6 Cerita Misteri Gunung Salak, Mitos Kerajaan Gaib Hingga Kerap Telan Korban Jiwa

Sabtu 13 Mei 2023, 14:00 WIB
6 Cerita Misteri Gunung Salak, Mitos Kerajaan Gaib Hingga Kerap Telan Korban Jiwa. | (Sumber : Pras131.)

6 Cerita Misteri Gunung Salak, Mitos Kerajaan Gaib Hingga Kerap Telan Korban Jiwa. | (Sumber : Pras131.)

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Salak terletak di wilayah antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gunung ini merupakan salah satu gunung yang paling angker di di Tanah Sunda.

Gunung Salak memiliki ketinggian puncak 2.211 meter di atas permukaan laut dan gunung ini kerap menjadi favorit pendakian. Gunung ini terlihat gagah dan indah apabila terlihat dari kejauhan.

Kendati begitu, gunung Salak ternyata menyimpan cerita misteri yang berkembang di tengah masyarakat dan pendaki. Cerita misteri itu beragam mulai dari kerajaan gaib, ritual hingga sering memakan korban jiwa.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Bagi yang penasaran lebih jauh, berikut ulasan cerita misteri Gunung Salak yang dirangkum dari berbagai sumber.

Misteri Gunung Salak

1. Kerajaan gaib Pajajaran

Gunung Salak ada erat kaitannya dengan kerajaan gaib Pajajaran. Kerajaan Pajajaran sendiri merupakan kerajaan yang berada di tatar Sunda. Kerajaan Pajajaran berdiri sekitar 1030 Masehi.

Banyak masyarakat Sunda percaya, jika arwah dari raja, ratu, prajurit serta masyarakat kerajaan Pajajaran, bersemayam di gunung Salak. Hal itu tak lepas dari cerita masyarakat yang kerap kali melihat wujud orang-orang tengah bertugas dengan seragam khas jaman kerajaan.

Baca Juga: Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari

Selain itu, sebagian masyarakat juga percaya jika arwah dari Prabu Siliwangi yang dikenal sebagai sosok raja di kerajaan Pajajaran masih ada di sekitar Gunung Salak.

2. Kecelakan Pesawat Sukhoi Superjet 100

Belum lupa dalam ingatan ketika kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di sekitar Gunung Salak pada 2012 silam. Kecelakaan pesawat itu menelan korban jiwa hingga 45 orang.

Kejadian itu kemudian memunculkan cerita mistis dibalik keangkeran gunung Salak. Banyak orang-orang yang mengaitkan dengan kerajaan gaib gunung Salak.

Baca Juga: 5 Tips Agar Pasangan Tetap Mencintaimu Meski Sudah Berhubungan Lama

Gunung Salak sendiri memang dikenal oleh semua orang sebagai salah satu gunung terangker di Jawa Barat. Gunung Salak juga tidak sembarangan bisa dilewati diatasnya.

Konon, jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 disebabkan oleh ulah makhluk astral penunggu Gunung Salak.

3. Ritual Mistis Lempar Minyak

Cerita mistis ini datang dari kisah penambang emas ilegal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Para penambang ini memiliki ritual khusus sebelum menggali lubang tambang.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Laundry Pakaian di Kota Sukabumi, Cocok Untuk yang Males Nyuci!

Ritual mistisnya, dimana para penambang akan melemparkan minyak wangi jenis apel jin yang telah diberi ajian oleh dukun. Ketika minyak wangi apel jin itu jatuh dilempar dan jatuh, maka disitulah lokasi yang mengandung kadar emas.

4. Pantangan Gunung Salak

Di gunung Salak ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar bagi siapapun. Pantangan ini adalah dilarang memetik bunga anggrek dan tidak boleh mengatakan buah salak.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Toko HP di Sukabumi yang Terpercaya, Lengkap dengan Alamatnya!

Sebab, kata salak bertolak belakang dengan nama salak yang digunakan dari bahasa Sansekerta yaitu ‘Salaka’ atau berarti ‘Perak’. Dengan kata lain, Gunung Salak memiliki artu Gunung Perak.

5. Suara Gamelan

Cerita mistis gunung Salak selanjutnya adalah misteri suara gamelan. Di gunung Salak terdapat suara gamelan yang terdengar jika mendaki ke arah puncak. Kesaksian itu diceritakan oleh para pendaki yang mendengar suara gamelan ketika mendaki gunung Salak.

Baca Juga: Kenali 4 Tipe Kepribadian Introvert, Kamu Mirip yang Mana?

Tak sedikit juga para pendaki yang terhipnotis dan mengikuti suara gamelan tersebut. Bahkan, menurut cerita ada beberapa pendaki yang mengikuti suara gamelan itu dan hilang tanpa jejak sampai sekarang.

6 Sering Memakan Korban Jiwa

Gunung Salak memang gunung yang indah namun sangat misterius. Gunung ini kerap kali memakan korban jiwa di kalangan pendaki. Ada beberapa spot yang sering menelan korban jiwa yaitu Kawah Ratu dan Curug Seribu.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang yang Bakal Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?

Kedua lokasi itu seringkali membuat pendaki tersesat dan hilang arah dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kisah mistis itu kemudian memunculkan anggapan jika dua tempat itu mengambil nyawa tumbal.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa