SUKABUMIUPDATE.com - Maksiat merupakan perilaku manusia yang dapat menimbulkan dosa dan dianggap salah menurut standar agama atau etika.
Dalam Islam perilaku maksiat bisa bermacam-macam mulai dari perzinahan, pencurian, berbohong, mengkonsumsi alkohol atau narkoba dan sebagainya.
Meski beberapa perbuatan maksiat bisa diampuni dengan cara bertaubat kepada Allah SWT. Namun, manusia sangat diwanti-wanti untuk tidak pernah melakukan perbuatan tersebut.
Baca Juga: Viral Bu Siti Punya Suami 2, Ini Hukum Poliandri dalam Islam Menurut Buya Yahya
Lalu kenapa masih ada manusia yang bermaksiat kepada Allah SWT meskipun tahu jika perbuatan itu telah dilarang?
Ustadz Buya Yahya mengungkapkan salah satu alasan kenapa manusia masih melakukan maksiat kepada Allah SWT.
Menurut Buya Yahya saat ini masih banyak prilaku manusia yang seolah Ia tidak mempercayai kematian.
“Kematian adalah sesuatu yang kedatangannya sangat diyakini oleh semua manusia, Akan tetapi masih banyak perilaku manusia yang menunjukan seolah Ia tidak mempercayai kehadirannya,” kata Buya Yahya dikutip dari akun Instagram @buyayahya_albahjah.
Baca Juga: Bingung Pilih Menikah atau Bahagiakan Ibu Dahulu? Ini Jawaban Buya Yahya
Hal itulah yang menjadikan masih banyaknya orang yang melakukan kemaksiatan.
“Kezhaliman kepada sesama atau kemaksiatan kepada Allah SWT adalah karena lupanya seseorang akan kematian. Sungguh mengingat kematian akan menghantarkan seorang hamba untuk semakin khusyu kepada Allah SWT dan semakin indah dengan sesama,” katanya.
Itulah alasan kenapa masih banyak orang yang melakukan kemaksiatan kepada Allah SWT. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari perilaku maksiat yang dapat merugikan baik di Dunia maupun di akhirat. Wallahualam.