Lagi Viral di TikTok, Apa itu ADHD? Penting untuk Diketahui!

Rabu 07 Juni 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi - Lagi Viral di TikTok, Apa itu ADHD? Penting untuk Diketahui! (Sumber : Istimewa/Freepik)

Ilustrasi - Lagi Viral di TikTok, Apa itu ADHD? Penting untuk Diketahui! (Sumber : Istimewa/Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kata ADHD saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial TikTok. Lantas apa itu ADHD? 

ADHD merupakan sebuah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang mana itu adalah sebuah gangguan perkembangan saraf yang paling umum pada masa kanak-kanak.

Biasanya, ADHD ini adalah gangguan mental yang sering dialami oleh anak-anak namun bisa berlangsung sampai dewasa.

Baca Juga: Kumpulan Diskon Makanan dan Minuman di Sukabumi Bulan Juni 2023, Yuk Serbu

Pada umumnya, seseorang yang menderita ADHD akan mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian atau fokus, impulsif, dan hiperaktif.

Meskipun begitu, dikutip dari cdc.gov, sebenarnya normal bagi anak-anak untuk mengalami kesulitan fokus dan berperilaku pada satu waktu atau lainnya. 

Namun, anak-anak dengan ADHD tidak hanya itu saja masalahnya. Gejala berlanjut, bisa parah, dan dapat menyebabkan kesulitan di sekolah, di rumah, atau dengan teman-teman.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

Tanda-tanda seorang anak mengalami ADHD antara lain:

  1. Banyak melamun
  2. Mudah lupa atau kehilangan banyak hal
  3. Mudah gelisah 
  4. Terlalu banyak bicara
  5. Ceroboh atau mengambil risiko yang tidak perlu
  6. Sulit melawan godaan
  7. Mengalami kesulitan untuk antri
  8. Mengalami kesulitan bergaul dengan orang lain

Penyebab ADHD

Mengutip dari Suara.com, para ilmuwan sedang mempelajari penyebab dan faktor risiko dalam upaya menemukan cara yang lebih baik untuk mengelola dan mengurangi kemungkinan seseorang menderita ADHD

Penyebab dan faktor risiko ADHD tidak diketahui, tetapi penelitian saat ini menunjukkan bahwa genetika memainkan peran penting. Studi terbaru menghubungkan faktor genetik dengan ADHD.

Selain genetika, para ilmuwan sedang mempelajari kemungkinan penyebab dan faktor risiko lainnya termasuk:

  • Cedera otak
  • Paparan risiko lingkungan selama kehamilan atau pada usia muda
  • Penggunaan alkohol dan tembakau selama kehamilan
  • Persalinan prematur
  • Berat lahir rendah

Penelitian tidak mendukung pandangan populer bahwa ADHD disebabkan oleh makan terlalu banyak gula, terlalu banyak menonton televisi, pengasuhan anak, atau faktor sosial dan lingkungan seperti kemiskinan atau kekacauan keluarga.

Tentu saja, banyak hal, termasuk ini, dapat memperburuk gejala, terutama pada orang-orang tertentu. Tetapi bukti tidak cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa masalah-masalah tersebut merupakan penyebab utama ADHD.

Diagnosis ADHD

Memutuskan apakah seorang anak memiliki ADHD adalah proses yang harus dilakukan dengan beberapa langkah. 

Tidak ada tes tunggal untuk mendiagnosis ADHD, dan banyak masalah lain, seperti kecemasan, depresi, masalah tidur, dan beberapa jenis ketidakmampuan belajar, dapat memiliki gejala yang sama. 

Salah satu langkah dari proses ini melibatkan pemeriksaan medis, termasuk tes pendengaran dan penglihatan, untuk menyingkirkan masalah lain dengan gejala seperti ADHD. Mendiagnosis ADHD biasanya juga melibatkan data riwayat kesehatan anak dari orang tua dan lingkungannya. 

Penanganan ADHD

Dalam kebanyakan kasus, ADHD paling baik diobati dengan kombinasi terapi perilaku dan obat-obatan. 

Untuk anak-anak usia prasekolah (4-5 tahun) yang mengalami ADHD, terapi perilaku direkomendasikan sebagai lini pertama pengobatan sebelum pengobatan dicoba. 

Apa yang terbaik dapat bergantung pada anak dan keluarga. Rencana perawatan yang baik akan mencakup pemantauan ketat, tindak lanjut, dan membuat perubahan, jika diperlukan, di sepanjang jalan.

Sumber: Suara.com (Mutaya Saroh)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).