SUKABUMIUPDATE.com - Mandi wajib atau mandi besar adalah salah satu hal penting yang wajib diketahui oleh umat Muslim. Terlebih bagi perempuan yang selesai haid, wajib hukumnya melakukan mandi besar.
Selain untuk membersihkan kotoran, mandi besar pun ada tata caranya agar benar dan sah. Sebab, mandi besar adalah salah satu penentu sah atau tidaknya ibadah kita dihadapan Allah SWT.
Untuk itu, simak berikut ini doa, niat serta tata cara mandi besar setelah haid yang dikutip via Suara.com.
Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis
Niat Mandi Besar Setelah Haid
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbar Minan Nafasi Fardhal Lillahi Ta'aala".
Artinya, "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Besar Setelah Haid
Tata cara mandi besar setelah haid dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Membaca Niat dan basmalah
2. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali
3. Membasahi tangan kanan dan tangan kiri
4. Membersihkan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri
5. Mencuci tangan kiri yang digunakan untuk membersihkan kemaluan
6. Berwudhu menggunakan air mengalir secara sempurna seperti wudhu ketika hendak melakukan shalat
Baca Juga: 6 Jenis Perkawinan yang Dilarang Selain Poliandri Seperti Kisah Bu Siti
7. Menyiramkan air mulai dari atas kepala hingga seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali, ulangi pada bagian kiri sebanyak tiga kali
8. Gosok sela-sela rambut hingga seluruhnya terbasahi oleh air
9. Gunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya, gosokkan keseluruh tubuh
10. Bilas dengan air yang bersih
Sebagai catatan, pastikan untuk menggunakan air bersih ketika mandi. Mulailah membasuh anggota tubuh dari anggota tubuh bagian kanan, barulah diikuti anggota tubuh bagian kiri.
Doa Setelah Mandi Besar
Setelah keluar dari kamar mandi, berikut bacaan doa setelah mandi wajib. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW:
“Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina”.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,”.
Baca Juga: Inilah 5 Dampak Buruk Poliandri Seperti Kisah Bu Siti Bagi Pelakunya
Seperti diketahui, mandi wajib atau mandi besar atau mandi junub adalah mandi dengan tujuan bersuci untuk menghilangkan kotoran di tubuh. Anjuran mandi wajib setelah haid tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang artinya sebagai berikut.
"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu merupakan sesuatu yang kotor.” Sebab itu jauhilah istri pada waktu menstruasi atau haid dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah (melakukan hubungan suami isteri) mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya, Allah menyukai orang yang bertaubat dan yang menyucikan dirinya." (QS. Al Baqarah:222)
Nah, itu tadi bacaan doa mandi besar setelah haid yang harus dibaca agar tubuh benar-benar suci dan bisa kembali beribadah.
Baca Juga: 7 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Yuk Lakukan Setiap Hari
Sumber: Suara.com (Nadia Lutfiana Mawarni)