19 Paribasa Sunda dan Artinya, Contohnya "Kabawa Ku Sakaba-kaba"

Selasa 09 Mei 2023, 16:00 WIB
Sejumlah pelajar yang nyaris bentrok dan bikin ribut di Palabuhanratu Sukabumi. | Contoh Pergaulan Buruk "Kabawa ku sakaba-kaba", Paribasa Sunda dan Artinya | (Sumber : SU/Ilyas)

Sejumlah pelajar yang nyaris bentrok dan bikin ribut di Palabuhanratu Sukabumi. | Contoh Pergaulan Buruk "Kabawa ku sakaba-kaba", Paribasa Sunda dan Artinya | (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Lokal! Pengertian paribasa sunda adalah untaian kata yang menggunakan bahasa Sunda. Paribasa didefinisikan sebagai untaian kata atau perumpamaan perilaku yang memiliki makna kiasan yang sudah jelas.

Makna paribasa sunda sama halnya dengan peribahasa dalam bahasa Indonesia yang biasanya memiliki makna mendalam dan bisa menjadi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Maknanya, paribasa sunda tak hanya kata-kata semata, bagi anak muda sukabumi ragam kiasan ini juga menjadi bekal penting sebagai Urang Sunda Asli (USA).

Baca Juga: Rekomendasi 5 Jurusan yang Cocok untuk Introvert, Calon Mahasiswa Cek!

Maka dari itu, paribasa sunda selayaknya diketahui dan digunakan dalam berbahasa oleh Anak Muda Sukabumi secara khusus dan masyarakat tatar Sunda Sukabumi secara umum. Berikut Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, seperti dikutip dari sundapedia.com.

19 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya

  1. Ka cai jadi saleuwi kadarat jadi salebak - Sauyunan, silih anteur kahayang.
    Artinya rukun seiring sejalan.
  2. Ka luhur teu sirungan kahandap teu akaran - Jelema nu jahat, julig jeung dengki mah moal jamuga jeung moal aya kamajuan.
    Artinya orang yang jahat, jail dan dengki tidak akan ada kemajuan.
  3. Kabawa ku sakaba-kaba - Kabawa ku anu teu puguh.
    Artinya terbawa arus pergaulan buruk.
  4. Kaceluk ka awun-awun kawéntar ka janapria, kakoncara ka mancanagara - Kasohor pisan, kawéntar kamana mana.
    Artinya terkenal ke mana-mana.
  5. Jabung tumalapung sabda kumapalang - Milu nyaritakeun hiji perkara sakapeung nempasan omongan batur siga nu nyaho padahal teu nyaho nanaon.
    Artinya ikut bicara kadang-kadang memotong pembicaraan orang seperti tahu padahal tidak.
  6. Jadi maung malang - Jadi panghalang, ngeunaan ka lalaki nu ngahalangan pijodoeun hiji awewe.
    Artinya terkait lelaki yang menghalangi jodoh seorang perempuan.
  7. Jadi sabiwir hiji - Jadi carita jalma loba.
    Artinya : Menjadi bahan pembicaraan atau Trending Topik.
  8. Jadi senén kalemékan - Mindeng dicaritakeun batur.
    Artinya sering dibicarakan orang.
  9. Jalma atah warah - Teu narima didikan sacukupna.
    Artinya kurang mendapat didikan.
  10. Jaman cacing dua saduit - Jaman baheula pisan.
    Artinya jaman dahulu kala.
  11. Jangkung gede simar dada bewos temros taya papadana - Jangkung gede beungeutna pikagimbireun.
    Artinya tinggi besar wajahna seram berwibada dan bikin nyali ciut.
  12. Jati kasilih ku junti - Pribumi kaéléhkeun ku semah.
    Artinya pribumi yang tersingkirkan atau terkalahkan oleh tamu.
  13. Jauh jauh panjang gagang - Hanas jauh jauh oge dijugjug ngan hanjakal teu hasil atawa indit jauh teu beubeunangan.
    Artinya pergi jauh-jauh tapi tidak berhasil.
  14. Jauh ka bedug - Dusun, euweuh kanyaho.
    Artinya kampungan tidak tahu apa-apa.
  15. Jauh ka bedug anggang ka dayeuh - Dusun, teu nyaho di tata-titi, duduga jeung peryoga.
    Artinya dusun tidak tahu tatakrama.
  16. Jawadah tutung biritna - Sacarana sacarana unggal bangsa beda adat jeung kabiasaanana.
    Artinya beda bangsa beda adat kebiasaannya.
  17. Jeung léwéh mah mending waléh - Leuwih hadé wakca balaka ngedalkeun kahayang ti batan ngandung kabingung teu wani pok nyarita.
    Artinya lebih baik bicara menyampaikan keinginan daripada menyimpan rasa bingung.
  18. Jogjog neureuy buah loa - Milampah anu moal pihasileun atawa mikarep ka anu lain babad.
    Artinya mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin berhasil atau mengharapkan jodoh yang tidak sederajat.
  19. Jéjér pasar lumrah baé - Meujeuhna. Mun ka lalaki, kasép henteu goréng henteu, mun awéwé goreng henteu geulis henteu.
    Artinya sedang-sedang saja, tidak tampan tidak jelek, tidak cantik tidak jelek.

