SUKABUMIUPDATE.com - Sejak pandemi Covid-19, sistem kerja hybrid menjadi langkah yang diterapkan untuk solusi bagi karyawan. Metode kerja ini mengombinasikan work from home dan work from office.
Hal itu mungkin terdengar menyenangkan, karena karyawan tidak perlu pergi ke kantor setiap hari. Namun, kerja hybrid kalau tidak aturan bisa membuat beberapa karyawan lupa batasan waktu dan kehidupan pribadi.
Banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja hybrid, tapi beberapa karyawan merasa tidak cocok dengan kebiasaan tersebut. Akhirnya tak sedikit karyawan yang mengeluh jam kerja lebih panjang dibanding masuk kantor setiap hari.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang yang Bakal Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?
Nah, untuk mengatasi hal itu, menghimpun Tempo.co, pahami dulu tips 7 cara kerja hybrid berikut sehingga produktivitas akan tetap menjaga mental Anda berkualitas tinggi.
1. Putuskan Lebih Fokus Kerja Dimana
Tempat di mana Anda bekerja adalah hal yang utama untuk membangun budaya kerja yang baik sehingga Anda pun nyaman dalam bertugas. Jika Anda lebih fokus bekerja di rumah, maka saatnya Anda memahami bagaimana sebuah komunikasi akan lebih baik dilakukan secara langsung.
Baca Juga: 5 Tips Agar Pasangan Tetap Mencintaimu Meski Sudah Berhubungan Lama
Waktu Anda di rumah pun pasti terbagi-bagi karena tidak semua anggota keluarga yang tinggal bersama memahami kondisi kerja hybrid. Namun, jika Anda lebih memilih kerja di kantor, maka tentu fokus bekerja Anda lebih baik dan produktif.
2. Efektivitas Rapat
Berdasarkan jurnal dari John Rampton menyatakan bahwa hybrid membutuhkan meeting sebagai sarana bukti hadir kerja per harinya. Memang meeting online adalah hal yang efisien untuk mempertemukan pimpinan dengan semua karyawan di dalamnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pekerjaan Sampingan yang Cocok Untuk Introvert
Namun, apakah Anda sebagai karyawan merasa nyaman dengan meeting yang hampir dilakukan setiap hari karena sistem hybrid ini? Hal demikian justru membuang waktu dan memunculkan manajemen mikro.
3. Wajib Bangun Pagi
Kerja di rumah seringkali kehilangan waktu-waktu penting sehingga kemungkinan telat hadir kerja secara online pun terjadi. Tidak jarang pula pekerja yang memilih work from home menggunakan pakaian yang tepat untuk bekerja layaknya di kantor.
Baca Juga: 6 Alasan Kamu Harus Nonton Film Sewu Dino, Teror Santet yang Berujung Petaka!
Padahal, hal demikian akan membuat Anda mudah merasa letih dan membuat penundaan kerja lebih banyak. Hybrid atau tidak, tetaplah bangun pagi saat subuh datang. Gunakan pakaian yang rapi layaknya seorang pekerja.
4. Buat Perencanaan
Setiap hari ciptakan waktu terbaik Anda. Hal ini bisa Anda lakukan adalah dengan membuat rencana pada malam hari sebelum tidur. Dengan perencanaan yang tercatat baik, maka waktu Anda akan tertata rapi. Bahkan, produktivitas menjadi pribadi cerdas pun meningkat.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
5. Menyambut Musim Kerja Baru
Hybrid karena pandemi masa lalu pun disebut mempengaruhi musim kerja di mana banyak hal-hal baru bisa Anda temukan tentang lingkup pekerjaan. Karena musim-musim ini tidak bisa Anda orediksi secara jelas, mulailah menata banyak hal.
Baca Juga: Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari
Antara lain, persiapan mental seperti mengubah gaya hidup lebih sehat serta mengelola komunikasi yang baik melalui telegram, Surel, dan lainnya. Pisahkanlah antara hal personal dan pekerjaan.
6. Investasi Pada Karyawan
Sistem hybrid dan full work from home tentu lebih menguntungkan bagi perusahaan. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk fasilitas-fasilitas para pekerjanya. Katakanlah dari kebutuhan makanan, minuman, alat-alat kerja yang dasar seperti laptop dan layanan internet, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!
Seharusnya, uang-uang untuk hal tersebut dialokasikan untuk investasi fasilitas karyawan bekerja di rumah. Adakanlah program pelatihan yang lebih banyak dan menyediakan perlengkapan yang lebih baik dengan teknologi kekinian termasuk asupan bergizi setiap harinya.
7. Batasan Waktu Kerja dan Tenggat Waktu
Tanpa adanya perjalan pulang-pergi yang harus dilakukan, pekerjaan dapat dengan mudah terbawa hingga melewati akhir jam kerja. Perusahaan dapat memberikan pedoman bagi karyawan untuk menetapkan batasan ketat antara waktu kerja dan personal.
Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu
Sumber: Tempo.co (Nia Heppy/Alfi Muna Syarifah)