dan berakhir dengan perceraian.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
2. Ratu atau Diratukan (Hasil Perhitungan: 2,10,18,26 dan 34)
Berbeda dari Pegat, pasangan yang memiliki hasil Ratu berarti akan hidup seperti seorang ratu atau diratukan baik dengan harta atau hidup yang harmonis oleh sang pasangan.
Pasalnya, pada pasangan ini sudah tidakdirkan berjodoh sehingga dihargai, bahkan disegani oleh masyarakat.
Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal
3. Jodho atau Jodoh (Hasil Perhitungan: 3,11,19,27 dan 35)
Makna hitungan weton Jawa untuk pernikahan selanjutnya yakni Jodho. Sesuai namanya jodoh berarti pasangan yang dipercaya dapat membangun rumah tangga dengan harmonis hingga akhir hayat.
Hasil dari jodoh menunjukkan kesamaan yang dimiliki oleh pasangan yang sudah tidak ditakdirkan berjodoh dengan menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.
4. Topho atau Masalah (Hasil Perhitungan: 4, 12, 20, 28 dan 36)
Makna hitungan ini nantinya kehidupan awal rumah tangga yang dibina akan menemui banyak masalah, namun dengan seiring waktu dan selama pasangan masih bisa bertahan rumah tangga akan berjalan dengan baik-baik saja bahkan harmonis.
Pada hitungan Topho masalah yang terjadi disebabkan oleh beberapa hal seperti ekonomi.
Baca Juga: Review Film Evil Dead Rise, Kisah Keluarga Melawan Gangguan Roh Iblis
5. Tinari atau Bahagia (Hasil Perhitungan: 5, 13, 21 dan 29)
Sesuai namanya, pasangan dengan hasil Tinari akan hidup bahagia dengan kondisi keuangan yang berkecukupan hingga membawa keduanya untuk mencapai sebuah rezeki kebahagiaan serta diberikan kemudahan dalam mencari rezeki.
Pasangan ini akan memiliki hidup tanpa mengalami kesulitan dan keluarga yang dibangunpun akan harmonis.
6. Padu atau Pertengkaran (Hasil Perhitungan: 6,14,22 dan 30)
Kehidupan rumah tangga hasil hitungan Padu akan sering mengalami cekcok atau pertengkaran. Bahkan terdapat kemungkinan untuk berpisah, namun hal tersebut tentu tergantung dari pasangan yang menjalani hubungan.
7. Sujanan atau Perselingkuhan (Hasil Perhitungan: 7,15,23 dan 31)
Memiliki makna yang mirip dengan padu, kehidupan rumah tangga dengan hasil Sujanan akan diselimuti dengan perselingkuhan dan pertengkaran nantinya.
Hal tersebut dapat disebabkan dari pihak laki-laki yang selingkuh atau sebaliknya, membuat hubungan keluarga yang dibina retak bahkan berpisah.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Pedas di Sukabumi, Nikmatnya Bikin Nagih!
8. Pesthi atau Harmonis (Hasil Perhitungan: 8,16,24 dan 32)
Makna hitungan weton Jawa untuk pernikahan terakhir yaitu Pesti yang memiliki arti harmonis. Keluarga ini akan menjadi Sakinah, Mawadah, dan Warohmah. Kehidupan rumah tangga Pesthi nantinya akan selalu damai, tentram, aman serta rukun hingga tua.
Itulah hitungan weton Jawa untuk pernikahan beserta arti, tata hitung dan maknanya. Semoga bermanfaat.
Sumber: Akurat.co