SUKABUMIUPDATE.com - Wanita independen diartikan sebagai seorang wanita mandiri yang mengetahui apa yang dia rasakan, mengatakan apa yang benar-benar dia yakini, dan hidup sesuai dengan nilai-nilainya sendiri, mengutip Guardian Nigeria.
Beberapa pria enggan mendekati wanita independen karena menganggapnya sebagai saingan. Takut wanita lebih tinggi, takut wanita lebih sukses dan takut wanita melampaui dirinya dari berbagai hal.
Tak heran, wanita independen biasanya masih single hingga usia kepala 3. Bukan tidak ingin menjalin hubungan lebih serius, wanita mandiri cenderung memilih untuk berpijak di atas kakinya sendiri karena tidak ingin bergantung pada orang lain.
Baca Juga: Alasan Kenapa Pria Bad Boy Menarik, Pesonanya Bikin Wanita Jatuh Cinta Terus!
Meski manfaat menjadi wanita independen bisa dirasakan oleh diri sendiri, namun beberapa orang terutama pria tetap beranggapan bahwa wanita mandiri itu adalah ancaman. Berikut ulasannya yang dilansir via aninjusticemag.com:
Alasan Kenapa Pria Minder pada Wanita Independen
Beberapa pria merasa terintimidasi
Selama bertahun-tahun, tanggapan paling umum yang diberikan oleh wanita lajang yang sukses tentang status hubungan mereka adalah bahwa pria diintimidasi oleh wanita independen.
Dengan cara wanita modern sekarang bekerja penuh waktu dan pada saat yang sama memberikan dukungan finansial yang sangat besar, ada begitu banyak tekanan pada pria untuk berbuat lebih baik.
Terkadang, seorang wanita yang bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan bisa jadi merasa sulit untuk bergantung pada orang lain. Ketika dia selalu memikirkan hal-hal sendiri dan itu telah menjadi gaya hidupnya, dia mungkin tidak melihat alasan untuk meminta bantuan orang lain.
Bagi para wanita mandiri, senang memiliki seorang pria tidak berpengaruh besar pada gaya hidupnya. Ini karena umumnya wanita independen selalu berhasil mendapatkan apapun yang ia mau.
Dalam kasus lain, seorang wanita yang bekerja keras dan memiliki kemampuan keuangan yang memadai mungkin melihat seorang pria sebagai kebutuhan dan bukan sebagai pencari nafkah. Banyak wanita mandiri mandiri dan mungkin tidak membutuhkan pria mana pun untuk merawat mereka.
Baca Juga: 5 Cara Profesional di Tempat Kerja, Buat Batasan Pribadi dengan Urusan Pekerjaan!
Pertanyaan umum yang kerap dipikirkan oleh wanita independen adalah "Jika seorang wanita mampu membeli kemewahan apa pun untuk dirinya sendiri, mengapa harus bergantung pada orang lain?"
Begitu seorang pria tidak mampu mengatasinya, bersama seorang wanita mandiri dapat mengungkap kerentanan atau kelemahannya.
Bahkan, beberapa pria merasa tertantang di mana wanita melangkah maju dan telah mengembangkan kecenderungan alami untuk melakukan hal-hal yang biasanya hanya dilakukan pria dalam hubungan. Akan tetapi, rasa tidak aman kerap dirasakan pria ketika memiliki pasangan wanita independen.
Stereotip masyarakat terhadap wanita independen
Masyarakat juga memainkan peran besar dalam memperkuat stereotip gender tertentu antara laki-laki dan perempuan. Di waktu yang lama, laki-laki digambarkan sebagai pencari nafkah, sementara wanita dianggap sebagai ibu rumah tangga. Maka ketika seorang wanita tampak mengambil alih peran sebagai pemberi nafkah, hal itu kemungkinan menjadi masalah.
Sebenarnya, beberapa pria menyukai gagasan menjadi pencari nafkah dan menjaga istri atau pasangan mereka. Namun, zaman sekarang keadaan berubah dengan cepat, beberapa pria masih kesulitan melihat bahwa peran wanita lebih dari sekadar memasak dan bersih-bersih.
Di sisi lain, ada pria lain yang lebih menyukai representasi wanita ibu rumah tangga Stepford yang kuno. Bagi pria-pria ini, wanita harus bergantung pada pria. Jadi, ketika wanita mereka mencoba untuk terbang lebih tinggi, itu menjadi masalah dan membuat ego pria semakin panas.
Ego Pria
Ego laki-laki dapat menjadi faktor yang berpengaruh soal kenapa wanita independen adalah ancaman. Ini karena secara alami laki-laki memiliki ego yang lebih kuat dan selalu ingin melakukan lebih dari perempuan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Minum Thai Tea di Sukabumi, Harga Murah 5 Ribuan!
Pria tidak ingin seorang wanita mengambil tempat mereka dalam keluarga atau komunitas pada umumnya. Pria cenderung ingin dipuji karena melakukan yang terbaik, serta ingin dicintai dan dihormati.
Salah tafsir tentang apa itu wanita independen
Dalam banyak kasus, wanita yang percaya diri dan tegas cenderung memiliki karier atau kehidupan yang stabil. Namun wanita mandiri seperti ini dapat dianggap tidak membutuhkan pria mana pun dalam hidupnya.
Secara tidak sengaja, penafsiran wanita independen ini menyampaikan pesan yang salah. Dampak buruknya yakni menempatkan seorang wanita pada posisi di mana dia dipandang sebagai seseorang yang terlalu mandiri dan tidak membutuhkan seorang pria. Padahal, hal ini belum tentu benar.
Beberapa wanita mungkin secara tidak sadar menunjukkan sifat bahwa ia bisa melakukan semuanya, sehingga menjauhkan dia dari calon pria yang ingin melamarnya. Misalnya, seorang pria muda mungkin salah mengartikan tindakan tersebut dengan mengartikan bahwa wanita tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa dia baik-baik saja dengan sendirian.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?
Untuk diketahui, salah satu artis India Priyanka Chopra terkenal dengan prinsip wanita independen yang ia yakini. Meski ia adalah wanita independen, hal itu tak menyurutkan Nick Jonas untuk menjalin hubungan serius dengannya.
Artinya, tidak semua pria minder dengan wanita independen. Justru sifat independen wanita bisa menjadi daya tarik bagi kaum pria untuk menaklukannya.
Sumber: aninjusticemag.com