Viral Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Borobudur: Thudong Sambut Waisak

Minggu 14 Mei 2023, 20:32 WIB
Viral Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Borobudur: Thudong Sambut Waisak (Sumber : TikTok @dickyfirmansyah43)

Viral Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Borobudur: Thudong Sambut Waisak (Sumber : TikTok @dickyfirmansyah43)

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial saat ini sedang dimainkan dengan aksi 32 biksu yang melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Indonesia tepatnya ke Candi Borobudur.

Diketahui para biksu tersebut merupakan gabungan dari beberapa negara yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Menurut informasi yang dilansir dari Suara.com, mereka berangkat dari Nakhon Si Thammarat, Thailand pada tanggal 23 Maret 2023 lalu denga rute perjalananan Thailand, Malaysia, Singapura kemudian Batam, Indonesia.

Baca Juga: 3 Alasan Orang Introvert Tidak Suka Keramaian: Kesendirian Lebih Nyaman

Setelah sampai di Batam, para biksu itu naik pesawat dan terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta yang ada di Tangerang, Banten.

Pada saat tiba di Pulau Jawa, puluhan biksu tersebut meneruskan perjalanan dengan kembali berjalan kaki menuju Candi Borobudur

Mengenal Perjalanan Thudong, Ritual Jalan Kaki dari Thailand ke Candi  Borobudur Jelang Waisak 2023 - Bangkapos.com

Diketahui, mereka memilih melintasi jalur Pantura dan dikabarkan tiba di Kota Bekasi pada Kamis, 11 Mei 2023 malam.

Menanggapi adanya hal tersebut, Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Ronny Hermawan mengungkapkan jika aksi biksu tersebut merupakan bagian dari perjalanan religi.

Perjalanan tersebut dikenal dengan istilah Thudong dan dilakukan dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Waisak yang akan tiba pada tanggal 4 Juni 2023 mendatang.

Sementara itu, dari pantauan Sukabumiupdate.com hari Minggu (14/5/2023) dari media sosial TikTok, saat ini beberapa netizen mengunggah video para biksu itu sudah berada di Subang, Jawa Barat.

Lantas, apa itu ritual Thudong, aksi biksu jalan dari Thailand ke Borobudur tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Tradisi Thudong diketahui sudah jadi tradisi sejak ratusan tahun lalu. Thudong sendiri merupakan sebuah perjalan religi dan ditempuh dengan cara berjalan kaki puluhan ribu kilometer.

Dalam melakukan perjalanan, para Biksu tidak tidur di penginapan, melainkan tidur di rumah-rumah ibadah.

Sebelumnya diketahui mereka beristirahat di Wihara Buddha Dharma dan makan dan kemudian menyapa umat-umat Budha.

Setelah menyapa umat Budha, para Biksu yang sebelumnya sudah berjalan kaki dari  Thailand dan melintasi beberapa negara seperti misalnya Singapura dan Malaysia tersebut akan berhenti di wilayah seperti Cikarang dan juga Karawang.

Pada saat melakukan perjalanan lintas negara, para biksu tersebut menumpang pada pesawat. Namun, pada saat tiba di Bandara, mereka langsung bergegas menjalani ritual thudong dengan berjalan kaki.

Perjalanan ribuan kilometer tersebut akan mereka akhiri pada saat mereka tiba di Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Diperkirakan mereka akan tiba bertepatan dengan Perayaan Hari Raya Waisak yang akan dirayakan pada 4 Juni mendatang.

Sumber: Suara.com (Syifa Khoerunnisa)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).