Baca Juga: Kenali 8 Bahasa Tubuh Pria Cuek, Tanda-tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Sumber: sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional28 Januari 2025, 22:50 WIB

Update Kerugian Bencana Kebakaran Di Los Angeles California Tembus Rp 4.042 Triliun

Kejadian ini merupakan salah satu bencana kebakaran terburuk dalam sejarah Amerika Serikat, yang menghancurkan ribuan hektar lahan, menghancurkan rumah-rumah, dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Life28 Januari 2025, 22:31 WIB

9 Nama Unik Tercatat di Dukcapil, Ada 'Covid Hidayat' hingga 'Dinas Komunikasi Informatika Statistik'

Melalui akun Instagram pribadinya, Bima Arya menyoroti beragam nama yang terinspirasi dari berbagai momen penting, seperti pandemi, nasionalisme, hingga nama instansi pemerintah.
9 Nama Unik Tercatat di Dukcapil Kemendagri | Foto : Instagram Wamendagri Bima Arya
Sukabumi28 Januari 2025, 21:51 WIB

Suami Bantah Paksa Aborsi Istri Siri di Sukabumi, Ini Penjelasannya

Melalui kuasa hukumnya, MT mengklaim bahwa tudingan memaksa istri sirinya di Sukabumi untuk aborsi merupakan fitnah. Berikut klarifikasi lengkapnya.
Kantor Unit PPA Polres Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi28 Januari 2025, 21:31 WIB

Perizinan Masih Proses, DPMPTSP Sukabumi Akan Panggil Vendor Pembangunan Tower di Cijulang

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menanggapi pembangunan menara telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 37/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah.
Pembangunan tower telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 32/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi28 Januari 2025, 20:36 WIB

Pohon Tumbang Di Jalan Selabintana Sukabumi: Lalu Lintas Tertutup, Listrik Padam

Sebuah pohon tumbang terjadi di Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (28/1/2025), sekitar pukul 17.50 WIB. Kejadian tersebut berlangsung tepat di depan Kantor Cabang Disdik Wilayah V Jawa Barat.
Berdiameter 120 CM, Pohon Mahoni Tumbang Tutup Akses Jalan Selabintana Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi28 Januari 2025, 20:31 WIB

Kilauan Batu 'Emas' di Balik Kasus Tambang Ilegal Tanjakan Kesik Simpenan Sukabumi

Batu berkilau tersebut jadi barang bukti dalam kasus tambang emas ilegal di Tanjakan Kesik Simpenan Sukabumi.
Batu menyerupai emas dari hasil penggerebekan tambang emas ilegal di Tanjakan Kesik, Desa Cihaur, Simpenan Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas
Film28 Januari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Film Pengantin Iblis, Ritual Mistis yang Dilakukan Seorang Ibu Demi Anaknya

Memasuki penghujung bulan dunia perfilman Tanah Air kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Pengantin Iblis yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Rabu, 29 Januari 2025.
Sinopsis Film Pengantin Iblis, Ritual Mistis yang Dilakukan Seorang Ibu Demi Anaknya (Sumber : Instagram/@pengantiniblis)
Sukabumi28 Januari 2025, 19:37 WIB

Dukung Pemulihan, IAKMI dan Dinkes Kota Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Simpenan

IAKMI dan Dinkes menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis pasca-bencana.
IAKMI bersama Dinkes Kota Sukabumi menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. | Foto: IAKMI Kota Sukabumi
Food & Travel28 Januari 2025, 19:17 WIB

Banyu Panas Palimanan: Kolam Pemandian Air Panas Alami di Cirebon Bisa Obati Penyakit Kulit

Terkenal dengan air panas alaminya Banyu Panas Palimanan dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Banyu Panas Palimanan merupakan destinasi wisata yang unik dan menarik di Cirebon. (Sumber : Instagram/@enggarfii_/@riniroosmawati).
Sukabumi28 Januari 2025, 18:53 WIB

Kembali Disorot Warga, Pembangunan Tower Di Cijulang Sukabumi Diduga Belum Kantongi Izin

Dari informasi yang dihimpun, pembangunan tower yang telah berlangsung hampir satu minggu ini disebut tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga, serta tidak ditemukan papan informasi proyek di lokasi.
Pembangunan tower telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 32/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang