17 Paribasa Sunda dan Artinya: Kawas Hayam Keur Endogan, Cilingcingcat Waé!

Rabu 10 Mei 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi. Anak-anak Bermain | 17 Paribasa Sunda dan Artinya: Kawas Hayam Keur Endogan, Cilingcingcat Waé! (Sumber : pixabay.com/@TriLe)

Ilustrasi. Anak-anak Bermain | 17 Paribasa Sunda dan Artinya: Kawas Hayam Keur Endogan, Cilingcingcat Waé! (Sumber : pixabay.com/@TriLe)

SUKABUMIUPDATE.com - Paribasa adalah untaian kata sebagai perumpamaan perilaku yang memiliki makna kiasan yang sudah jelas. Kata-kata dalam paribasa sunda biasanya lebih banyak atau lebih panjang jika dibandingkan dengan babasan.

Ya, paribasa sunda sama halnya dengan peribahasa dalam bahasa Indonesia yang biasanya memiliki makna mendalam dan bisa menjadi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Maknanya, paribasa sunda tak hanya kata-kata semata, bagi anak muda sukabumi ragam kiasan ini juga menjadi bekal penting sebagai Urang Sunda Asli (USA).

Baca Juga: 6 Tempat Makan Bakso di Sukabumi: Ada Varian Mie Kocok, Murah Abis!

Maka dari itu, paribasa sunda selayaknya diketahui dan digunakan dalam berbahasa oleh Anak Muda Sukabumi secara khusus dan masyarakat tatar Sunda Sukabumi secara umum. Berikut Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, seperti dikutip dari sundapedia.com.

17 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya

  1. Kaciwit kulit kabawa daging - Kababawa kana hiji perkara, kabawa susah sanajan teu boga salah jeung henteu milu ulubiung perkarana.
    Artinya terbawa susah/terlibat masalah meskipun tidak salah/tidak ikut campur.
  2. Kahieuman bangkong - Katempo beunghar pedah kapihaéan barang batur, teu boga ngan disangka aya padahal nu batur.
    Artinya terlihat terlihat kaya/mampu padahal barang titipan.
  3. Kai teu kalis ku angin - Unggal jelema awal ahir tangtu bakal pinanggih jeung kasusahan.
    Artinya setiap orang suatu saat akan mengalami kesusahan.
  4. Kajeun pait tungtung amis, manan amis tungtung pait - Tibatan ahirna matak susah, leuwih hadé dicaritakeun ti heula naon anu matak pisusaheunana.
    Artinya daripada akhirnya bikin susah, lebih baik diceritakan dulu di awal apa yang akan bikin susah.
  5. Kajeun panas tonggong asal tiis beuteung - Kajeun teuing capé gawé asal bisa dahar kalawan cukup.
    Artinya lebiih baik cape kerja dapi asal kebutuhan tercukupi.
  6. Kalapa bijil ti cungap - Rusiah kaluar ti dirina.
    Artinya rahasia keluar dari mulut sendiri.
  7. Kandel kulit beungeut - Euweuh Kaéra.
    Artinya tidak punya rasa malu.
  8. Katempuhan buntut maung - Katempuhan piomongeun, nanngung akibat goreng tina pagawéan/kasalahan batur.
    Artinya menanggung akibat buruk dari kesalahan orang lain.
  9. Katumbuan catur kadatangan carita - Loba anu embung sabab ngagedékeun jeung ngagugulukeun panyéréwédan.
    Artinya banyak yang tidak mau karena mendengar caci maki.
  10. Kawas anjing kadempét lincar - Gogorowokan menta tulung atawa nitah ka batur kawayan teu sabar bari ambek ambekan.
    Artinya teriak-teriak minta tolong atau menyuruh orang lain dengan tidak sabar bahkan sambil marah-marah.
  11. Kawas anjing tutung buntut - Teu daék cicing.
    Artinya tidak mau tinggal diam.
  12. Kawas beusi atah beuleum - Beungeutna beureum awahing ku ambek.
    Artinya wajahnya merah karena marah.
  13. Kawas ka budak rodék hulu - Teu ngajenan, teu ngahargaan pisan.
    Artinya tidak menghargai seperti pada anak kecil.
  14. Kawas bueuk meunang mabuk - Ngeluk taya tangan pangawasa atawa jempé teu nyarita.
    Artinya menunduk lemah atau diam seribu bahasa.
  15. Kawas cai dina daun taleus - Ukur ngaliwat taya tapakna.
    Artinya tidak ada bekasnya, tidak membekas.
  16. Kawas cucurut kaibunan - jelema anu goréng patut pisan.
    Artinya orang yang buruk rupa tidak sedap dipandang mata.
  17. Kawas hayam keur endogan - Cilingcingcat baé, Teu daék cicing, sok teu sabar atawa gelisah nungguan nu arep arep.
    Artinya ke sana ke mari, tidak bisa tinggal diam, tidak sabaran atau gelisah menunggu sesuatu yang ditunggu-tunggu.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Jurusan yang Cocok untuk Introvert, Calon Mahasiswa Cek!

Sumber: Sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)