Wisatawan Tewas di Pantai Sukabumi, Ini Cara Selamatkan Diri saat Terseret Ombak

Minggu 11 Juni 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi - Wisatawan Tewas di Pantai Sukabumi, Ini Cara Selamatkan Diri saat Terseret Ombak (Sumber : Flickr/Nicola Odemann)

Ilustrasi - Wisatawan Tewas di Pantai Sukabumi, Ini Cara Selamatkan Diri saat Terseret Ombak (Sumber : Flickr/Nicola Odemann)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang wisatawan asal Jakarta Selatan berinisial R (28 tahun) yang hilang karena terseret ombak Pantai Pasir Putih Sukabumi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (11/6/2023).

Seperti diketahui, kasus terseret ombak di pantai Sukabumi sudah sering terjadi, bahkan dalam dua tahun terakhir tercatat ada 37 orang yang tewas di laut Sukabumi.

Menilik pada kejadian tersebut, keselamatan saat berlibur ke pantai Sukabumi atau daerah lain di Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: 8 Daya Eyang Semar dan Ramalan 10 Tanggal Lahir Sukses di Masa Depan

Karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut para wisatawan sebaiknya mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri saat terseret ombak.

Petugas SAR gabungan mengevaluasi jasad wisatawan Jaksel. Wisawatan tersebut ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak Pantai Pasir Putih, Kabupaten Sukabumi.Petugas SAR gabungan mengevaluasi jasad wisatawan Jaksel. Wisawatan tersebut ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak Pantai Pasir Putih, Kabupaten Sukabumi.

Menghimpun dari Suara.com, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jangan panik secara berlebihan. Panik saat berada dalam keadaan berbahaya memang sangat normal terjadi.

Namun, dalam kondisi terseret ombak, usahakan untuk tetap tenang karena kita butuh berpikir bagaimana cara menyelamatkan diri saat terseret ombak

Baca Juga: Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Sukabumi, Wisatawan Jaksel Ditemukan Meninggal

Jika terlalu panik, pikiran akan terkuras energinya sehingga potensi keluar dari keadaan tersebut justru akan menjadi lebih sulit.

Yang kedua, cobalah untuk mengatur nafas dan menjaga kepala agar tetap berada di atas air. Buat mindset bahwa arus ombak sebenarnya tidak akan menyeret ke dalam air, tapi hanya menarik tubuh menjauh dari pantai.

Ketiga, usahakan mengapung sampai berhasil keluar dari arus. Pada umumnya, orang yang terseret ombak akan berusaha untuk melawan arus untuk menuju pinggir pantai. Padahal ternyata hal tersebut berbahaya. 

Daripada berusaha melawan arus, lebih baik jaga kepala tetap di atas air hingga arus ombak melemah. Setelah itu, kita dapat berenang kembali melawan arus sampai menuju bibir pantai.

Menurut rekomendasi dari National Atmospheric and Oceanic Administration (NOOA) dan U.S. Lifesaving Association, berenang sejajar dengan pantai agar menjauhi arus juga penting untuk dilakukan.

Biasanya arus ombak mempunyai lebar antara 9,1 sampai 30,5 meter. Oleh karena itu, mencari arus ombak terdekat yang sudah pecah harus dilakukan supaya bisa melihat tepi pantai. Usahakan untuk berenang ke ombak tersebut dan pastikan sudah sejajar dengan pantai.

Setelah berhasil keluar dari arus, cara menyelamatkan diri selanjutnya adalah membuat jalan untuk kembali ke tepi pantai dari jarak dan sudut yang jauh dari arus. 

Cara menerapkannya adalah dengan berenang secara diagonal. Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan adanya terseret kembali ke dalam arus. 

Lalu, segera cari bantuan langsung dari orang yang berada di tepi pantai. Cobalah untuk melambaikan tangan supaya penjaga pantai dapat mengetahui keberadaan kita dan segera memberikan pertolongan. 

Itulah penjelasan mengenai cara menyelamatkan diri saat terseret ombak. Semoga informasi ini bermanfaat untuk para wisatawan yang berkunjung ke pantai di Sukabumi.

Sumber: Suara.com (Rishna Maulina Pratama)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi