SUKABUMIUPDATE.com - Seperti yang diberitakan oleh BMKG, pada 5-6 Mei 2023 di Indonesia akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra. Fenomena astronomis itu kerap kali dikaitkan dengan kepercayaan dan mitos-mitos yang beredar di masyarakat.
Mitos Gerhana Bulan sejatinya tak hanya beredar di Indonesia saja, melainkan menjadi kepercayaan masyarakat dunia. Diketahui, Gerhana Bulan penumbra adalah dimana posisi Bumi, Matahari dan Bulan dalam posisi sejajar.
Nah, penasaran dengan mitos-mitos apa saja yang dipercaya hingga saat ini, berikut ini beberapa mitos Gerhana Bulan yang beredar di masyarakat dikutip via Suara.com.
1. Dilarang makan
Tidak ada penjelasan ilmiah dibalik mengapa beberapa budaya percaya pada pantangan makan selama gerhana Bulan terjadi.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang yang Bakal Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?
Namun faktanya, siapapun dapat makan selama Gerhana Bulan tanpa rasa takut atau khawatir. Fenomena ini tidak berdampak apapun pada pencernaan manusia.
2. Dilarang mandi
Beberapa budaya percaya bahwa mandi selama Gerhana Bulan dapat memiliki efek buruk pada kesehatan. Namun, tidak ada bukti ilmiah tentang bahaya apapun yang akan ditimbulkan jika seseorang mandi selama gerhana Bulan.
Baca Juga: 5 Tips Agar Pasangan Tetap Mencintaimu Meski Sudah Berhubungan Lama
3. Dilarang Berhubungan Seks
Saat Gerhana terjadi, seseorang dilarang melakukan hubungan seks. Hal ini dikarenakan sebagai pertanda buruk. Seiring perkembangannya, mitos tersebut telah terpatahkan melalui penjelasan sains.
4. Dilarang Menggunakan Benda Tajam
Mitos lainnya adalah dilarang menggunakan benda tajam saat Gerhana terjadi. Mitosnya jika kamu terluka, maka akan mengalami pendarahan dan akan susah sembuh.
Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan
5. Dilarang tidur
Setelah makan dan mandi, tidur adalah aktivitas lain yang dilarang oleh beberapa budaya selama Gerhana Bulan. Mengingat bahwa gerhana Bulan dialami pada waktu yang berbeda di belahan dunia, dipastikan siklus tidur seseorang hampir tidak akan terpengaruh oleh fenomena langit tersebut.
6. Penyembuhan luka menjadi lambat
Beberapa budaya percaya bahwa jika seseorang terluka selama gerhana Bulan total, luka tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.
Baca Juga: Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari
Tetapi menurut sains, tidak ada bukti antara Bulan dan kemampuan tubuh manusia untuk menyembuhkan luka.
7. Dilarang Melihat Gerhana Bulan
Melihat Gerhana Bulan dengan mata telanjang akan membahayakan. Hal ini diyakini dapat merusak mata saat melihatnya.
Faktanya Gerhana Bulan aman disaksikan langsung dengan mata telanjang.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!
Untuk diketahui, munculnya Gerhana Bulan bukanlah pertanda buruk. Bahkan, pengamat bisa melihat secara langsung dengan aman.
Sumber: Suara.com