7 Jurig Sunda Lelembut: Ada Lulun Samak Hantu Penunggu Sungai

Kamis 11 Mei 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi. Jurig Sunda Lelembut: Ada Lulun Samak Hantu Penunggu Sungai (Sumber : Instagram/@cermis_horor)

Ilustrasi. Jurig Sunda Lelembut: Ada Lulun Samak Hantu Penunggu Sungai (Sumber : Instagram/@cermis_horor)

SUKABUMIUPDATE.com - Selain Kalongwewe, ada enam Hantu Sunda lain yang juga termasuk jenis Lelembut. Diantaranya Aul, Jurig Iprit alias Jin Iprit, Buta Hejo, Lulun Samak, Genderuwo dan Dedemit.

Oleh karena hari ini adalah malam jumat, berikut artikel khusus penjelasan singkat tujuh jenis lelembut, Hantu Tanah Sunda yang masih dipercaya masyarakat.

Informasi berikut dilansir oleh Redaksi Sukabumiupdate.com dari penelitian Hantu Sunda oleh Hilmy Ahmad Muzaki pada tahun 2019. Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia itu meneliti tentang "Perancangan Informasi Jurig Sunda Populer Melalui Media Buku Ensiklopedia".

7 Hantu Sunda Lelembut: Lulun Samak Penunggu Sungai hingga Dedemit

1. Kalongwewe

Kalongwewe: Mitos atau Fakta Dedemit Sunda Ini Culik Anak yang Main Sore?Kalongwewe: Mitos atau Fakta Dedemit Sunda Ini Culik Anak yang Main Sore?

Kalongwewe adalah makhluk halus yang dipercaya sebagai sosok wanita dengan payudara yang sangat besar, rambut panjang dan bisa terbang. Terkadang Kalongwewe juga diyakini memiliki sayap atau pun tidak bersayap.

Kalongwewe sendiri bermakna "Kelong" yang artinya Kelelawar, dan "Wewe" alias "Awewe" atau Perempuan, menurut Yusup (2017).

Jurig Kelongwewe muncul karena sastra lisan yang menyebutkan kebiasaan atau Kebudayaan masyarakat Sunda. Yaitu soal larangan orang tua kepada anak–anak untuk bermain jauh–jauh, ditempat yang gelap dan tumbuhannya tinggi, atau bermain pada saat waktu sore hari.

Konon katanya, payudara yang besar milik Kalongwewe digunakan untuk menyembunyikan anak – anak yang bermain di luar rumahnya dikala waktu mendekati maghrib atau senja, menurut Kasmana (2018).

Secarik sastra lisan Sunda turut menyebut, ada beberapa perbedaan tentang bagaimana Kalongwewe menyembunyikan anak manusia.

Misalnya, Kalongwewe sebenarnya tidak berniat untuk jahat dengan menyembunyikan dan akan diambil ke alam Jurig. Hantu Sunda ini lebih kepada menculik dan menyembunyikan anak–anak yang bermain sendirian tanpa pendampingan dari orang tuanya.

Hal itu karena Dedemit Wanita penculik anak ini ingin mengingatkan orang tuanya agar senantiasa menjaga sang anak. Poin ini menekankan tentan pesan moral mitos-mitos Hantu Sunda yang dipercaya masyarakat.

Sementara sastra lisan lain menyebutkan, Kalongwewe menyembunyikan anak–anak karena sifat Dedemit Wanita yang ingin memiliki seorang anak.

2. Genderuwo

Viral Kue Lebaran Bentuk Genderuwo, Warganet: Cocok Buat yang Nanya Kapan NikahKue Lebaran Viral Bentuk Genderuwo

Genderuwo merupakan salah satu Jurig atau Hantu yang mendiami daerah pegunungan dan hutan. Selain di sastra lisan Sunda, seiring perkembangan waktu, Genderuwo juga dikenal pada sastra lisan Jawa.

Genderuwo dipercaya sebagai sosok Mahluk Halus yang memiliki perawakan amat besar layaknya raksasa. Bahkan, jenis Hantu Sunda itu juga diketahui memiliki bulu kaki besar seukuran batang pohon kelapa. Wow, bisa remuk jika manusia terinjak!

3. Aul

Ilustrasi. Aul menjadi sesosok makhluk yang menjadi mitos di masyarakat, ada banyak versi cerita mengenai sosok tersebut | Foto: Pixabay/Ilustrasi. Aul menjadi sesosok makhluk yang menjadi mitos di masyarakat, ada banyak versi cerita mengenai sosok tersebut | Foto: Pixabay/

Jurig Aul merupakan Jurig dengan wujud berupa manusia setengah hewan anjing. Hanya saja, bentuk Anjing ini hanya pada bagian kepalanya saja.

Seramnya adalah, kepala Anjing Hantu Aul menghadap ke belakang atau berlawanan dengan tubuhnya. Tak heran sosok ini bisa bikin pingsan jika tidak sengaja melihatnya.

4. Lulun Samak

Keempat, jenis lelembut berikutnya adalah Lulun Samak. Lulun Samak adalah Jurig dengan wujud berupa tikar dari pandan.

Konon, masyarakat percaya Lulun Samak berada di lingkungan sungai dan selalu berusaha untuk menenggelamkan siapapun yang bertemu dengannya ketika berenang disungai. Orang hilang di Sungai pun kerap dikaitkan dengan jenis lelembut satu ini.

Biasanya Lulun Samak mendiami wilayah sungai–sungai yang masih angker dan kental cerita mistis. Maka dari itu, Jurig Lulun Samak juga dikenal sebagai "hantu penunggu sungai".

5. Iprit

Iprit atau lebih sering disebut Jin Iprit adalah jenis Jurig yang memiliki kemampuan untuk memberikan kekayaan kepada manusia. Hantu Sunda ini selalu digunakan untuk pesugihan.

Jurig Iprit memiliki rupa seperti putri duyung, yakni manusia dengan setengah badannya berupa tubuh ikan. Akan tetapi, ada yang mengatakan bahwa Jin Iprit memiliki wujud berupa manusia dengan setengah badannya berupa tubuh ular seperti Siren.

Entahlah, yang jelas Iprit termasuk salah satu mahluk halus mitos di tanah pasundan.

6. Buta Hejo

Sama seperti Genderuwo yang tinggal di pengunungan atau hutan, Buta
Hejo pun merupakan Jurig raksasa dengan tubuh berwarna hijau.

Beberapa cerita di masyarakat yakni hal yang sering dilakukan manusia ketika bertemu dengan Buta Hejo adalah meminta Hantu Sunda ini sebagai media pesugihan.

Sunda dan Jawa lagi-lagi memiliki kemiripan soal mahluk halus. Ya, seperti Kalongwewe dan Wewegombel, dalam sastra lisan Jawa Jurig Buta Hejo juga disebut Hantu dengan nama yang berbeda, yakni Buto Ijo.

7. Dedemit

Fakta dan Daftar Pemain Film Dedemit yang Banyak Menuai Penilaian BurukFilm Dedemit: Diikuti Makhluk Halus yang Banyak Menuai Penilaian Buruk

Terakhir, Dedemit merupakan Jurig yang terdapat pada kedua jenis Jurig, yakni ada dedemit dari kalangan Jurig Lelembut atau berasal dari kalangan Jurig Lelembutan.

Seperti diketahui, Lelembut adalah sebutan mahkluk halus dan sosok ini bukan berasal dari orang yang meninggal di alam dunia sedangkan lelembutan adalah roh gentayangan.

Dedemit merupakan Jurig yang menempati suatu tempat angker atau istilah bahasa sunda menyebutnya "ngageugeuh hiji tempat". Tempat angker kesukaan Dedemit misalnya, kuburan, pohon besar dan tempat tak berpenghuni seperti rumah kosong.

Wujud dari Dedemit yang dipercaya oleh masyarakat yakni berupa binatang.

Dedemit memiliki sifat cenderung menganggu manusia apabila daerah kekuasaan yang ia tempati diganggu oleh manusia. Hal ini seperti kisah dalam Film Dedemit: Diikuti Makhluk Halus yang kini sedang ramai diperbincangkan netizen.

Sumber: Jurnal UNIKOM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)