Bulan Bung Karno: Cek 4 Tanggal Bersejarah Presiden Soekarno di Bulan Juni!

Rabu 07 Juni 2023, 15:00 WIB
Bulan Bung Karno: Cek 4 Tanggal Bersejarah Presiden Soekarno di Bulan Juni! (Sumber : Instagram/@potolawasofficial)

Bulan Bung Karno: Cek 4 Tanggal Bersejarah Presiden Soekarno di Bulan Juni! (Sumber : Instagram/@potolawasofficial)

SUKABUMIUPDATE.com - Setitik cerita historis sebenarnya telah menggambarkan alasan kenapa juni disebut bulan Bung Karno. Yaitu, 6 Juni 1901 atau 122 tahun yang lalu Soekarno lahir di bumi pertiwi.

Akan tetapi, selain kelahiran Bung Karno, Juni juga memiliki peristiwa historis lain yaitu Hari Lahir Pancasila.

Seolah semesta bersua, Soekarno tak hanya lahir di bulan Juni, melainkan ia juga wafat di bulan yang sama. Ya, Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya pada 21 Juni 1970 silam.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan tanggal penting di Bulan Juni yang menjadi alasan disebutnya Bulan Bung Karno.

1. 1 Juni, Hari Lahir Pancasila yang Bermula dari Pidato Bung Karno

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Lantas, apa hubungan Hari Lahir Pancasila dengan Bung Karno? Jawabannya yaitu peristiwa bersejarah ini salah satunya diambil dari pidato Bung Karno, dilansir dari derapjuang.id

Ya, momen sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai dalam bahasa Jepang. Sidang BPUPKI sendiri dilatarbelakangi kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik.

Sidang pertama BPUPKI dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan berlangsung selama lima hari hingga tanggal 1 Juni 1945.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Juni Disebut Bulan Bung Karno, Sudah Tahu?

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara dihadapan anggota BPUPKI pada sidang keduanya. Soekarno menyampaikan pidatonya yang berjudul “Lahirnya Pancasila”. 

Pada awalnya pidato ini tidak memiliki judul, namun Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat memberikannya judul “Lahirnya Pancasila”.

Bung Karno menyebutkan lima dasar negara yakni sila pertama ‘Kebangsaan’, ‘Internasionalisme atau Perikemanusiaan’, ‘Demokrasi’, ‘Keadilan Sosial’ dan ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, seperti melansir via Suara.

2. 6 Juni, Hari Lahir Bung Karno

Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Ia adalah anak dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rai dan Raden Soekemi Sosrodihardjo.

Soekarno kecil dirawat oleh kakaknya Raden Hardjodikromo di Tulungagung karena sempat sakit-sakitan. Tetapi, ia kembali tinggal dengan orang tuanya pada 1909 di Mojokerto.

3. 21 Juni, Hari Wafat Bung Karno

Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya pada 21 Juni 1970 silam. Ia meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto dan dimakamkan di Blitar.

4. Juni 1911, Catatan Pendidikan Bung Karno

Sang Proklamator Indonesia, Presiden Soekarno pertama kali menempuh pendidikan di Tulungagung. Kemudian ia dipindahkan ke Mojokerto mengikuti orang tuanya.

Bung Karno juga pernah belajar di Eerste Inlandse School dan pindah ke Europeesche Lagere School (ELS) pada bulan Juni 1911. Semarak Bung Karno di bulan Juni!

108 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1915, Soekarno menyelesaikan pendidikannya di ELS dan melanjutkan ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya. Bung Karno tinggal di rumah sahabat ayahnya, Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto yang merupakan pendiri Serikat Islam.

Sejak saat itu, Bung Karno mulai mengenal dunia perjuangan yang membuat dirinya sangat ingin berjuang bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kajian Kesehatan Ustadz Zaidul Akbar di Masjid Agung Sukabumi, Catat Tanggalnya!

Di Kediaman Cokroaminoto, Bung Karno muda mulai banyak belajar politik dan banyak berlatih pidato.

Bung Karno kemudian mulai kenal dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh hebat, seperti Dr. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Ya, mereka adalah pemimpin organisasi National Indische Partij di zaman sejarah lalu.

Singkat cerita Soekarno lulus dari HBS. Presiden Indonesia ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (kini ITB). Ia mengambil jurusan Teknik sipil dan lulus tahun 1926.

Sumber: derapjuang.id | Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)