SUKABUMIUPDATE.com - Playing victim Merupakan istilah di mana seseorang menggambarkan dirinya sebagai korban untuk mendapatkan simpati, perhatian, atau untuk memanipulasi orang lain.
Orang seperti itu umumnya akan melebih-lebihkan atau salah menggambarkan keadaan atau pengalaman seseorang untuk mendapatkan tanggapan tertentu.
Playing victim dipandang sebagai perilaku negatif karena dapat merusak pengalaman korban yang sebenarnya dan menciptakan dinamika hubungan atau interaksi yang tidak jujur.
Baca Juga: Info Anyar dari PUPR: Jembatan Cikereteg Sukabumi-Bogor akan Ditutup Mulai 9 Juni
Ada beberapa ciri seseorang melakukan playing victim. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri-ciri yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang sedang melakukan playing victim.
1. Terus-menerus mengeluh
Mereka sering mengeluh tentang segala hal, bahkan hal-hal kecil sekalipun. Mereka mungkin memperbesar masalah yang mereka hadapi dan terus mengeluh tentang betapa sulitnya hidup mereka.
2. Menyalahkan orang lain
Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas situasi yang mereka alami. Mereka mungkin enggan mengakui tanggung jawab pribadi atau berusaha mencari solusi, dan lebih suka menyalahkan orang lain sebagai penyebab masalah mereka.
Baca Juga: Batu Buruy, Daya Tarik Gunung Sunda Sukabumi yang Menyimpan Cerita Mistis
3. Tidak bertanggung jawab
Mereka cenderung menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan konsekuensinya. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki kendali atas kehidupan mereka dan enggan mengambil langkah-langkah untuk mengubahnya.
4. Mencari simpati
Mereka secara terus menerus mencari perhatian dan simpati orang lain. Mereka mungkin menggambarkan diri mereka sebagai korban yang tidak berdaya dalam situasi tertentu, dengan harapan mendapatkan dukungan dan perhatian dari orang lain.
Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi
5. Perubahan emosional yang dramatis
Mereka seringkali menunjukkan perubahan emosional yang dramatis, dari kesedihan yang meluap hingga amarah yang meluap-luap. Mereka mungkin menggunakan perubahan ini sebagai cara untuk memanipulasi orang lain dan mendapatkan simpati.
6. Menolak saran atau solusi
Ketika orang lain mencoba menawarkan saran atau solusi untuk membantu mereka, mereka mungkin menolaknya dengan alasan bahwa tidak ada yang bisa membantu mereka atau bahwa mereka terjebak dalam situasi sulit tanpa solusi.
Baca Juga: 9 Ciri-ciri Seseorang Mamakai Susuk dan Hukumnya dalam Islam
Itulah beberapa ciri seseorang yang mungkin sedang melakukan playing victim dengan tujuan tertentu.