SUKABUMIUPDATE.com - Di Senin pagi ini, umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa hari senin. Doa ini bertujuan agar kehidupan kita diberi keberkahan dan keberuntungan.
Hari Senin juga merupakan hari yang istimewa untuk umat Muslim, sebab di hari ini Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Oleh karenanya, membaca doa di hari senin penting dilakukan.
Lalu, seperti apa doa hari Senin yang dapat dipanjatkan oleh umat muslim? Dikutip dari Akurat.co, simak ulasannya berikut ini.
1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ أَوْلِنِي فِي كُلِّ يَوْمِ اثْنَيْنِ نِعْمَتَيْنِ ثِنْتَيْنِ, سَعَادَةًً فِي أَوَّلِهِ بِطَاعَتِكَ, وَ نِعْمَةً فِي آخِرِهِ بِمَغْفِرَتِكَ, يَا مَنْ هُوَ اْلإِلَهُ وَ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ سِوَاهُ
Allaahumma aulinii fii kulli yaumitsnaini ni’mataini, sa’aadatan fii awwalihi bithaa’atik, wa ni’matan fii aakhirihi bimaghfiratik, yaa man huwal ilaahu walaa yaghfirudz dzunuuba siwaah.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
Artinya: "Ya Allah berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan taat kepadaMu dan kenikmatan diakhirnya dengan ampunanMu, wahai Tuhan dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia."
2. Doa Kedua
سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي لَمْ يُشْهِدْ أَحَدًا حِيْنَ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَ اْلأَرْضَ, وَلاَ اتَّخَذَ مُعِيْنًا حِيْنَ بَرَأَ النَّسَمَاتِ, وَ لَمْ يُشَارَكْ فِي اْلإِلَهِيَّةِ وَ لَمْ يُظَاهَرْ فِي الْوَحْدَانِيَّةِ, كَلَّتِ اْلأَلْسُنُ عَنْ غَايَةِ صِفَتِهِ, وَ الْعُقُوْلُ عَنْ كُنْهِ مَعْرِفَتِهِ, وَ تَوَاضَعَتِ الْجَبَابِرَةُ لِهَيْبَتِهِ, وَ عَنَتِ الْوُجُوْهُ لِخَشْيَتِهِ, وَ انْقَادَ كُلُّ عَظِيْمٍ لِعَظَمَتِهِ
Bismillāhir rahmānir rahīm. Alhamdulillāhil ladzī lam yusyhid ahadan hīna fatharas samāwāti wal ardh, wa lattakha dza mu’īnan hīna bara’an nasamāt, wa lam yusyārak fil ilā hiyyah, wa lam yuzhāhar fil wahdāniyyah. Kallatil alsunu’an ghāyati shifatih, wal ‘uqūlu ‘ankunhi ma’rifatih, wa tawādha ‘atil jabābiratu lihabatih, wa ‘anatil wujūhu likhasy-yatih, wanqāda kullu ‘azhīmin li’azhamath.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji milik Allah yang tidak mempersaksikan kepada satu pun (makhluk-Nya) ketika Dia membuat seluruh langit dan bumi dan tidak dibantu ketika Dia sebarkan jiwa. Dia tidak disekutui ketuhananNya dan tidak dikalahkan dalam keesaanNya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Ayam Geprek Enak di Sukabumi, Harga Mulai Rp 13.000
Menjadi kelu segala pengecap untuk mengungkapkan kedalaman sifatNya, menjadi lemah semua nalar untuk memahami hakikat ma’rifatNya. Para penguasa kejam tunduk kepada kehebatanNya dan semua wajah menunduk alasannya yaitu takut kepadaNya juga semua yang diagungkan tunduk kepada kebesaranNya. Segala puji kepunyaan Allah dengan beruntun lagi terus-menerus dengan berturut-turut dan selamanya. Shalawat Allah kepada RasulNya selama-lamanya dan salamNya dengan terus-menerus tidak berkesudahan."
3. Doa Ketiga
فَلَكَ الْحَمْدُ مُتَوَاتِرًا مُتَّسِقًا وَ مُتَوَالِيًا مُسْتَوْسِقًا, وَ صَلَوَاتُهُ عَلَى رَسُولِهِ أَبَدًا وَ سَلاَمُهُ دَائِمًا سَرْمَدًا. اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ يَوْمِي هَذَا صَلاَحًا, وَ أَوْسَطَهُ فَلاَحًا, وَ آخِرَهُ نَجَاحًا. وَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ يَوْمٍ أَوَّلُهُ فَزَعٌ, وَ أَوْسَطُهُ جَزَعٌ, وَ آخِرَهُ وَجَعٌ
Falakal hamdu mutawaatiran muttasiqan wa mutawaaliyan mustausiqaa, wa shalawaatuhu ‘ala rasuulihi abadan wa salaamuhu daa ‘iimaan sarmadaa. Allahummaj’al awwala yaumii haadzaa shalaahaa, wa ausathahu falaahaa, wa aakhirahu najaahaa, wa a’uudzu bika min yaumin awwaluhu faza’, wa ausathahu jaza’ wa aakhiruhu waja’.”
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Sukabumi, Harganya Mulai Rp 7 Ribuan
Artinya: "Ya Allah jadikanlah permulaan hariku kemashlahatan, pertengahannya keberhasilan, dan akibatnya keberuntungan. Aku berlindung kepadaMu dari hari yang diawali ketakutan tengahnya gelisah, dan akibatnya kesakitan."
Sumber: Akurat.co