Apakah Dosa Korupsi Sama dengan Makan Babi? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Jumat 05 Mei 2023, 14:00 WIB
Apakah Dosa Korupsi Sama dengan Makan Babi? Ini Kata Ustadz Abdul Somad (Sumber : Istimewa)

Apakah Dosa Korupsi Sama dengan Makan Babi? Ini Kata Ustadz Abdul Somad (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Korupsi dan Makan Babi adalah dua hal yang sangat tidak dianjurkan dalam agama Islam. Ini karena keduanya merupakan perilaku tidak terpuji dan termasuk perbuatan Dosa.

Sebuah video tentang Dosa Korupsi dan Makan Babi kembali mencuat ke publik usai seorang Selebgram Lina Mukherjee ditahan di Polda Sumatera Selatan, atas kasus dugaan penistaan agama Islam atas konten Makan Babi dengan mengucap Basmalah.

Video itu diunggah pada tahun 2022 tentang sebuah puisi yang dibuat penyair sekaligus ulama K.H Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus. Kala itu, Buya Eson, mantan aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) berandai-andai, adanya Pemuka Agama yang mengeluarkan fatwa haramnya Korupsi seperti Makan Babi.

Baca Juga: 5 Suku Bangsa dengan Populasi Terbanyak di Indonesia, Sunda Peringkat 2!

Ia menuliskan tweet, "Coba ada Fatwa dari Pemuka Agama yang menyebutkan kalau Korupsi itu sama dengan Makan Babi dan minum bir!." dikutip via Suara.com, Jumat (5/5/2023).

Membalas hal ini, Gus Mus menyebut bahwa Korupsi adalah hal yang lebih menjijikkan ketimbang babi dan bir.

"Najis yang lebih menjijikkan, virus yang lebih mematikan daripada virus alkohol, nikotin dan minyak babi. Bila karena merusak kesehatan, rokok kalian benci, mengapa kalian diamkan korupsi yang merusak nurani?," tuturnya.

Tidak sampai disitu, Gus Mus juga menyisipkan puisi yang dibuatnya berjudul "Ada Apa dengan Kalian".

"Bila karena memabukkan, alkohol kalian perangi, mengapa kalian biarkan Korupsi yang kadar memabukkannya jauh lebih tinggi? Bila karena najis, babi kalian musuhi, mengapa kalian abaikan Korupsi yang lebih menjijikkan ketimbang kotoran seribu babi," imbuhnya.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

Lantas, apakah dosa Korupsi sama dengan Makan Babi? Jawaban pertanyaan tersebut termuat dalam ceramah Ustadz Abdul Somad beberapa tahun lalu, bahwa dosa keduanya tidak bisa disamakan.

Tanggungan dosa Makan Babi, kata Ustadz Abdul Somad hanya pada diri sendiri. Sementara saat seseorang Korupsi, ia harus mengembalikan uang tersebut pada semua orang yang dirugikan.

"Kalau kau ambil babi, kau panggang, kau kasih kecap, itu yang dosa kau sendiri. Tapi kalau korupsi, kau makan, kau mesti kembalikan uang ini kepada orang pemiliknya," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube HR Azhar, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut, kata Ustadz Abdul Somad memberi perumpamaan. Saat seseorang Makan Babi, di akhirat ia tak perlu mencari babi. Sementara saat seseorang Korupsi, ia perlu mencari satu persatu orang yang telah ia rugikan.

"Kalau kau Korupsi satu desa berarti satu desa mesti kau cari, kalau kau korupsi satu provinsi, satu provinsi mesti kau cari," tambah dia lagi.

Baca Juga: Profil Rony Parulian Nainggolan, Peserta Top 3 Indonesian Idol 2023

Selain itu, ia juga memberikan contoh, di mana ada seseorang yang rajin shalat, berpuasa, hingga naik haji, tapi tak diampunkan Allah SWT dosanya, karena amalannya habis karena perilakunya selama di dunia.

Amalannya habis karena, kata dia begitu banyak orang yang teraniaya karena korupsinya, punglinya dan perilaku lain sejenis yang merugikan banyak orang.

"Bagi yang pernah korupsi, hitung uang korupsi itu serahkan pada lembaga yang dinikmati orang banyak. Panti jompo, anak yatim, fakir miskin, masjid," pungkas Ustadz yang akrab disapa UAS itu.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara