SUKABUMIUPDATE.com - Mandi wajib adalah sebuah keharusan yang perlu dilakukan bagi umat muslim dalam situasi tertentu, seperti setelah berhubungan badan, setelah haid atau nifas, dan setelah keluar mani (Junub).
Mandi wajib ini terdiri dari beberapa langkah, seperti membaca niat, mengucapkan doa, membasuh seluruh tubuh, dari kepala hingga kaki.
Seperti diketahui ada perbedaan bacaan doa mandi wajib laki-laki dan perempuan. Dan berikut akan kami bagikan doa serta tata cara mandi wajib bagi kaum adam seperti menghimpun dari Suara.com.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner Malam di Sukabumi, dari Sekoteng hingga Bandros
Bacaan Doa Mandi Wajib Laki-laki
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal jinabati fadlon lillahi ta'ala
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardhu karena Allah Ta'ala".
Baca Juga: 15 Rekomendasi Font Aesthetic untuk Instagram Story, Beserta Link Downloadnya!
Dengan menyebutkan niat mandi wajib tersebut, maka salah satu syarat sah mandi wajib sudah dilaksanakan. Anda bisa melanjutkan tata cara mandi wajib laki-laki sebagai berikut:
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
- Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
- Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran.
- Mengambil wudhu sebagaimana biasa.
- Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali.
- Lalu menyiram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali.
- Kemudian menyiram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
- Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
- Kemudian Anda bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.
Perintah untuk melakukan mandi wajib ini terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 6. Berikut ini bunyinya:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Selain itu dalam surat An-Nisa ayat 43 juga dijelaskan tentang anjuran dan hukum mandi wajib. Bunyinya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
Mandi wajib laki-laki juga biasanya dilakukan menjelang salat jumat. Tujuannya adalah agar kondisi tubuh benar-benar suci dan bersih dari segala hadas ketika hendak pergi ke masjid.
Seperti itulah niat dan tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah menurut ajaran Islam.
Sumber: Suara.com