7 Kebiasaan Ini yang Bikin Susah Tidur di Malam Hari, Ayo Hindari!

Kamis 08 Juni 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi. 7 Kebiasaan Ini yang Bikin Susah Tidur di Malam Hari, Ayo Hindari! | Foto: Pexels/cottonbro studio

Ilustrasi. 7 Kebiasaan Ini yang Bikin Susah Tidur di Malam Hari, Ayo Hindari! | Foto: Pexels/cottonbro studio

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur merupakan salah kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh manusia. Istirahat tidur berguna untuk me-recharge kembali tenaga atau fisik yang telah terkuras habis.

Namun, yang perlu dibutuhkan oleh tubuh manusia adalah tidur yang berkualitas. Sebab, tidur yang berkualitas akan membantu badan kembali segar dan tidak terasa lelah saat bangun.

Akan tetapi, kini tak sedikit orang yang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Mereka seakan tidak bisa tidur di jam-jam awal. Kebanyakan dari mereka akan tidur ketika waktu sudah menunjukan dini hari.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

Ternyata faktor susah tidur tersebut bisa disebabkan karena kebiasan-kebiasan yang kerap kali dilakukan. Hal itu menjadi penyebab orang-orang menjadi susah tidur dimalam hari.

Nah, berikut ini ada beberapa penyebab dari kebiasaan yang membuat susah tidur dikutip via Akurat.co.

1. Kebanyakan Makan

Makan hingga kekenyangan sebelum istirahat sangat berpengaruh terhadap kenyamanan istirahat kita. Makan makanan terlalu pedas akan menyebabkan sakit perut sehingga susah untuk terbaring.

Sebaiknya setelah makan, jangan langsung berbaring. Tunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam supaya makanan yang kita makan sudah tercerna. Rebahan setelah kenyang juga sangat berbahaya bagi kesehatan terutama jantung.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan Hangat di Sukabumi yang Cocok Disantap di Cuaca Dingin

2. Main Smartphone

Penggunaan alat elektronik seperti ponsel sangat berpengaruh terhadap kualitas istirahat seseorang. Bermain handphone sebelum istirahat akan menyebabkan susah tidur.

Hal ini disebabkan oleh paparan sinar blue light dari ponsel yang dapat menghambat produksi hormon melatolin oleh tubuh. Hormon ini biasa dikenal dengan hormon tidur yang apabila tanpa hormon melatolin seseorang akan tetap terjaga sehingga susah beradu.

Untuk menghindarinya, sebaiknya kita jangan mengoperasikan ponsel sebelum tidur. Membaca buku lebih membantu untuk cepat mengantuk dan tertidur.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

3. Minum Berkafein atau Alkohol

Seseorang biasanya minum kopi atau minuman lainya yang berkafein untuk mengatasi ngantuk jika sedang begadang. Namun jika anda tidak akan begadang dan ingin cepat istirahat maka hindari minuman atau makanan yang berkafein.

4. Istirahat Terlalu Lama di Siang Hari

Kebiasaan seseorang istirahat di siang hari dalam waktu yang lama, akan menyebabkan susahnya tidur di malam hari. Dalam sehari seseorang membutuhkan waktu selama 7 jam untuk istirahat.

Apabila sudah terlalu lama tidur di siang hari maka seseorang akan merasa tidak mengantuk di malam hari. Sebaiknya kurangi durasi tidur pada siang hari supaya nyaman saat beristirahat di malam hari.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Pedas di Sukabumi, Nikmatnya Bikin Nagih!

5. Tidak Punya Kegiatan

Tidak melakukan kegiatan menyebabkan seseorang merasa jenuh dan malas. Biasanya jika tidak ada kegiatan yang dikerjakan, seseorang lebih memilih untuk rebahan di ranjang dan bermain ponsel.

Asik dengan dunianya sampai sehari full tidak beranjak dari kamar. Kebiasaan seperti ini juga menyebabkan susah tidur. Cara mengatasinya adalah dengan cara kita membuat planning atau to-do list untuk dilakukan dalam sehari supaya kita lebih produktif.

6. Kebiasaan Merokok

Seseorang yang mempunyai kebiasaan merokok biasanya waktu istirahatnya tidak teratur. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat membuat sulit istirahat dan memperburuk insomnia. Oleh karena itu sebaiknya anda jangan merokok saat mendekati waktu tidur.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Jajanan Enak di Sukabumi, Murah dan Bikin Ngiler

7. Ruangan yang Terang

Pencahayaan ruangan juga berpengaruh dalam istirahat seseorang. Terdapat orang yang nyaman istirahat dengan lampu menyala dan juga orang yang terbiasa tidur dengan ruangan yang gelap. Faktanya tidur dengan lampu gelap lebih menyehatkan daripada lampu terang.

Istirahat dengan lampu menyala terang membuat tubuh kekurangan hormon melatolin dalam tubuh. Selain itu juga dapat menyebabkan depresi dan peningkatan risiko penyakit kronis.

Sumber: Akurat.co

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)