Mitos Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Wanita Tua Hingga Sering Terjadi Kecelakaan

Kamis 25 Mei 2023, 17:15 WIB
Jalan raya Sukabumi-Cianjur di kawasan Bangbayang hingga Songgom memang sering terjadi kecelakaan sehingga muncul berbagai mitos seputar makhluk gaib | Foto: Google Maps

Jalan raya Sukabumi-Cianjur di kawasan Bangbayang hingga Songgom memang sering terjadi kecelakaan sehingga muncul berbagai mitos seputar makhluk gaib | Foto: Google Maps

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur disebut-sebut sebagai jalur tengkorak. Pasalnya di jalur kawasan Bangbayang hingga Songgom tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas bahkan ada yang menyebabkan korban jiwa.

Salah satu kasus kecelakaan yang paling sering terjadi di jalur ini yaitu rem blong. Hal itu juga yang menjadikan di salah satu titik di jalur ini dibangun jalur penyelamat untuk kendaraan yang mengalami rem blong.

Namun, banyak orang yang mengaitkan kecelakaan yang terjadi dengan hal-hal mistis. Meski kini telah memasuki era digital namun cerita-cerita mistis seputar jalur tersebut masih kerap menjadi perbincangan.

Baca Juga: Cerita Mistis Terowongan Lampegan Cianjur, Nyi Sadea Hingga Kakek Bongkok

Konon di jalur Sukabumi-Cianjur itu terdapat penunggu yang berwujud nenek-nenek. Makhluk ini dipercaya kerap mengganggu para pengendara seperti mengaburkan penglihatan atau menampakan diri dengan tiba-tiba menyeberang di depan kendaraan yang membuat pengemudi kaget sehingga menyebabkan kecelakaan akibat mengerem mendadak atau membanting kemudi yang menjadikan kendaraan oleng.

Ada pula mitos seputar sosok bola api. Namun, konon sosok satu ini hanya bisa dilihat oleh para sesepuh daerah tersebut.

Akan tetapi, dibalik semua mitos yang beredar luas di masyarakat, jalur Sukabumi-Cianjur di kawasan Bangbayang hingga Songgom itu memiliki kontur jalan menurun jika dilewati dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Baca Juga: Deretan Misteri Gunung Gede Pangrango, Hulu Wano na Pakuan

Jalan menurun itu cukup panjang yang dimulai dari sekitar pasar Gekbrong hingga ke daerah Warungkondang. Maka tak heran jika kerap terjadi kendaraan yang mengalami rem blong. Pasalnya saat melewati turunan, sistem rem kendaraan akan bekerja cukup keras untuk bisa melewati jalur ini.

Apalagi bagi kendaraan dengan bobot cukup berat hal itu sangat beresiko terutama jika ditambah sistem rem kendaraan yang kurang terawat.

Begitupun arah sebaliknya (dari Cianjur menuju Sukabumi) jalur ini merupakan jalan menanjak cukup panjang. Jika kendaraan yang kurang terawat ditambah pengemudi kurang berpengalaman maka rentan mengalami gagal nanjak yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: 6 Cerita Misteri Gunung Salak, Mitos Kerajaan Gaib Hingga Kerap Telan Korban Jiwa

Itulah mitos seputar jalan raya Sukabumi-Cianjur yang disebut sebagai jalur tengkorang karena sering terjadi kecelakaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi