12 Babasan Sunda dan Artinya: Bogoh Sosoranganan, Cinta Tak Terbalas

Selasa 30 Mei 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi. Patah Hati | 12 Babasan Sunda dan Artinya: Bogoh sosoranganan, Cinta Tak Terbalas (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

Ilustrasi. Patah Hati | 12 Babasan Sunda dan Artinya: Bogoh sosoranganan, Cinta Tak Terbalas (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Paribasa adalah untaian kata sebagai perumpamaan perilaku yang memiliki makna kiasan yang sudah jelas. Kata-kata dalam babasan sunda biasanya lebih sedikit atau lebih pendek dibandingkan paribasa sunda.

Pengertian babasan adalah susunan beberapa kata yang memiliki arti tersendiri, beda dengan arti denotasi kata-kata penyusunnya. Sementara merujuk pengertian dari Kamus Umum Basa Sunda karya LBBS (1976) yang dikutip via sundapedia.com, babasan nyaeta ucapan matok nu dipaké dina harti injeuman, saperti gedé hulu, panjang leungeun, legok tapak jeung saterusna.

Matok berarti tangtu atau tetap. Contohnya gedé hulu, jika susunan katanya diubah menjadi gede huluna, huluna gedé atau hulu gedé maka tidak lagi menjadi babasan, tetapi arti babasan sunda tersebut juga berubah.

Baca Juga: Nama 2 Suami Muda Bu Siti Abdul dan Somad, Kenapa Orang Berani Poliandri?

Kata-kata babasan sunda termasuk salah satu bekal penting sebagai Urang Sunda Asli (USA), baik Anak Muda Sukabumi secara khusus maupun masyarakat tatar Sunda secara umum. Ini karena termasuk salah satu cara ngamumule budaya sunda.

Babasan biasanya terdiri atas dua kata. Biasanya babasan sunda menggambarkan kelakuan, perasaan, sifat atau kondisi yang dialami oleh manusia. Ada banyak sekali contoh baribasa sunda dengan makna masing-masing dan berikut beberapa diantaranya:

12 Babasan Sunda dan Artinya

  1. Bibit buit - biasana sok dikantetkeun jeung panyakit jadi bibit buit panyakit, hartina pipanyakiteun
    Artinya: bintik-bintik penyakit
  2. Birit aseupan - Teu daék cicing, nyanggeyeng ka ditu nyanggeyeng ka dieu.
    Artinya: tidak mau duduk, miring ke sana ke mari
  3. Bisa lolondokan - Bisa nuturkeun adat sakarep batur supaya akur, bisa asup kanu kumaha waé
    Artinya: pandai menyesuaikan diri
  4. Biwir awéwéeun - Sok ngedalkeun kecap-kecap nu kurang hadé
    Artinya: suka mengucapkan ucapan-ucapan yang kurang baik
  5. Bobor karahayuan - Katarajang apes, cilaka, atawa meunang kasusah
    Artinya: nahas
  6. Bodas ceuli - Borangan euweuh kawani
    Artinya: tidak punya nyali
  7. Bodo aléwoh - Bodo tapi daék tatanya
    Artinya: bodoh tapi mau bertanya
  8. Bodo katotoloyoh - Bodo bari tara daék tatanya, tara daék naggugu naséhat batur nu nyaho
    Artinya: bodoh dan tidak mau bertanya, tidak mau mendengar nasihat orang yang lebih tahu
  9. Bogoh nogéncang - Bogoh sosoranganan, teu dilayanan. Sarua jeung ambon sorangan, artinya bertepuk sebelah tangan
    Artinya: cinta tak terbalas
  10. Bohong dirawuan - Kacida rahulna
    Artinya: bohong besar
  11. Bongkok méongeun - Awak rada bengkung palebah cangkéng (awéwé)
    Artinya: tubuh agak bungkuk di bagian pinggang
  12. Bongkok ngaronyok - Kumpul ngariung
    Artinya: duduk berkumpul

Baca Juga: Bu Siti Bersuami 2, Ini Dampak Buruk Poliandri pada Keturunan dan Hak Waris!

Sumber: sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional03 Desember 2024, 23:16 WIB

Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Penyebabnya

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dalam pidato tengah malam yang disiarkan langsung di televisi negera gingseng tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat mengumumkan darurat militer, Selasa, 3 Desember 2024. (Sumber Foto: X/Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 22:50 WIB

Wabup Iyos Terima Kunjungan Kerja Danlanal Bandung, Bahas Keamanan Laut Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerima kunjungan kerja Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P) M Taufik di Pendopo Palabuhanratu, Selasa (3/12/24).
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bertukar cenderamata dengan Danlanal Bandung. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Jawa Barat03 Desember 2024, 21:02 WIB

Respons Pj Gubernur soal Pencopotan Ummi Wahyuni dari Jabatan Ketua KPU Jabar

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yakin pencopotan Ummi Wahyuni dari jabatan Ketua KPU Jabar tak ganggu jalannya rekapitulasi Pilkada 2024.
Momen Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Ummi Wahyuni  memonitor pencoblosan di TPS 08, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. (Sumber : KPU Jabar)
Bola03 Desember 2024, 21:00 WIB

Kabar Baik Jelang Hadapi Zhejiang FC, Dua Pemain Persib Bandung Pulih dari Cedera

Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024.
Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024. (Sumber : X@persib).
Sukabumi03 Desember 2024, 20:37 WIB

Hujan Deras, Dapur Rumah Warga Ambruk Terseret Longsor di Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, dapur rumah warga ambruk terseret longsor di Nagrak Sukabumi pada Selasa (3/12/2024) siang.
Kondisi dapur rumah warga yang ambruk terseret longsor di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 20:04 WIB

Kampung Ojolali Palabuhanratu Terendam Banjir, Perekonomian Warga Terganggu

Sudah dua hari Kampung Ojolali Palabuhanratu Sukabumi terendam banjir, enam rumah terdampak.
Kondisi banjir luapan sungai yang merendam sejumlah rumah di Kampung Ojolali Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 20:00 WIB

Daftar Nominasi Golden Disc Awards ke-39 yang Bakal Digelar Tahun Depan

Ajang penghargaan musik bergengsi asal Korea Selatan, Golden Disc Awards kembali diselenggarakan tahun depan. Jika sebelumnya di Jakarta, kini akan digelar di Jepang.
Daftar Nominasi Golden Disc Awards ke-39 yang Bakal Digelar Tahun Depan (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi03 Desember 2024, 19:41 WIB

Material Pengerasan Jalan Usaha Tani di Cidadap Sukabumi Jadi Sorotan, Ini Kata BPP

Proyek pembangunan jalan usaha tani di Cidadap Sukabumi ini jadi sorotan karena tersiar kabar material pengerasan jalannya tidak sesuai spesifikasi.
Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani atau JUT di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi03 Desember 2024, 19:28 WIB

Hasil Kunker ke Garut, Dewan Uden Dorong Optimalisasi Pariwisata di Kabupaten Sukabumi

Hasil kunker ini akan menjadi bahan diskusi dalam mengoptimalisasi potensi pariwisata lokal di Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir saat kunker ke Kabupaten Garut pada 28 November 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel03 Desember 2024, 19:00 WIB

Jembatan Cincin Jatinangor Sumedang, Sejarah dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya

Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan.
Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan. (Sumber : Instagram/@arespati).