Seperti Poliandri Bu Siti, Suku Mosuo Biarkan Wanita Punya Suami Banyak

Selasa 30 Mei 2023, 14:15 WIB
Seperti Poliandri Bu Siti, Suku Mosuo Biarkan Wanita Punya Suami Banyak (Sumber : via supirin)

Seperti Poliandri Bu Siti, Suku Mosuo Biarkan Wanita Punya Suami Banyak (Sumber : via supirin)

SUKABUMIUPDATE.com - Viralnya cerita poliandri Bu Siti, mengingatkan pada sebuah suku yang tinggal jauh di lereng pegunungan Himalaya, hidup sebuah suku yang membiarkan wanita punya suami banyak dan tak mengenal konsep monogami.

Suku tersebut adalah Suku Mosuo yang di tepian Danau Lugu, mereka menganut sistem matrilineal sehingga para wanita memiliki kuasa lebih di atas pria.

Melansir dari Akurat.com, jika para wanita di Suku Mosuo sudah menjalani ritual penanda kedewasaan, konon mereka bisa memilih kekasih sebanyak apapun yang mereka mau.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

Dirangkum dari laman video BBC, pada zaman dulu wilayah tersebut sangatlah miskin. Saking miskinnya, mereka tidak sanggup membentuk keluarga terpisah dari keluarga orang tuanya.

Solusinya, suku yang tinggal di dekat perbatasan China dan Tibet ini menjalani tradisi unik bernama 'nikah jalan'.

Dinamakan demikian karena pada zaman dahulu kala sang wanita bertanggung jawab penuh atas rumah sehingga harus terus berada di rumah. 

Baca Juga: Bu Siti Bersuami 2 Viral! Ini 5 Negara yang Perbolehkan Praktik Poliandri

Sebaliknya, tradisi mengharuskan para pria berjalan mengunjungi wanita dari rumah ke rumah pada malam hari.

Jika sang wanita mengizinkan, sang pria boleh 'bermalam' di sana. Karena sistem semacam itu, secara teknis pasangan tidak tinggal satu atap. Namun, pria bebas berkunjung ke rumah pasangan selama diizinkan.

Meski berpijak pada pelestarian tradisi, pernikahan ini tetaplah masuk akal. Tak ada keributan soal uang di antara pasangan. 

Selain itu, di tengah anggota keluarga yang jumlahnya tak sedikit, setiap orang juga akrab satu sama lain.

"Ibuku dan saudara-saudaranya terikat oleh hubungan darah. Jadi mereka saling loyal dan mampu menjaga ikatan kuat sepanjang waktu," ungkap Yang Zhaxi, warga Mosuo yang berprofesi sebagai musisi beberepa tahun silam.

Baca Juga: Viral Bu Siti Bersuami 2, Ini Hukum Poliandri di Indonesia dan Dalam Agama Islam

Dalam pengasuhan keluarga wanita, 'perceraian' tidak memengaruhi kehidupan anak-anaknya dan bebas dari stigma tertentu di masyarakat luas.

Kini, pasangan bisa saling berkenalan saat prosesi dansa. Pada prosesi ini, orang-orang berdansa bersama sambil bergandengan tangan.

Jika sang pria menyukai seorang wanita, ia akan menggelitiki tangannya saat berdansa. Ketika gayung bersambut, sang wanita akan balas menggelitiki pergelangan tangan sang pria.

Perlahan-lahan pun mereka saling berkencan. Lalu, beberapa saat setelahnya, mereka bisa memutuskan melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius. Barulah hubungan mereka secara resmi diumumkan ke seluruh desa.

Sayang, justru orang asinglah yang suka membesar-besarkan stigma suku Mosuo ini. Tradisi mereka dianggap kacau-balau. 

Wanita boleh gonta-ganti pasangan sesuka hati dan ada wanita yang punya lebih dari satu pasangan sekaligus.

Pada praktiknya, kebanyakan pernikahan ini tetaplah berpijak pada prinsip monogami dan jarang berganti pasangan. Tak sedikit pula yang mampu bertahan seumur hidup meski tidak tinggal satu atap.

"Menurutku, 'nikah jalan' ini bukanlah hal yang salah karena sebenarnya mereka tak dirugikan dan tetap bermoral," tandas Yang Zhaxi.

Sementara itu, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah wawancara Bu Siti dengan dua suaminya di kanal YouTube Ki Bungsu Kawangi itu kisah nyata atau hanya konten semata.

Sumber. Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi